Benner-1.png

 

TIDAK SUKA PEKERJAAN

Saya tau apa rasanya jika kita merasa tidak nyaman dengan pekerjaan. Saya juga tau bagaimana rasanya kita sangat menginginkan datangnya akhir pekan. Anda yang mengalami hal serupa juga pasti berharap agar hari Senin tidak pernah ada.

Dan saya pun tau, betapa tersiksanya Anda setiap hari melawan keinginan yang begitu kuat untuk keluar dari pekerjaan namun masih takut untuk melakukannya.

Kebahagiaan adalah saat kita bisa melakukan segala sesuatu yang kita sukai dan tehindar dari segala seustau yang tak kita sukai. Hm… jika kita tanyakan tentang apa yang menjadi prioritas semua orang, pasti mereka akan menjawab kebahagiaan dan ketenangan batin bukan? Kebahagiaan akan menjadi daftar pertama yang dicari semua orang. akan tetapi, perhatikanlah perbuatan mereka. Kadang kala tanpa disadari mereka justru melakukan hal yang mengancam kebahagiaannya. Salah satunya adalah bertahan pada pekerjaan yang sudah jelas-jelas tidak mereka sukai.

Mengapa seseorang bisa membenci pekerjaannya? Jawabannya bisa 2. Mereka tidak menyukai jenis pekerjaannya atau mereka tidak menyukai lingkungan kerjanya. Sebagai contoh, bisa jadi Anda sangat nyaman dengan lingkungan perkantoran dan suasana di ruang kerja dengan teman-teman yang begitu akrab dan kompak, akan tetapi, Anda sebenarnya kurang suka dengan jenis pekerjaan sebagai marketing, misalnya. Atau sebaliknya. Anda bisa jadi sangat menyukai posisi Anda saat ini sebagai bagian keuangan perusahaan namun suasana kerja yang Anda dapatkan ternyata tak seindah bayangan.

Susah ya kalo sudah seperti ini… 🙂

Nah, untuk memahami apa yang membuat kita tidak enjoy atau tidak menyukai pekerjaan kita harus melakukan hal yang satu ini. Cobalah untuk lebih memahami diri Anda kembali. Apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam karir? Apa sebetulnya yang menjadi impian Anda ketika dulu masih kuliah? Cara untuk merasa bahagia dan enjoy dalam bekerja adalah dengan memahami kembali nilai dan prioritas kita dalam bekerja.

Baiklah dalam artikel kali ini, kami akan coba membahas hal apa sih yang sebenarnya membuat orang sampai membenci pekerjaannya sendiri?

Pakah betul setiap orang membenci rutinitas? Ternyata tidak juga. Sebagian orang justru merasa enjoy dan senang dengan adanya rutinitas harian dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih teratur dalam bekerja.

Lalu apa dong yang membuat seseorang bisa tidak menyukai pekerjannya? Nah, salah satu poin paling penting yang tidak dimengerti oleh banyak orang tentang memilih pekerjaan adalah bahwa setiap orang akan merasa puas dan senang dengan pekerjannya jika sesuai dengan kepribadiannya.

Contohnya seperti ini, jika Anda orang yang menghargai kebebasan, lalu Anda harus datang bekerja di jam yang sama setiap harinya, menggunakan seragam, dan duduk di balik meja, maka itu adalah cara paling cepat baginya membenci pekerjaannya. Begitu juga sebaliknya. Jika Anda seseorang yang tidak terlalu suka bertemu orang baru dan merasa gugup jika harus berbicara di depan orang banyak, maka pekerjaan sebagai marketing bisa jadi pekerjaan yang tidak akan membuat Anda betah.

Cara tercepat agar Anda merasa bahagia dan selalu menikmati karir Anda adalah bukan dengan membencinya, melainkan tuliskan apa hal penting yang menjadi nilai bagi hidup Anda. kemudian, rencanakan dan carilah pekerjaan yang dapat menunjang Anda untuk mewujudkannya.

