7 Kebiasaan Buruk Yang Menghancurkan Motivasi

Benner-4.pnj

 

Kesuksesan diraih dengan mempertahankan tindakan secara konsisten. Tanpa konsistensi mustahil rencana yang dibuat bisa berhasil seperti yang diharapkan. Dalam menjaga konsistensi itu sendiri, kita tidak akan lepas dari motivasi.

Motivasi berperan penting menjadi penggerak untuk melakukan proses dengan baik. Motivasi juga memberikan pengaruh yang penting dalam mempertahankan seseorang berada dalam kondisi emosi yang baik. Apa jadinya kalau mereka mudah tergoda untuk melakukan hal lain atau melakukan tindakan berbeda dengan mendengar ocehan orang lain saat mengejar impian mereka?

Pastinya mereka tidak bisa konsisten dan pada akhirnya mereka tidak mendapatkan apa yang diharapakan setelah memberikan waktu dan perhatian pada tindakan yang telah diupayakan. Tapi ada saja hal-hal kecil yang tampak sepele menjadi biang keladi yang membuat motivasi mereka jatuh dan mereka harus berjuang lagi dari awal.

Berikut hal-hal sepele atau kebiasaan buruk yang membuat Anda harus kehilangan motivasi dalam mengejar tujuan Anda:

1. Menjadi Perfeksionis

Bukan hal yang buruk jika Anda mengharapkan hasil sempurna dari apa yang Anda lakukan. Masalah muncul saat Anda terlalu terobsesi untuk mencapai kesempurnaan itu sendiri.

Banyak efek buruk yang dihasilkan oleh sikap perfeksionis ini. Salah satunya adalah tuntutan besar untuk hasil sempurna. Ini akan menggangu perhatian dan fokus Anda untuk mengejar tujuan Anda. Akibatya, Anda hanya akan fokus ke satu hal dan mengabaikan hal penting lainya. Ini bisa memicu terjadinya emosi kurang mendukung.

Anda akan mudah untuk meledak karena tidak tercapainya tujuan seperti harapan Anda. Efek buruk lain adalah Anda tidak bisa menggunakan semua potensi yang Anda miliki untuk menghasilkan produktivitas tinggi. Ini juga menggangu keefektifan waktu dan kecepatan Anda dalam mengerjakan hal penting.

Jika Anda selalu menuntut untuk mendapatkan hasil sempurna dari apa yang Anda lakukan, solusi tepat untuk Anda adalah membuat tujuan ulang yang lebih realistis, menentukan prioritas atas tujuan dan yang lebih penting lagi adalah fokus pada proses bukan pada hasil yang akan didapatkan.

Ini justru akan membuat motivasi Anda bertahan dan stabil dalam waktu yang lama. Jelas akan lebih menguntungkan bila bisa mempertahankan motivasi dalam waktu lama bukan?

bandingkan2. Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain

Ini adalah satu kebiasaan yang sangat menjatuhkan motivasi banyak orang. Orang yang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, cepat atau lambat akan kehilangan motivasi. Ini akan membuat Anda malas untuk bertindak dan lebih suka menunda-nunda pekerjaan.

Daripada selalu membandingkan kelemahan dan kelebihan mereka, akan sangat bijak jika Anda mencari tahu rahasia mengapa mereka bisa mencapai karier yang gemilang. Ini justru akan menumbuhkan motivasi Anda untuk bertindak atau belajar lebih banyak bagaimana cara mengembangkan diri Anda.

 

3. Tidak Percaya Akan Diri Anda Sendiri

Jika Anda tidak bisa percaya kepada diri Anda sendiri, siapa lagi yang bisa mempercayai Anda? Berhentilah untuk berpikir bahwa Anda tidak yakin pada diri dan kemampuan Anda. Ini satu pemikiran yang salah kaprah. Ini akan membuat diri Anda merasa tidak mampu dan ia pun tidak mau membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Jangan buang waktu dan energi Anda untuk menjatuhkan diri Anda sendiri. Saat motivasi Anda jatuh, ingatlah kembali hal-hal yang Anda kerjakan dengan baik yang membuat Anda merasa berharga dan yakin akan diri Anda sendiri. Ini bisa mendongkrak motivasi Anda kembali.

Inilah hadiah yang bisa Anda berikan kepada diri Anda sendiri. Ini akan membuat motivasi Anda terjaga dengan baik untuk mencapai tujuan Anda.

