Jadwal kerja yang sangat padat seringkali membuat motivasi mudah terkuras dengan cepat. Kita harus kreatif menyesuaikan diri dengan banyak kegiatan yang harus segera diselesaikan.

Masalahnya, saat motivasi sudah terkuras habis, untuk bertindak dibutuhkan niat ekstra agar tubuh bisa bergerak. Jika hal seperti ini terus terjadi untuk waktu yang lama, maka cepat atau lambat tubuh akan “mogok” dan bisa Anda bayangkan apa yang terjadi setelahnya?

Rasa malas yang begitu besar. Yang akan membuat seseorang tidak mau bertindak karena alasan-alasan yang masuk akal. Pada akhirnya, yang dikerjakan akan dipandang sebagai beban yang harus dikerjakan. Bukan kegiatan yang perlu dinikmati.

Agar ini tidak terjadi, maka Anda perlu melakukan 6 cara yang akan kita bahas sesat lagi. Tujuannya agar Anda bisa menjaga motivasi tetap setabil sepanjang hari.

Mari kita bahas satu persatu;

1. Buat Daftar Kerja

Agar tidak serasa dikejar-kejar oleh pekerjaan, maka membuat daftar kerja adalah solusinya. Salah satu manfaat dari membuat daftar kerja adalah memetakan semua masalah di atas kertas.

Dengan mengetahui semua hal yang harus dikerjakan, maka akan memudahkan Anda mencari solusi atas masalah yang ada.

Manfaat lain yang tidak kalah penting saat membuat daftar kerja adalah mengetahui prioritas kerja. Dengan adanya prioritas, maka Anda bisa mengatur fokus pada hal yang Anda inginkan. Ini akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

2. Fokus Satu hal Satu Waktu

Fokus pada satu hal satu waktu sangat penting dilakukan. Selain menjaga pikiran pada hal yang dilakukan, juga membuat pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Meskipun hasil penelitan menunjukkan bahwa wanita mempu melakukan multitasking daripada pria, tetap saja, fokus pada satu hal satu waktu jauh lebih baik daripada melakukan multitasking.

Bukan hanya pekerjaan yang selesai dikerjakan, melainkan berbicara kualitas dan kenikmataan saat bekerja. Dengan menikmati pekerjaan, maka pekerjaan yang dihasilakan akan lebih baik daripada memecah fokus pada hal lain.

Latihlah diri sendiri untuk mengurangi mengecek sosial media saat bekerja. Luangkan waktu khusus untuknya. Ini sangat penting untuk menjaga fokus dan juga menjaga ritme kerja.

Sering kita jumpai bahwa seseorang harus pulang lebih lama karena tidak mampu mengontrol diri dalam mengecek smartphone mereka. Akibatnya semakin panjang rentang waktu mereka untuk menyelesaikan tugas mereka.

3. Visualisasikan Hasil Akhir

Sebelum Anda bekerja, pastikan Anda telah memiliki daftar kerja. Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah membayangkan hasil akhir dari pekerjaan Anda.

Saat Anda melakukan visualisasi, ingatkan diri Anda, mengapa Anda perlu mencapai semua ini. Untuk siapa dan apa yang akan Anda dapatkan dengan menyelesaikan pekerjaan ini.

Fokuslah pada hal positif dan kebaikan Anda sendiri. Daripada memikirkan hasil untuk perusahaan atau atasan Anda, pikirkan dan bayangkan bahwa Anda lebih membutuhkannya. Ini akan membuat Anda bekerja dengan lebih termotivasi.

4. Beri Waktu untuk Istirahat

Jangan percaya pada mitos produktivitas yang menyatakan “Semakin sedikit waktu istirahat, semakin produktiv seseorang.” Itu bohong. Bekerja tanpa memberi waktu jeda pada diri sendiri justru menurunkan produktivitas kerja.

Selain memberikan waktu istirahat di siang hari, berilah waktu pada diri Anda untuk istirahat pada jam-jam tertentu. Di mana Anda telah fokus pada satu pekerjaan dengan waktu yang lama. Misalnya istirahat selama 5-10 menit untuk waktu kerja 60 menit.

Anda bisa melakukan hal-hal kecil yang tidak menyita banyak perhatian dan energi. Seperti berjalan mengelilingi kantor, menyiapkan buah atau kopi untuk dinikmati saat akan bekerja kembali atau melakukan gerakan-gerakan kecil untuk melonggarkan otot-otot Anda yang kaku.

5. Beri Hadiah pada Diri Sendiri

Tidak hanya memfokuskan diri pada pekerjaan, melainkan berikan hadiah pada diri Anda sendiri karena telah mau membantu Anda menyelesaikan banyak hal di pekerjaan Anda.

Memberikan hadiah adalah satu bentuk penghargaan pada diri sendiri. Diri Anda akan lebih mau bekerja keras karena merasa dihargai.

Hadiahnya bisa berupa hal-hal yang Anda sukai. Misalnya makan di tempat makan yang Anda inginkan, jalan ke tempat wisata yang sudah lama Anda ingin kunjungi atau membeli barang tertentu yang sudah lama Anda inginkan.

Apapun yang Anda ingin miliki atau lakukan, pastinya disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda 😀

6. Membaca Buku

Agar motivasi Anda tetap terjaga dengan baik sepanjang hari, maka Anda butuh untuk membaca buku setiap hari. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan membaca buku. Salah satunya adalah meningkatkan motivasi Anda.

Ini tidak terjadi begitu saja. Melainkan dengan berubahnya paradigma berpikir Anda. Saat itu, yang Anda anggap sebagai hal yang tidak penting dan baik, justru malah sebaliknya.

Agar mendapatkan manfaat sempurna dari membaca, maka Anda perlu menguasi skill membaca bacakilat. Skill membaca ini akan membuat Anda menghemat banyak waktu untuk memahami dan menguasai isi buku yang dibaca.

Untuk mengetehui dan menguasai bacakilat, Anda bisa mengklik link yang telah diberi warna berbeda di kata-kata sebelumnya di atas.

Satu hal yang perlu Anda lakukan agar motivasi Anda tetap terjaga dengan baik dari jadwal yang padat adalah kemampuan untuk mengendalikan diri. Tanpa pengendalian diri yang baik, Anda akan lebih mudah tergoda melakukan hal lain yang tidak mendukung pekerjaan Anda.

Inilah 6 hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga motivasi Anda dari jadwal yang padat. Selamat mencoba dan saya komentar Anda atas tulisan saya di atas 😀

Ronald Sembiring
 

>