Beberapa orang bahkan mengorbankan hal yang disukai dalam hidup tepat ketika ia mendapatkan pekerjaan. Sebagian orang terpaksa meninggalkan kebiasaannya berolahraga dengan bangun setiap pagi berangkat kerja, sebagian terpaksa menelantarkan hobinya untuk memiliki waktu full bekerja, sebagian orang lagi mau tidak mau harus meninggalkan kehidupan sosialnya demi gaji bulanan.

Jika kita berpikir untuk kebaikan masa depan, tentunya bekerja adalah jalan terbaik dan bijaksana. Tetapi bagi sebagian orang hal ini justru jadi penyebab rasa tertekan dan tidak nyaman dalam bekerja.

Ketika Anda mulai merasa bahwa pekerjaan Anda saat ini menjadi penyebab Anda tidak bisa lagi melakukan hal yang sukai, maka jelas saja Anda merasa tidak suka dengan pekerjaan Anda.

Lalu bagaimana solusinya?

Jika Anda benar-benar memutuskan ingin merasakan kenyamanan dalam bekerja, maka kita harus belajar bagaimana menyeimbangkan antara bekerja dan melakukan hal yang kita sukai. Bisa jadi dengan menjadikan hobi sebagai pekerjaan Anda.

Pengusaha muda sukses Sandiaga S. Uno memberikan sedikit tips agar kita bisa mencintai pekerjaan dan merasa nikmat dalam menjalaninya. Antara lain mengimbanginya dengan berolahraga dan melakukan kegiatan sosial di luar jam kerja. Tips ampuh ini bisa kita coba 🙂

Lalu, setelah kita tahu bahwa pekerjaan yang saat ini tekuni merupakan pekerjaan yang tidak kita inginkan, haruskah kita keluar? Perlukah dan seberapa pentingkah meninggalkan pekerjaaan yang tidak membuat kita merasa bahagia?

Jika Anda tanyakan pertanyaan ini kepada orang lain, kebanyakan mereka akan menjawab jangan keluar sebelum Anda mendapatkan pekerjaan baru. Akan tetapi bagi sebagian orang yang berani ambil resiko, mereka akan menyarankan Anda keluar secepatnya lalu mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan nilai hidup Anda.

Namun, mengapa sampai saat ini banyak orang yang tidak juga meninggalkan pekerjaan yang tidak membuatnya nyaman? Alasan banyak orang tidak meninggalkan pekerjaannya adalah karena

1. Mereka menganggap ketidakbahagiaan adalah hal yang biasa.

Salah satu sebab paling menyedihkan mengapa seseorang tetap bertahan dengan pekerjaan yang tidak mendatangkan kebahagiaan adalah karena ketidakbahagiaan sudah menjadi hal yang sangat lumrah bagi mereka. Mereka tetap menjalani kehidupan dengan pekerjaan yang tidak menyenangkan tanpa mengetahui bahwa begitu banyak orang yang bisa bahagia dengan pekerjaannya di luar sana. Dia tidak tahu bahwa di luar sana ada seoraang designer yang begitu mencintai pekerjaannya meskipun jadi designer itu tidak mudah. Ia juga belu terbuka pikirannya bahwa di luar sana ada penulis yang bisa kaya raya dan merasa sangat menikmati profesinya.

Beberapa orang tidak pernah meninggalkan pekerjaannya karena merasa ketidakbahagiaan yang mereka jalani adalah hal lumrah namun tanpa disadari mereka tidak pernah berangkat kerja dengan bergairah.

2. Mereka terlalu takut untuk keluar dari pekerjaan lamanya.

Ada sebuah kisah menarik. Salah seorang pakar dalam psikologi, Mr. Farouk Ridwan yang mendapat pernyataan sinis dari teman-temannya ketika ia memutuskan untuk mendirikan bisnis via internet. Teman-temannya mengatakan bahwa ia melakukan hal bodoh dengan meninggalkan pekerjaan lamanya untuk merintis website khusus psikologi dan menulis buku-buku tentang psikologi. Akan tetapi, teman-temannya tidak ada yang tahu bahwa ia bisa mengumpulkan uang setara gajinya setahun hanya dalam waktu sebulan.

