Sales Leader,
Inilah Caranya Anda bisa Membangun
Tim Penjualan yang Hebat,
Mencapai Target,
dan Menjadi Sales Leader yang Luar Biasa.
Posisi Sales Leader di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Tahun 2016 ini tantangan ekonomi bagi Indonesia semakin besar. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan menjadi semakin ketat. Bukan hanya persaingan memenangkan pasar untuk komoditas yang diproduksi, tetapi juga persaingan tenaga kerjanya.
Apa yang dikhawatirkan selama ini adalah daya saing buruh Indonesia, khususnya buruh bagian produksi yang tidak sebanding dengan daya saing buruh asing yang skill-nya jauh lebih tinggi. Dikhawatirkan buruh Indonesia akan tersingkir dari pasar tenaga kerja akibat kalah saing dengan buruh dari negara asing.
Bagaimana dengan posisi leader, supervisor, atau manajer seperti yang Anda jabat sekarang?
Ternyata, kedua posisi ini jauh lebih riskan dibanding posisi buruh bagian produksi. Banyak perusahaan yang mulai melirik tenaga asing untuk menempati posisi leader atau manajer. Ini tentu sangat mengancam para supervisor dan manajer dalam negeri yang kompetensi dan skill memimpinnya jauh di bawah tenaga asing.
Lalu, sudah siapkah Anda, sebagai sales leader, bersaing dengan tenaga kerja asing yang jauh lebih berkompeten dalam memimpin?
Posisi Sales Leader di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Selama bertahun-tahun bergelut di bidang sales, saya mengamati dan menyimpulkan bahwa masalah yang sering dihadapi oleh sales leader di Indonesia yaitu kurangnya kecakapan dalam memimpin.
Ini dikarenakan mereka dipilih menjadi sales leader bukan lantaran kemampuan memimpin mereka melainkan karena kehebatan mereka dalam menjual.
Karena tidak paham bagaimana memimpin dengan baik, mereka justru menempuh cara-cara yang keliru. Contoh, karena takut tim berkhianat dan menjadi pesaing baru bagi mereka, mereka enggan memberikan training kepada tim supaya tim menjadi lebih pandai dan berkompeten. Ujungnya, karena membiarkan tim tidak ter-upgrade kompetensinya, justru mereka sendirilah yang akhirnya harus turun tangan untuk menyelesaikan semuanya. Kalau sudah begitu, maka jam kerja yang semakin panjanglah yang mereka dapatkan.
Hal ini lama-kelamaan memengaruhi performa mereka. Karena sering lembur dan terjun ke lapangan, kesehatan mereka terganggu. Akhirnya, penurunan performa itu berakibat pada menurunnya penjualan. Mau mengandalkan tim, tetapi ternyata tim belum terbekali dengan baik.
Kekeliruan yang juga lumrah dilakukan oleh sales leader yaitu memandang bahwa menjadi leader haruslah keras dan otoriter. Yang lain mengatakan bahwa menjadi sales leader harus bisa mensupport tim. Sementara itu, yang lain lagi berpendapat, sales leader harus bisa menjadi coach bagi timnya.
Padahal, masalahnya tidaklah sesederhana itu. Tim terdiri dari individu-individu dengan berbagai perbedaan karakter. Masing-masing harus diperlakukan dengan cara yang berbeda. Seorang leader harus paham hal ini.
Nah, selain dua kekeliruan di atas, apa lagi kekeliruan yang sering dilakukan oleh sales leader Indonesia lantaran tidak paham bagaimana caranya memimpin dengan baik?
Sesuai pepatah, mereka berpendapat, “Practice makes perfect”, bahwa tim dengan standar rendah dapat ditingkatkan kualitasnya dengan terus berlatih. Berpegang pada semboyan itu, mereka sembarangan dalam merekrut tim. Mereka merekrut tim dengan standar rendah yang meskipun diasah terus-menerus kualitasnya tidak bertambah baik.
Kekeliruan-kekeliruan seperti itu membuat kinerja divisi mereka, divisi sales menurun, di mana penurunan itu dapat membuat manajemen berpikir untuk mengganti posisi sales leader dengan orang-orang baru, orang-orang asing yang jauh lebih kompeten dalam memimpin.
Nah, inilah mengapa seorang sales leader perlu menjadi sales leder yang baik, yang cakap dalam memimpin tim, bukan hanya cakap dalam menjual.
Sales Leader Game Plan untuk Anda yang Ingin Memimpin Tim dengan baik, Mencapai Target, dan Menjadi Market Leader
Saya Dedy Budiman, Founder of Sales Leader Game Plan, Founder of Komunitas Sales Indonesia, Penulis buku Stand Up Selling, Tip Sales, Kejar Target, Setiap Orang Sales harus Punya Sales Script Ini!, dan Setiap Orang Sales harus Punya Mindset dan Attitude Juara Ini! dan Trainer di bidang sales leadership.
Selama bertahun-tahun berpengalaman menjadi sales manager, saya melihat dan menyimpulkan bahwa masalah yang sering dialami oleh sales leader yaitu kekurang-cakapan mereka dalam memimpin. Dari situ, saya tergerak untuk menemukan terobosan yang membantu para leader di bidang sales untuk menjadi pemimpin yang baik, yang mampu mendidik timnya menjadi tim yang andal, mampu mencapai setiap target yang ditetapkan, dan membawa perusahaan mereka menjadi market leader di kelasnya.
Setelah membaca banyak buku di bidang kepemimpinan, majemen, dan sales management dari para pakar di dunia serta belajar dari pengalaman saya sendiri selama menjadi sales, sales manager, dan trainer saya mendapatkan kesimpulan bahwa menjadi sales leader yang baik, yang mampu mendidik tim menjadi tim yang andal dan mencapai setiap target yang ditetapkan harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Saya meringkas berbagai syarat itu menjadi STRATEGI LIMA BINTANG yang dapat Anda terapkan untuk menjadi sales leader yang hebat.
Pelajari Bagaimana Strategi 5 Bintang ini Menjadikan Anda Sales Leader yang Hebat, dalam:
Seminar
Dalam Seminar Ini, Anda akan Belajar:
- Bagaimana menjadi sales leader yang baik
- Bagaimana strategi yang dapat membantu Anda dan tim mencapai target yang ditetapkan dan merebut pasar
- Bagaimana cara merekrut tim sales yang tepat dan efektif
- Bagaimana mengembangkan potensi dan kompetensi tim
- Teknik interview STAR sehingga Anda dapat memilih dan menentukan tim yang potensial
- Teknik memberikan training kepada tim
- Ilmu motivasi agar Anda dapat memotivasi tim di saat semangat mereka turun
- Teknik coaching ABCDE untuk mengembangkan kinerja tim Anda
- Bagaimana memonitor kerja tim Anda