Benner-1.png

 

Kesuksesan dan kebahagiaan adalah 2 hal paling banyak dicari oleh semua orang. Mereka melakukan apa saja untuk bisa mencapai kedua hal tersebut. Sadar atau tidak. Bahagia dan sukses adalah dua hal yang berbeda dan terpisah antara satu dengan yang lain.

Untuk bahagia, Anda tidak perlu sukses terlebih dahulu. Untuk sukses, Anda membutuhkan kebagiaan sebagai daya dorong atas apa yang Anda lakukan. Ini seperti bahan bakar agar Anda tetap termotivasi mencapai kesuksesan.

Berbicara tentang kebahagiaan, ia tidak dapat dibeli dan diperoleh melalui cara-cara buatan. Ia hanya dapat dicapai melalui kesadaran, kebijaksanaan yang kita miliki. Ia berada di pikiran bawah sadar kita. Dibutuhkan upaya dan ketekunan menerapkan kebijaksanaan tersebut.

Menerapkan kebijaksanaan secara bertahap akan menghantarkan seseorang berjalan pada jalur kebahagiaan. Mempermudah mereka untuk merasa bahagia. Ini akan membuat seseorang begitu menonjol di lingkungannya. Mereka dihargai oleh banyak orang.

Meniru apa yang mereka lakukan adalah cara termudah untuk merasa bahagia. Satu hal yang harus Anda pahami bahwa kebahagiaan berbeda dengan kesenangan sesaat. Meskipun kesenangan sesaat bisa membuat Anda bahagia. Tapi, akan membuat Anda merasa tidak nyaman (merasa bersalah) setelah melakukan kegiatan tersebut pada diri sendiri atau orang lain. Disinilah letak perbedaan antara bahagia dan kesenangan sesaat.

Kebahagiaan tidak menimbulkan efek negatif atas apa yang Anda lakukan, sedangkan kesenangan sesaat memberikan efek negatif pada diri Anda. Jika setiap kali setelah melakukan satu kegiatan Anda merasa bersalah, itu adalah tAnda kesenangan sesaat. Jadi, Anda harus bijak memilih kegiatan yang akan dilakukan.

Berikut 10 hal yang wajib kita tiru dari orang bahagia:

1. Mereka Bersykur

Satu hal yang paling mudah yang bisa kita amati dari orang bahagia, mereka begitu mudah untuk mengucapkan terimakasih kepada orang lain. Mereka begitu mudah bersyukur atas bantuan atau kemudahan yang mereka dapatkan. Baik secara gratis atau mereka bayar sendiri.

Bukan rahasia lagi kalau bersyukur memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup setiap orang yang menerapkannya. Kita diajarkan secara spiritual untuk selalu bersyukur. Orang sukses juga mengungkapakan hal yang sama. Bahwa salah satu kunci sukses mereka adalah bersyukur. Jika Anda hobi membaca buku motivasi dan pengembangan diri, pasti bersyukur tidak akan pernah ketinggalan dalam cara meningkatkan dan mengembangkan diri, bukan?

Tapi mengapa banyak orang yang bersyukur tidak bisa merasakan manfaatnya?

Ada dua hal penyebab. Pertama, mereka tidak melakukanya dengan sungguh-sungguh. Mereka bersyukur tapi lebih sibuk dengan masalah yang sedang dihadapi. Jika pikiran kita disibukkan dengan permasalahan yang ada, bagaimana kita bisa merasakan manfaat dari bersyukur ini sendiri. Inilah yang membedakan orang bahagia dengan yang lainya.

Mereka melakukan dengan sungguh-sungguh. Bahkan mereka lebih fokus untuk bersukur. Mereka merasakan dan menikmati perasaan tersebut. Karena saking nikmatinya, mereka lupa akan masalah yang ada.

Dengan bersyukur, sebenarnya kita mengisi hal positif masuk ke pikiran kita. Kita mengganti pikiran negatif yang telah ada selama ini. Makanya dibutuhkan waktu dan keseriusan dalam bersyukur itu sendiri.

Kedua. Kebiasaan seseorang yang tidak pernah bersyukur. Sama seperti otot. Pikiran kita juga perlu dilatih untuk terbiasa bersyukur. Kita tidak bisa merasakan perasaan syukur seperti memakan cabai. Jika Anda bersungguh-sungguh ingin merasakan manfaat dari bersyukur, berlataihlah secara disiplin dan konsisiten. Rasakan perasaan positif saat mengucapkan rasa syukur tersebut.Borobudur break

2. Mereka Memahami Bahwa Tidak Ada Yang Abadi

Pengalaman hidup mengajarkan mereka bahwa tidak ada yang abadi selain keabadian itu sendiri. Ini ditunjukkan dengan sikap menerima dan menghargai diri mereka sendiri. Menerima pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu. Mereka sadar bahwa merekalah yang membuat hidup seperti adanya saat ini.

Mereka belajar dan meperbaiki diri setahap demi setahap. Mereka melakukan upaya nyata untuk bisa mencapai kondisi baik saat ini. Inilah yang membedakan orang bahagia dengan kebanyakan orang. Kebanyakan orang-orang biasa hanya mampu mengeluh atas kehidupan mereka. Merek merasa segala sesuatu tidak adil. Mereka tidak melakukan apapun untuk mengubah kondisi mereka.