Dalam buku Goal Free Living karya Stephen Shapiro, dijelaskan bahwa di dunia ini tidak ada yang disebut keputusan yang benar atau keputusan yang salah. Yang ada hanyalah sebuah keputusan. Jika Anda memang merasa kurang cocok dengan pekerjaan Anda saat ini atau tidak mendapatkan kepuasan dalam batin Anda, jangan ragu untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lainnya. Selama ini Anda sering takut meninggalkan pekerjaan lama karena Anda terlalu fokus pada “apa yang akan hilang dalam kehidupan saya” dibandingkan fokus pada “apa yang akan saya dapatkan di pekerjaan baru”.

Jika Anda punya pernah punya pengalaman menarik tentang pindah pekerjaan, atau saat ini Anda sedang merasa butuh kekuatan pindah dari pekerjaan lama, jangan sungkan-sungkan share di bawah ya. Semoga bermanfaat 😉

Benner-1.png

 

Tim Riset Aquarius
 

  • Ahmad says:

    saya sangat benci dengan suasana pekerjaan saya tp saya sangat takut untuk keluar karna sebentar lg akan lebaran karna jika saya berhenti saya tidak punya bekal untuk hari raya

    • Juliana says:

      Assalamu’alaikum,, saya juga merasakan hal yg sama, saya tdk pernah senang dg pekerjaan saya jurusan saya kuliah dg pekerjaan yg skrg tdk sesuai. Menjadi marketing saat ini sangat tersiksa, bathin saya tdk pernah sebahagia dulu lg. Mau keluar banyak yg kasih saran jangan dulu sebelum dpt pekerjaan lain, jangan dulu sebelum 1 thun, saya jdi bingung ditambah lagi keluarga saya sangat mendukung krn bagi mereka cari pekerjaan lain itu sangat susah. Padahal saya ingin sekali berhenti, krn saya selalu tertekan dengan pekerjaan ini

  • Ahmad Firdausy says:

    Saya bekerja di kontraktor sbg admin proyek tapi situasi mengharuskan saya bekerja lebih dari scoope saya, yaitu pengawas juga shg kalau pagi-sore mengawasi & berkoordinasi dg pekerja, kalau malam mengerjakan administrasi. Saya sangat lelah dan tidak bisa melakukan hobi saya, apalagi kontraktor itu mengejar target shg hampir tidak ada libur. Juga impian saya dari kecil bekerja di perusahaan IT karena itu passion saya, saya juga orang yg introvert.

  • endang puji says:

    saya bekerja sudah hampir 1 tahun,saya bekerja disebuah perkantoran yang bergerak dibidang akuntansi, tp sampai sekarang saya tidak pernah mencintai perkerjaan saya karna pekerjaannya dan lingkungan disini, saya lebih senang bekerja dengan bertemu orang baru setiap harinya, karna dr awal saya bekerja memang kerjaan saya seperti itu, tapi disisi lain saya harus membantu ekonomi keluarga saya, menurut bpk apakah saya harus mengundurkan diri dr tempat ini padahal saya tau jaman sekarang mencari pekerjaan sulit. mohon solusi pak.. terima kasih

  • Saya Bekerja Di Kapal Penyebrangan Merak Sebagai Pegawai Kantin Selama Saya Bekerja Hingga Saat Ini Saya Tidak Menyukai Pekerjaan Ini, Saya Sudah Coba Trus Menjalaninya Tapi Tetap Saja Saya Masih Tidak Suka Dengan Pekerjaan Ini. Padahal Saya Sudah Bekerja satu setengah tahun, saya bingung apa yang harus saya lakukan?

