Apa yang terlintas di dalam benak Anda saat mendengar kata “sukses”?
Seringkali, saat membahas orang-orang sukses, yang terlintas di dalam benak kita adalah mereka memiliki rumah yang besar, mobil yang mewah, perhiasan, tas, dan busana yang harganya selangit.
Selain itu, orang yang sukses menurut bayangan kita adalah orang-orang yang hidupnya penuh gemerlapan, setiap hari mengadakan pesta, dan menghamburkan banyak uang.
Akan tetapi, apakah benar demikian kenyataannya?
Yach, mungkin, ada orang sukses yang menikmati kesuksesannya dengan cara demikian. Tetapi, ada juga orang sukses yang jauh dari kehidupan gemerlap seperti itu.
Yang pasti, yang seringkali luput dari perhatian kita yaitu, usaha, perjuangan, dan pengorbanan mereka yang sedemikian sehingga membuat mereka sukses seperti sekarang.
Nah, setiap aksi senantiasa menghasilkan reaksi. Setiap sebab senantiasa menghasilkan akibat. Itulah hukum yang berlaku di dunia ini. Hukum ini berlaku bukan hanya dalam kaitannya dengan kebaikan dan kejahatan, tetapi juga berlaku dalam kaitannya dengan mengejar kesuksesan.
Jika sukses adalah akibat, maka ada sebab-sebab tertentu yang memunculkan kesuksesan. Lantas, apakah sebab-sebab itu? Sebab-sebab itu adalah serangkaian sifat, sikap, dan kebiasaan yang sedemikian sehingga membawa seseorang pada kesuksesan.
Dalam artikel ini, penulis akan mengajak Anda untuk mengetahui beberapa sikap orang-orang sukses yang sedemikian sehingga menyebabkan mereka sukses seperti sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Sekarang, yuk, langsung saja kita bahas lebih mendalam sikap-sikap yang turut memengaruhi kesuksesan itu satu persatu.
Mereka memiliki prioritas waktu
Kita semua tahu bahwa hari ini, televisi berisi program-program acara yang membawa dampak negatif bagi kita dan anak-anak kita. Hanya sedikit program yang menyajikan informasi yang bermanfaat bagi kita.
Nah, itulah mengapa orang-orang yang sukses tidak memprioritaskan waktu untuk menonton televisi. Alih-alih, mereka menggunakan waktu luang yang ada untuk melakukan aktivitas lainnya yang lebih bermanfaat seperti membaca buku, mempelajari hal-hal baru, berinteraksi dengan orang lain atau menyusun planning mengenai kehidupannya di masa depan.
Selain itu, orang-orang yang sukses juga senantiasa meluangkan waktu untuk merumuskan tujuan (goal) jangka pendek seperti apa yang akan mereka kerjakan esok hari, tugas apa yang harus selesai besok, dan bagaimana cara menyelesaikan tugas itu.
Mereka tidak mengeluh
Saat dihadapkan pada masalah yang merintangi jalannya, orang yang sukses tidak berhenti dan mengeluhkan rintangan itu. Sebaliknya, mereka langsung mencari solusi untuk mengatasi rintangan itu.
Itulah salah satu sikap yang membuat mereka sukses.
Kesuksesan diraih saat kita mampu mengatasi masalah yang merintangi jalan kita. Sementara itu, kegagalan terjadi, salah satunya, karena kita menyerah dan hanya mengeluh saat kita menemui rintangan di jalan.
Mereka tidak membuat pembenaran
Sikap selanjutnya yang turut mendorong kesuksesan seseorang yaitu tidak menyalahkan pihak lain atas kegagalannya.
Mereka tidak menggantungkan kesuksesannya pada pihak lain. Sebaliknya, mereka menggantungkan kesuksesannya pada diri mereka sendiri. Mereka mengambil tanggung jawab atas urusan mereka sendiri.
Dengan demikian, saat mereka mengalami kegagalan, mereka tidak menuding pihak lain sebagai akar penyebab kegagalannya. Sebaliknya, mereka menuding diri mereka sendiri sebagai penyebab kegagalan itu.
Mereka senantiasa berbesar hati mengakui bahwa strategi yang mereka susun belumlah sempurna sedemikian sehingga menemui kegagalan dalam pelaksanaannya.
Dengan sikap seperti di atas, mereka pun terdorong untuk memperbaiki kesalahan dan kekuarangan yang membuat mereka gagal.