Inilah yang perlu kita tiru dari orang bahagia. Menerima kelemahan, pengalaman buruk dan masa-masa kelam yang tidak menyenangkan. Kemudian melangkah memperbaiki diri. Lakukanlah hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki diri Anda.

3. Menghargai Perbedaan

Perbedaan bukanlah sesuatu masalah buat mereka. Justru mereka sangat menghormati perbedaan yang ada. Mereka bersikap rendah hati terhadap orang-orang di sekitar mereka.

Bagaimana kita tahu bahwa mereka menghargai perbedaan? Coba perhatikan hal yang berlawanan dengan mereka. Misalanya status sosial, kekayaan, agama, pendapat, hal buruk yang dianggap jelek oleh orang banyak.

Mereka menghargai orang tersebut meskipun tidak bisa menerima pendapatnya. Mereka menghargai orangnya bukan pendapatnya. Mereka masih memberikan senyum dan sapaan kepada orang yang bersebrangan keyakinan dengan dia. Mereka juga tidak terlalu menyombongkan kekayaan atau barang-barang mewah yang dimilikinya kepada orang lain.

Coba perhatikan di sekeliling kita. Berapa banyak orang yang begitu bangga dan sombongnya akan apa yang mereka miliki. Mereka menunjukkan dan menceritakan pada orang lain apa yang mereka miliki. Mereka tidak menujukkan penghormatan atas perbedaan status sosial dan keyakinan seseorang.

4. Mereka Tidak Butuh Anda Menyukai Mereka

Orang bahagia bagaikan hidup di dunia mereka sendiri. Mereka menghargai dan menghormati diri mereka sendiri. Ini tercermin kepada orang lain. Mereka tidak akan peduli apakah Anda menyukai mereka tau tidak. Mereka tetap akan menghargai Anda meskipun mereka tahu kalau Anda tidak menyukai mereka.

5. Tidak Takut Ditolak

Penolakan bukanlah satu masalah berarti untuk mereka. Mereka tidak akan membuang waktu dan energi untuk memikirkan mengapa Anda tidak menyukai mereka. Mereka fokus melakukan tindakan yang dipercayai bisa membawa kesuksesan untuk mereka. Mereka yakin bahwa menunjukkan hasil adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengubah cara pandangn Anda terhadap mereka.

Coba perhatiakan diri Anda. Seberapa banyak orang yang tidak menyukai Anda mengejar impian Anda? Mereka seperti lebih tahu apa yang akan Anda dapatkan di masa depan. Jika Anda mengikuti ucapan mereka, ketidakbahagiaanlah yang akan menghampiri Anda.

6. Mereka Cenderung Rohani

Orang bahagia menggantungkan diri mereka pada sesuatu yang lebih besar di luar diri mereka. Agama adalah jalur yang mereka pilih. Pengalaman spiritual yang membuat mereka lebih mudah untuk merasa bahagia.

Agama mengaajarkan mereka tentang cara hidup yang benar. Bersikap sabar, pasrah, bersyukur, membantu dan menghormati orang lain dan masih banyak hal baik lain yang mereka terapkan di kehidupan mereka. Ini tercermin dari ketaatan mengikuti ritual yang dianjurkan oleh agamanya.

7. Mendorong Hubungan Sosial

Orang bahagia tahu bagaimana cara menambahkan kebahagiaan ke dalam hidup mereka. Mereka mendorong diri mereka untuk melakukan kontak sosial dengan orang yang belum atau baru mereka kenal. Mereka memberi penghargaan dan membangun hubungan baik pada orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, mereka memiliki komunitas yang memiliki tujuan yang sama dengan mereka. Melakukan kegiatan bersama dengan komunitas adalah cara mereka berbagi kebahagian mereka.

8. Memberi (Fokus Pada Kebaikan Orang Lain)

Apa yang Anda rasakan saat membantu orang lain? Perasaan senang, berharga, kaya dan emosi positif lainya, bukan? Mereka memahami bahwa dengan memberilah mereka bisa lebih merasa bahagia. Kebahagiaan yang orang lain dapatkan menambahkan kebahagiaan mereka juga. Mereka menyebarkan kebaikan tidak hanya pada keluarga tapi pada orang lain di luar sana yang tidak mereka kenal.

Ini tidak berarti mereka mengabaikan diri mereka sendiri. Karena diri mereka telah terpenuhi makanya mereka bisa memberi dengan hati yang riang pada orang lain. Cobalah tiru hal ini. Memberi dalam jumlah besar atau kecil tidak berati akan mengurangi apa kekayaan Anda. Tapi ini salah satu cara untuk menambahkanya. Inilah yang mereka pahami melalui keyakinan mereka.

Inilah kebiasaan yang perlu kita tiru untuk merasa lebih bahagia dalam hidup. Pembaca, apa yang Anda lakukan untuk merasa bahagia di kehidupan Anda. Tulis komentar Anda di bawah ini.

 

Benner-1.png

Ronald Sembiring
 

>