  • Umi says:

    Saya juga mengalami krisis ketidak nyamanan dalam bekerja. Selama 4 tahun ini tidak ada masalah.. namun semenjak saya pindah projek dan bergabung dengan tim baru yang notabene tidak begitu nyaman.. saya merasa tertekan dan hilang konsentrasi dalam pekerjaan saya.. lingkungan kerja sangan berpengaruh bagi saya. Saya ingin mencari pengalaman baru di luar sana tapi merasa takut insecure.. saya ingin melawan rasa takut saya

  • Sinta says:

    Saya bekerja di KSP 3 tahun sebagai marketing… Saya sangat tidak nyaman dengan pekerjaan saya. Selain itu gaji saya tidak mencukupi .. saya hanya menerima gaji 500rb perbulan dengan posisi mrketing tsb..pengen resign tapi tidak bisa, karena saya terikat ikatan dinas waktu sekolah yang mengharuskan saya bekerja di situ dgn jangka waktu yang ditentukan dan potongan gaji setiap bulan.. saya pernah mencoba bilang dengan atasan kalau pengen mengundurkan diri.. tapi saya ditahan dan di kira kacang lupa kulitnya .. dulu Ksp yang biayai sekolah SMA saya.. tapi sekarang kok malah meninggalkannya.. disisi lain saya sudah sangat tidak nyaman dengan pekerjaan saya dan ckup banyak tawaran pkerjaan diluar sana untuk saya.. tapi saya tidak bisa resign.. apa yg harus saya lakukan?? 😢😢

  • arif says:

    Saya sangat tidak nyaman dengan pekerjaan saat ini dan membuat saya bekerja setengah hati. Ada beberapa hal yang membuat saya tidak nyaman :
    1. Perjalanan ke tempat kerja cukup jauh, berangkat sekitar 1-1.5 jam perjalanan dan pulang sekitar 2-3 jam perjalanan.
    2. Tidak menyukai jenis pekerjaan.
    3. Tidak cocok dengan gaya kepemimpinan atasan.

    Apa yang harus saya lakukan? Satu-satunya alasan kenapa saya masih bertahan adalah karena saya butuh uang untuk menafkahi keluarga.

  • Laguna.Seca says:

    Saya sedang mengalami hal itu 🙁
    saya tdk mempunyai pilihan lain selain hrs terus bertahan. Sy sudah 3tahun bekerja sebagai staff administrasi, sy merasa tidak enjoy, sy merasa tertekan, sy merasa tidak di hargai. setiap bangun pagi hal pertama yg saya lakukan adalah mengeluh, sy merasa sedih setiap harus berangkat ke kantor. Sy suka dg pekerjaan sy tapi sy tidak suka dengan lingkungan kerja dan cara mereka bekerja, sy tipe orang yg selalu kebut kerja sebelum deadline, tp mereka selalu santai2 sehingga berdampak sy harus lembur di hari libur! inti nya saya tidak nyaman disini

  • sandi rusmana says:

    assalamualaikum,
    saya sekarang sedang bekerja di perusahaan Pertamina sebagai sales sudah 3 bulan, awalnya saya menerima pekerjaan ini karena saya sangat butuh sekali pekerjaan, saya sudah melamar ke berbagai perusahaan tp sulit sekali untuk bisa masuk dalam pekerjaan yang saya sangat inginkan, jadi terpaksan saya bekerja sebagai sales, yang sedang saya alami saat ini adalah saya sangat takut gugup dan tidak percaya diri ketika saya mendatangi konsumen, setiap hari saya selalu berpikir untuk keluar dari perusahaan ini, tapi saya merasa tidak enak kepada ibu, kakak, dan saudara2 saya yang selalu mendukung saya bekerja di perusahaan yang sedang saya jalani, tp dalam hati saya merasa pekerjaan ini tidak cocok bagi saya, saya tidak bisa menikmatinya, saya tidak bahagia, saya tidak biasa bertemu dengan orang2 baru. setiap hari saya selalu berpikir kalau saya berhenti bekerja disini saya takut susah untuk mendapatkan pekerjaan baru, dari dulu impian saya bekerja di dalam ruangan, contohnya sbagai staff dan sbgainya.

    solusinya bagaimana ya pak, saya merasa takut untuk keluar dr perusahaan ini, yang saya takutkan adalah mereka kecewa dan berpikir saya tidak mau bekerja keras,