Nah, jika Anda ingin sukses seperti mereka, mulai sekarang, hindari sikap menggantungkan urusan Anda pada orang atau pihak lain. Hindari sikap selalu mencari pembenaran atas kegagalan dan kesalahan Anda.
Lantas, apa, sih, yang dimaksud dengan sikap mencari pembenaran atas kegagalan dan kesahalan diri sendiri? Sikap ini adalah sikap di mana kita mencari alasan sedemikian sehingga orang lain memaklumi kesalahan yang kita lakukan. Istilah gaulnya adalah “ngeles”.
Mereka terus-menerus belajar
Dunia senantiasa berubah seiring waktu. Apa yang hari ini dipercaya kebenarannya, besok sudah tidak relevan lagi. Ibarat kata, gadget keluaran tahun 2012 sudah tidak jaman lagi di tahun 2014. Demikian juga dengan ilmu penegtahuan dan keterampilan. Apa yang hari ini berlaku, bisa jadi besok sudah tidak lagi berlaku.
Nah, orang-orang yang sukses senantiasa mempercayai hal di atas. Mereka meyakini bahwa mereka harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Mereka selalu up-to-date. Mereka membaca koran, buku, berlatih berbagai macam keterampilan, mengikuti seminar, dan sebagainya.
Jadi, jika Anda ingin sukses seperti mereka, Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari hal-hal yang baru.
Mereka menjadi produsen, bukan konsumen
Di dunia ini, apakah yang disebut dengan sukses berbisnis? Seseorang disebut meraih kesuksesan berbisnis ketika ia berhasil mengelola usaha sedemikian sehingga usaha tersebut berkembang pesat dan mendapat sambutan dari pasar (konsumen).
Apa yang ditawarkan dalam usaha adalah jasa atau pun benda-benda material. Jadi, orang yang sukses karir sudah pasti orang yang menawarkan jasa atau memproduksi barang. Singkatnya, orang yang sukses karir adalah produsen, bukan konsumen.
Jika tidak percaya, coba Anda sebutkan satu persatu orang-orang sukses yang Anda kenal. Manakah di antara mereka ynag sukses lantaran menjadi konsumen? Bahkan seorang artis yang sukses juga adalah artis yang mampu memproduksi lagu, film, lukisan, dan sebagainya.
Apa yang mereka lakukan lebih dari sekadar bekerja
Pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang sukses bukan hanya pengorbanan dalam bentuk uang. Demi mencapai kesuksesan yang diharapkannya, mereka senantiasa mendedikasikan hidup untuk bisnis yang mereka bangun.
Lantas apa bentuk dedikasi tersebut? Salah satu bentuk dedikasi itu adalah dengan mengorbankan waktu luang yang mereka miliki untuk melakukan hal-hal yang perlu demi memajukan bisnis mereka.
Dalam bekerja, mereka tidak sekadar bekerja. Lebih jauh, mereka meluangkan waktu untuk menyusun rencana mengenai bagaimana bisnis itu ke depannya, apa strategi yang akan ditempuh untuk mencapai goal yang mereka tetapkan. Mereka juga meluangkan waktu untuk menyusun rancangan anggaran yang harus mereka keluarkan untuk mencapai target mereka, dan sebagainya.
Mereka lebih menikmati proses daripada hasil
Orang-orang sukses menjadi sukses bukan lantaran ia mendedikasikan hidup untuk mengejar uang. Sebaliknya, mereka mendedikasikan hidup untuk bisnis/usaha yang mereka geluti.
Karena dedikasi itulah, mereka senantiasa ikhlas dan sungguh-sungguh saat bekerja.
Apa yang membuat mereka puas bukanlah saat menghasilkan banyak uang, melainkan saat mereka dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pada pelanggan. Bahkan ukuran kesuksesan mereka bukanlah saat mereka mendapatkan banyak penghasilan, melainkan saat mereka mampu memberikan pelayanan yang memuaskan pada para pelanggan.
Demikianlah beberapa sikap orang sukses yang dapat penulis sampaikan kepada Anda. Sikap-sikap tersebut merupakan serangkaian sebab yang sedemikian sehingga mengantarkan mereka pada gerbang kesuksesan.
Apabila Anda ingin meraih kesuksesan seperti mereka, tidak ada salahnya meneladani sikap-sikap tersebut.
Akhir kata, selamat berkarya.
MUASIS
3 Mar 2016Terimasih atas infonya semoga kita termasuk di antara orang orang itu.
Nia
14 Sep 2016Thanks… ada saran lain buat nubuhin sikap dewasa