4. Melakukan Semuanya Sekaligus

Banyak orang melakukan hal yang mereka anggap penting sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Mereka melihat semua penting untuk dilakukan. Sayangnya, dalam prosesnya mereka kehilangan banyak energi dan fokus mereka menjadi terpecah. Sikap ini akan menurunkan motivasi mereka sendiri.

Dalam hidup tidaklah seperti itu. Anda harus menentukan prioritas dan mencapainya satu-persatu. Saat Anda mencapai satu tujuan maka akan memudahkan Anda mencapai tujuan selanjutnya. Ini juga akan menguatkan keyakinan Anda bahwa Anda mampu mencapai tujuan Anda.

5. Tidak Mendorong Diri Anda Sendiri

Saat motivasi Anda tinggi, Anda kalanya Anda melakuakan segala sesuatunya dengan sangat baik. Sampai-sampai Anda tidak menyisakan energi Anda untuk hal yang sama di esok hari. Tapi saat motivasi Anda rendah, Anda mulai bermalas-malasan dengan banyak alasan yang masuk akal yang membuat Anda berhenti untuk mencoba. Ini akan memperburuk kondisi Anda.

Jika Anda mulai terpikir untuk berhenti, cobalah lakukan satu tindakan nyata lagi dan lagi sampai Anda merasa terbiasa. Doronglah diri Anda untuk malakukannya. Satu hal yang buruk untuk diri Anda sendiri adalah ketika Anda berbalik ke posisi awal di mana Anda telah melangkah maju. Sampai kapan Anda harus melakukan hal ini? Ini justru akan menghambat kemajuan Anda sendiri.

Satu hal yang perlu Anda pahami adalah semua butuh proses. Butuh waktu dan perhatian pada tindakan untuk hasil yang ingin Anda capai. Saat Anda bisa melewati proses tersebut meskipun tidak semulus yang Anda inginkan, ini akan membuat kondisi Anda menjadi lebih baik. Yakinlah bahwa Anda bisa melewati jalan berliku dan “pantai” indah di seberang sana siap menyambut Anda.

6. Mudah Terganggu Oleh Kondisi Luar

Motivasi yang tinggi bisa menjadi rendah saat seseorang tidak bisa mengendalikan diri dari godaan luar. Godaan yang sangat menyenangkan dan penuh dengan nikmat sesat. Berapa kali Anda lupa waktu untuk mengerjakan tugas saat duduk menonton TV, membuka Youtube dan berselancar di sosial media menyapa dan bercanda gurau dengan teman-teman Anda?

Ini justru terlihat sepele tetapi sangat menyita banyak waktu Anda. Akibat tindakan yang sepele ini bisa berakibat rasa bersalah pada diri Anda sendiri yang membuat motivasi Anda jatuh.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus membuat jadwal yang tepat akan semua pekerjaan yang perlu Anda bereskan. Satu hal yang lebih penting, Anda harus komitmen dengan diri Anda sendiri atas jadwal yang telah dibuat.

Semakin Anda terbiasa akan jadwal tersebut, semakin mudah Anda menyelesaikan pekerjaan penting dan motivasi Anda pun terjaga dengan baik. Yang penting Anda lakukan adalah membangun satu kebiasaan yang akan mengendalikan diri Anda untuk keuntungan diri Anda sendiri.

7. Tidak Punya Tujuan Yang Ingin Diraih

Inilah faktor utama yang sering membuat motivasi seseorang rendah. Inilah alasan mengapa seseorang tidak bisa mempertahankan motivasinya dalam waktu yang lama. Anda tidak akan memilliki motivasi yang tinggi jika Anda tidak tahu apa yang ingin Anda raih.

Sama saat Anda ingin makan malam di satu restoran tapi tidak tahu di mana restoran yang ingin Anda kunjungi. Begitu juga dengan diri kita. Agar motivasi Anda tetap tinggi, yang perlu Anda lakukan adalah membuat satu atau dua tujuan yang harus Anda capai.

Inilah kebiasaan buruk yang terlihat sepele tepi sangat merugikan. Kebiasaan inilah yang perlu Anda hindari untuk menjaga motivasi Anda tetap terjaga dengan baik. Kalau Anda sendiri, apa yang membuat motivasi Anda turun dan apa yang Anda lakukan. Tuliskan komentar Anda di bawah ini.

 

Benner-4.pnj

Leave a Reply

Close Menu