Setiap orang pasti mengalami pasang surut dalam hidupnya. Ibarat roda, terkadang kita bisa di atas bisa juga di bawah. Saat di atas kita merasa gembira, bahagia, damai dan semua emosi positif lainya. Tapi saat berada di bawah, hal kecil saja bisa memicu terjadinya ledakan emosi yang berakibat buruk pada diri kita sendiri.
Saat berada di bawah sebenarnya di situlah waktu yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri. Jika Anda terjebak di situasi buruk, berikut cara yang bisa Anda gunakan untuk tetap positif dan optimis akan tujuan Anda:
1. Ubah Pola Pikir
Pekerjaan yang menumpuk menuntut seseorang untuk bekerja cepat dan cerdas. Agar pekerjaan selesai dengan tepat waktu yang membuat Anda harus rela untuk lembur agar pekerjaan Anda tidak di kejar-kejar oleh atasan Anda. Ini tentu akan memangkas waktu untuk diri sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.
Mungkin juga penjualan bulan ini belum mencapai target. Anda mulai cemas dan terlintas bayangan akan teguran dari atasan Anda. Target yang tidak tercapai ini menjadi rekor buruk untuk Anda. Ini juga akan menghambat Anda untuk dipromosikan di jenjang karier yang lebih tinggi.
Mengubah pola pikir atau cara pandang adalah cara praktis untuk melihat masalah menjadi lebih sederhana. Melihat bahwa masalah tersebut membawa satu kesempatan besar untuk Anda belajar dan mengembangkan diri. Dengan berubahnya pola pikir, tentunya akan membuat kondisi emosi Anda menjadi lebih baik.
Pola pikir ini akan membuat Anda lebih tenang dan mampu berpikir jernih untuk solusi dari masalah tersebut. Ini membuat Anda siap untuk mengatasi masalah ini bukannya lari dan melempar tanggung jawab kepada orang lain. Kesadaran untuk bertumbuh akan membuat Anda lebih terbuka terhadap cara dan kemungkinan yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Dari masalah di atas, Anda akan lebih bisa mengatur diri dan produktivitas Anda bisa meningkat. Dengan begitu Anda tidak perlu membuang waktu untuk lembur di kantor. Kalaupun ia, Anda tidak perlu membuang waktu sampai larut malam.
Penjulan juga bisa Anda tingkatkan dengan mengatur ulang strategi penjualan setelah Anda berkonsultasi dengan atasan atau mendapatkan ide dari rekan kerja Anda. Saat Anda terbuka dengan berbagai kemungkinan, akan banyak ide yang muncul untuk Anda mengatasi masalah tersebut.
2. Dapatkan Dukungan
Penelitian menunjukkan berbagi kepada orang lain dapat melepas emosi negatif yang sedang Anda rasakan. Untuk menjaga emosi Anda tetap positif dapatkanlah dukungan dari teman, pasangan dan keluarga yang Anda bisa percayai. Ini akan sangat membantu Anda melewati masa-masa krisis dari karier Anda.
Saat Anda bercerita, sadar atau tidak, Anda bisa mendapatkan pencerahan atau solusi dari masalah Anda. Solusi itu bisa datang dari pikiran Anda sendiri, di mana ada ide yang diyakini bisa mengatasi masalah Anda. Bisa saja dari orang yang Anda ajak bicara tentunya. Mereka membagi pengalaman atau yang mereka pahami tentang masalah Anda.
3. Fokus Pada Apa Yang Bisa Anda Kontrol
Jangan terlalu membuang waktu dan energi pada hal yang tidak bisa Anda kontrol. Justru sebaliknya, fokuslah pada hal yang bisa Anda kontrol. Anda tidak bisa mengendalikan situasi yang Anda hadapi dan menyenangkan semua orang. Yang bisa Anda lakukan saat berada di situasi buruk adalah mengambil tanggung jawab atas tugas utama Anda.
Jika akan mengambil tanggung jawab yang bukan tugas Anda, ini akan memperburuk kondisi Anda. Ini namanya pemborosan energi yang tidak perlu. Ini justru akan menambah beban mental dan fisik Anda sendiri. Kontrollah hal yang dapat Anda kontrol.
Misalnya Anda berharap bisa closing dengan klien baru yang bisa menutupi sebagian besar target bulan ini, tapi meeting dibatalkan karena sesuatu sebab. Daripada Anda sibuk mencemaskan hal tersebut, buatlah janji selanjutnya agar mengirimkan tim Anda untuk melakukan pertemuan dengan klien baru ini.
Daripada Anda harus berpikiran buruk akan bawahan atau rekan kerja yang keluar begitu saja, lebih baik Anda mengerjakan apa yang bisa dikerjakan secepat dan sebaik mungkin. Lebih baik Anda fokus kepada penyelesaian tugas Anda. Ini akan membuat energi Anda mengalir dengan baik.
4. Hargai Diri Anda
Dengan persepsi yang berbeda melihat masalah yang Anda hadapi, tentunya Anda akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik. Agar lebih menjaga kondisi emosi Anda tetap stabil di situasi buruk, Anda perlu memberi penghargaan kepada diri Anda.
Misalkan saja Anda telah meminta seorang anak untuk melakukan hal yang Anda minta tetapi mengabaikannya setelah ia melakukannya untuk Anda. Apa yang ia rasakan terhadap Anda? Ia pasti merasa tidak dihargai. Jika anda memintanya lagi, tentu ia akan menolak. Begitu juga diri kita. Saat diri kita telah melakukan yang kita inginkan, berilah ia peghargaan yang tulus atas dukunganya kepada diri Anda sendiri.
Alih-alih sebagai proses pemrograman kepada diri Anda sendiri. Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan self talk kepada diri Anda sendiri. Anda bisa memberikan pujuan atau penghargaan secara terbuka kepada diri Anda sendiri. Mengucapkan terimakasih atas dukungan karena telah membantu Anda tetap positif di situasi buruk yang Anda alami.
Ini akan membuat kondisi Anda menjadi lebih baik dan motivasi Anda tetap terjaga untuk mencapai produktivitas seperti yang Anda harapkan. Selain Anda mengucapkan self talk tersebut, akan lebih dahsyat lagi jika Anda benar-benar merasakan emosi tersebut. Ini akan menguatkan proses pemrograman yang Anda lakukan.
5. Badai Pasti Berlalu
Ingatlah bahwa roda kehidupan juga akan berputar. Anda tidak akan selamanya berada di bawah kecuali Anda menginginkan tetap di bawah. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah berperan aktif untuk mengubah hal yang bisa Anda ubah.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengubah diri Anda sendiri. Mengubah sikap, karekter, kepribadian dan sifat yang tidak mendukung kesuksesan Anda. Hingga saatnya tiba Anda bisa menghadapi masalah yang sama dengan mental dan cara pandang yang lebih baik.
Saat Anda berhasil melewati situasi buruk ini, Anda akan tahu bahwa itu hanya akan berlangsung dalam waktu singkat. Hanya dengan menerapkan kelima tips ini, Anda bisa mempertahankan kondisi emosi Anda tetap baik dalam situasi buruk. Ini tentu akan membuat Anda menjadi pribadi yang baik untuk diri Anda sendiri.
Inilah tips yang bisa Anda gunakan untuk tetap positif di situasi buruk. Pembaca, saat Anda berada di situasi buruk, apa yang Anda lakukan untuk tetap positif. Tuliskan komentar Anda di bawah ini.