  • Vinto says:

    seperti yang saya alami, saya tipe orang yang suka kebebasan. tapi orang tua saya yang PNS dan BUMN menginginkan saya kerja di kantoran, sekarang saya menjadi Konsultan Individu di intansi oemerintahan. Saya baru 1 1/2 bulan kerja di tempat ini, sebelumnya saya juga sempat bekerja di lingkungan yang sama. walau akhirnya, setelah 2 1/2 tahun setelah habis kontrak saya memutuskan untuk istirahat selama setahun. dan dalam masa itu saya menemukan dunia saya, seperti di bidang fotography. walau saya baru memulai, tapi saya semangat untuk mempelajarinya. sampai akhirnya kesenangan itu terhenti, karena keluarga saya ingin membuat usaha logistik. Saya pun sudah niat untuk ikut terjun disitu, tetapi saat ada panggilan di intansi pemerintahan yang sekarang. saya disuruh ikut disitu, biar usaha dijalankan oleh ponakan. Dan akhirnya saya gak siap, dan selalu tertekan di tempat kerja yang baru. karena saya kerja bukan kemauan dari diri saya, tetapi kemauan orang tua. bagaimana caranya agar orang tua mengerti, bahwa saya ingin keluar dari situ dan memahaminya. setiap saya utarakan kemauan saya, pasti mereka seperti mengintimidasi dan seperti menghalang halangi saya untuk keluar dengan berbagai alasan. #karena untuk ditempat sekarang ini, saya sempet gak bisa tidur selama 3 hari karena mikirin pekerjaan yang saya gak ngerti. ditambah saya merasa tidak enak dengan orang yang membawa saya dan senior saya karena saya seperti orang yang gak bisa kerja, karena memang jenis pekerjaan ini sangat baru bagi saya. dan saya type orang yang menginginkan kebebasan (setiap hari kerja dari jam 1/2 9 pagi sampe jam 1/2 7, kadang sampe jam 1/2 8 atau 1/2 9)

  • Merry Noor Laili says:

    iya, posisi dilema itu sedang terjadi pada diri saya. saya bekerja sudah 4,5 tahun di instansi pemerintahan sebagai tenaga harian lepas atau yang lebih dikenal dengan sebutan tenaga honorer. mungkin untuk sebagian besar orang, instansi pemerintahan adalah hal yang paling aman dan nyaman dengan gaji besar. tapi tidak untuk saya. karena sejak kecil bukan pemerintahan yang saya ingin capai. tapi karena orangtua menginginkan saya untuk bisa berada diruang lingkup pemerintahan, maka saya turuti dan saya tinggalkan mimpi saya untuk menjadi seorang penulis & jurnalis.
    sekarang, saya benar-benar ingin meninggalkan pekerjaan ini, saya merasa jenuh & hanya diam ditempat, sedangkan saya ingin terus bekerja, ingin terus ada yang saya kerjakan. apalagi sekarang di tempat saya bekerja sudah penuh orang. berbeda dengan dulu pertama saya masuk yang jumlahnya masih sedikit.

    • berikan diri Ibu kesempatan. ubahlah jalur kehidupan dengan perhitungan yang baik.

      • Kevin Frassetio says:

        Saya bekerja sebagai marketting, saya sangat suka bergaul tapi saya sangat tidak suka dengan berkaitan dengan matahari dan berkomunikasi dengan orang yang pura-pura akrab, saya ingin sekali keluar karena saya tidak merasa nyaman sekali, menurut saya dunia kerja seperti ini tidak ada masa depannya, saya suka pekerjaan yang pasti meskipun secara perlahan. Bagaimana untuk solusinya ? saya sangat engap di dunia marketting

  • chandra says:

    Saya butuh bantuan saudara… Dlm hal lbih meyakinkn sya lg untuk lepas dri rasa membatin yg brtahun thun ini. Trmksih

  • victor says:

    saya ingin berhenti bekerja dan membuka usaha bisnis sendiri,akan tetapi seperti yg di tulis pada artikel di atas ada tanggungan yg harus saya pertimbangkan andai ketika awal usaha saya penghasilan blm mencukupi nya..bagaimana solusi terbaik nya,terimaksh

  • >