Banyak orang yang membuat resolusi awal tahun sedemikian hebatnya, namun 2 bulan kemudian ia lupa bahwa pernah menuliskannya dengan semangat menggelora. Banyak perubahan yang kita harapkan di awal tahun, namun seberapa lama ia bertahan dan menjadi fokus kita? Apakah Anda pernah mengalami hal yang sama? Jika iya, 5 hal di bawah ini mungkin perlu jadi perhatian Anda untuk menyusun tujuan di awal tahun berikutnya.
Hal terpenting dalam merancang tujuan hidup maupun mimpi-mimpi besar Anda untuk menjadi kenyataan adalah dengan benar-benar menginginkannya terjadi. Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang beruntung mewujudkan impian mereka, namun kebanyakan orang akan mengalami pasang surut dalam prosesnya. Semakin Anda menginginkan impian Anda untuk terjadi, semakin besar kemungkinan mereka untuk menjadi kenyataan.
1. Jelaskan apa yang Anda inginkan dan seberapa besar Anda menginginkannya
Kebanyakan dari kita belum benar-benar mengetahui apa yang kita inginkan. Kadangkala keinginan itu berubah seiring berjalannya waktu. Ambillah waktu yang tenang dan pikirkan lebih dalam lagi, apa yang sebenarnya Anda impikan? Apa visi terbesar yang sangat ingin Anda wujudkan dalam kehidupan? Apa yang Anda inginkan harus jelas dan rinci.
Anda tidak akan pernah bisa mencapai mimpi yang terlalu umum. Misalkan Anda menginginkan diri Anda untuk sukses. Sukses yang seperti apa yang Anda inginkan? Anda seharusnya tidak berhenti hanya pada kata sukses. Jelaskan kesuksesan itu dengan rinci. Bayangkan. Kaitkan dengan kehidupan pribadi Anda. Buatlah ia spesifik.
Misalkan saat ini Anda memiliki cita-cita untuk memiliki bisnis sendiri. Cobalah untuk membuat cita-cita Anda tersebut menjadi spesifik, sehingga ia bukan sekedar angan-angan belaka. Bagaimana caranya agar spesifik?
Bayangkan keberhasilan terbesar yang Anda impikan dalam menjalani bisnis tersebut. Kira-kira bisnis jenis apa yang akan Anda jalani? Kapan Anda akan memulainya? Bagaimana langkah strategis agar menuju ke sana?
Kalau perlu, rencanakan tujuan Anda dengan membuat time table. Artinya Anda sudah tau kapan Anda akan mulai, bagaiamana langkah-langkahnya dan kapan Anda berencana untuk meluncurkan bisnis Anda.
Selain itu, buatlah tujuan dengan melibatkan perasaan Anda. Bayangkan dan rasakan bagaimana seandainya Anda sudah berhasil mencapainya? Bagaimana perasaan Anda saat itu. Apa yang akan Anda lakukan jika hal itu tercapai?
Sangat penting untuk melibatkan emosi dalam merancang tujuan hidup Anda. Karena emosi akan melibatkan seluruh diri Anda. Pikiran bawah sadar (yang mendominasi sebanyak 90% dalam diri Anda) hanya akan bereaksi jika disentuh oleh pikiran yang melibatkan perasaan dan berifat personal
Alasan utama banyak orang yang tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan adalah karena tujuan yang tidak melibatkan perasaan tidak akan bisa mempengaruhi pikiran bawah sadar. Jadi buatlah tujuan spesifik yang melibatkan perasaan Anda.
2. Hiduplah dengan Cita-cita Mulia
Pastikan mimpi Anda akan memberikan dampak yang baik bagi dunia. Ketika kita hidup dalam tujuan atau cita-cita yang mulia, menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi sesama, seisi dunia akan mendukung Anda untuk mewujudkannya.
Cita-cita mulia berarti bahwa Anda merancang impian bukan untuk sekedar kebahagiaan dan kepuasan pribadi. Anda perlu untuk membuat impian Anda memiliki dampak besar bagi orang lain dan masyarakat. Buatlah tujuan untuk kesejahteraan diri Anda dan juga orang lain. Niatkan diri Anda untuk membantu orang lain mencapai suksesnya. Memiliki cita-cita besar untuk masyarakat dan keinginan untuk bermanfaat bagi orang lain akan membuat hidup Anda jauh lebih bahagia.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Suzanne Richards dari University of Exeter Medical School di Inggris itu meneliti para relawan yang secara teratur meluangkan waktunya untuk kegiatan sosial. Menurutnya aktif dalam kegiatan sosial akan meningkatkan frekuensi kontak dengan orang lain, mengurangi rasa kesepian, serta membuat kita merasa dibutuhkan sehingga hidup terasa bermakna.
Sebuah penelitian dan analisa terhadap efek kesehatan dari kegiatan sosial menyebutkan bahwa para relawan sosial memiliki angka kematian lebih rendah 22 persen dibandingkan dengan orang yang tidak terlibat dalam kegiatan sosial. Itu artinya menjadi relawan dalam berbagai kegiatan sosial dapat membuat kita lebih panjang umur.
Percayalah bahwa Anda sangat kreatif dan mampu membawa perubahan yang baik bagi dunia.
Jika Anda berpikir untuk kepentingan pribadi dan menginginkan sesuatu hanya untuk diri Anda sendiri, Anda tidak akan menjadi orang besar. Namun jika Anda bisa menggeser paradigma dari “Aku ingin. Aku Butuh” menjadi “Bagaimana saya bisa berbuat lebih baik? Bagaimana saya bisa lebih bermanfaat? Bagaimana cara untuk memberi lebih?” Anda telah menaikkan level Anda. Lingkungan dan orang di sekitar Anda akan mendukung penuh. Semesta akan berpihak pada Anda.
3. Bebaskan Diri Anda dari Beban
Banyak dari kita yang tidak mendapatkan alat atau akses menuju informasi yang kita butuhkan untuk membuat impian menjadi kenyataan. Kita seakan-akan masih bingung bagaimana cara untuk mewujudkan itu semua?
Kita mungkin memiliki keyakinan dalam alam bawah sadar kita yang diliputi ketakutan dan ketidakpercayaan akan kemampuan diri. Pikiran bawah sadar kita mungkin masih menyisakan keyakinan negatife bahwa kita tidak bisa mencapai impian, kita tidak akan bisa untuk sukses dan sebagainya.
Stephen R. Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People mengatakan “Sow a thought, reap an action. sow an action, reap a habit. sow a habit, reap a character. sow a character, reap a destiny.”
Penting untuk dicatat bahwa keyakinan Anda akan menciptakan pikiran. Pikiran akan menciptakan tindakan. Tindakan akan membentuk kebiasaan. Kebiasaan akan menuai karakter. Dan Karakterlah yang akan menentukan takdir Anda.
Selama Anda masih berpikir dengan pola yang sama, Anda hanya akan mendapatkan hasil yang itu-itu saja. Anda justru akan mewujudkan hal yang Anda takutkan.
Kesadaran pikiran pada hal-hal yang positif membuat kita tidak harus mengulangi pola pikir yang sama. Anda akan memiliki kendali penuh atas diri Anda, bukan menjadi korban dari masa lalu.
4. Bersabarlah dengan Impian Anda
Berbagai tantangan dan kesulitan yang kita hadapi dalam hidup tidak jarang membuat kita kehilangan kepercayaan akan kemampuan diri. Kadangkala ia membuat nyali kita ciut dan hilang harapan untuk mewujudkan impian.
Setiap dari kita memiliki bibit-bibit unggul dan modal awal untuk kesuksesan. Kita menyimpan kebijaksanaan dan potensi luar biasa untuk dikembangkan. Akan tetapi, jangan terburu-buru menginginkan bibit-bibit unggul tersebut untuk tumbuh. Pupuk dan sirami bibit-bibit kebaikan dalam diri Anda dengan apapun yang membuat pikiran Anda tenang dan mendapatkan kembali optimisme.
5. Yakinlah dengan Posisi Anda Saat Ini
“When you rush the development process in your career, you miss the opportunity to allow your character to develop.”
Hati-hatilah dengan rasa terburu-buru ingin meraih kesuksesan. Lebih bahaya lagi jika Anda seakan-akan ingin segera melihat kesuksesan muncul di depan Anda dan terus-menerus membandingkan diri Anda dengan orang lain. Semakin Anda menikmati kehidupan yang Anda jalani saat ini, semakin bersyukur Anda atas apa yang Anda dapatkan hari ini, semakin besar kemungkinan mimpi Anda menjadi kenyataan.
Tidak ada salahnya melihat ke orang yang lebih sukses agar timbul motivasi yang lebih besar. Namun sadarilah bahwa setiap orang menjalani prosesnya masing-masing. Tidak pernah ada yang instan dari sebuah kesuksesan. Inti dari kesuksesan adalah membuat pribadi Anda cemerlang.
Sesekali lihatlah mereka yang tidak seberuntung Anda. Buat target yang lebih baik namun bersyukurlah atas posisi Anda saat ini. Sebagian orang saat ini mungkin sedang menginginkan berada di posisi Anda.
Jadi, apa tujuan Anda tahun ini yang sangat ingin Anda capai?
Mungkin tips di atas bisa Anda bagi ke kawan Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat 🙂