,
“Perencanaan adalah awal untuk bertindak, dengan langkah kecil kita bisa membuat sesuatu menjadi besar” - Dian Kasih
Apa itu Perencanaan? Perencanaan merupakan rangkaian tindakan yang disusun untuk mempersiapkan gambaran besar yang ingin dikerjakan agar lebih efektif untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan bagian penting dalam setiap tindakan. Perencanaan memberikan gambaran besar terhadap apa yang dilakukan sehingga menjadi jelas. Perencanaan juga penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Memiliki perencanaan yang baik akan membuat pekerjaan lebih efektif.
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar ketika mendengar kata Perencanaan kerja?
Apakah Anda merasa malas? atau merasa membuang waktu? Ada orang yang merasa bahwa perencanaan itu penting tapi tidak mau membuatnya, ada juga yang memulai membuat perencanaan tapi tidak selesai atau merasa terbeban ketika perencanaan telah disusun dengan baik ada yang tidak tercapai dan ada juga yang menganggap hal ini tidak perlu dilakukan karena menyukai spontanitas atau berpendapat bahwa perencanaan hanya menghabiskan waktu. Sadarilah semua butuh proses.
Mengapa ada orang yang tidak percaya dengan perencanaan?
Karena, tidak mengerti perencanaan. Tidak tahu pentingnya perencanaan. Tidak memiliki motivasi dan obsesi untuk meraih yang terbaik. Terlalu optimis. Kurang sabar dan tidak kuat menanggung beban. Tidak fleksibel. Selalu berada pada zona nyaman.
Mengapa Perencanaan penting?
Perencanaan penting untuk mencapai goals atau tujuan kita. Perencanaan membutuhkan proses. Nah, proses awal pada perencanaan dimulai dengan memikirkan gambaran besar terlebih dahulu. Proses selanjutnya, mulai untuk memecahkan hal yang besar menjadi langkah-langkah kecil.
Tentu saja untuk memulai perencanaan kita memikirkannya dengan matang. Membuat alur kegiatan yang kita lakukan menjadi lebih spesifik, efektif, jelas dan bisa mengukur produktivitas dalam bertindak. Perencanaan perlu dimulai diawal karena akan membuat kita fokus pada tujuan serta mengabaikan hal-hal yang tidak perlu dilakukan untuk mencapai produktivitas kerja maksimal.
Setiap orang pasti pernah melakukan perencanaan, Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sudah sering membuat Perencanaan dalam kurun waktu tertentu. Sebagai contoh perencanaan singkat ketika ingin tidur kita berkata besok ingin bangun pukul lima pagi, beribadah, mandi, sarapan lalu ke kantor, atau pada saat ingin berlibur keluar kota sudah mempunyai Perencanaan di awali dengan berapa hari kita ingin menetap? pergi ke tempat tujuan dengan menggunakan transportasi darat, laut atau udara? apa saja yang akan dilakukan disana dan hal ini direncanakan jauh-jauh hari sebelum liburan tiba ada juga yang membuatnya secara detail dan dituliskan di sebuah buku sampai pada apa saja yang akan dibawa karena Perencanaan yang dituliskan akan mengarahkan kita ke tujuan yang ingin dicapai dan hal itu menjadi lebih mudah, begitu juga dengan Perencanaan pada pekerjaan, bisa dimulai dengan Perencanaan harian dan menuliskannya pada sebuah memo atau buku agar perencanaan menjadi efektif.
Ciri-ciri Perencanaan Kerja yang efektif.
Ada enam ciri perencanaan efektif:
- Pertama Perencanaan wajib dituangkan secara tertulis. Perencanaan yang tertulis akan membuat tubuh, hati dan pikiran mengerti apa yang ingin dilakukan. Bagaimana kita memulainya. Mengingatkan kita apa saja yang akan kita lakukan dan kita bisa menandai ketika perencanaan yang kita tuliskan sudah selesai dilakukan. Hal ini akan membuat kita semakin fokus dan yakin bahwa banyak hal bisa kita kerjakan dengan baik dan berhasil jika kita konsisten dan punya perencanaan yang jelas dan spesifik.
- Kedua tentukan goal atau tujuan yang ingin dicapai. Mengetahui apa yang ingin dicapai akan mempermudah kita untuk membuatkan urutan atau langkah-langkah kecil agar kita bisa memulai perencanaan dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan lebih ringan, efektif dan bisa fokus pada tujuan yang ingin dicapai sehingga yang dilakukan mulai dari perencanaan hingga penyelesaian pekerjaan bisa berhasil dengan baik.
- Ketiga disusun sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Bisa dibuat berdasarkan Job Description dan bisa di buat bertahap mulai dari Perencanaan Tahunan, Triwulan, Bulanan, Mingguan dan harian.
- Keempat selalu tentukan prioritas. Agar bisa membagi waktu dengan baik. Jadi ketika ada pekerjaan tambahan yang tiba-tiba muncul kita bisa melakukannya lebih efektif dan tidak mengganggu produktivitas kerja.
- Kelima lakukan Review pada list yang sudah kita buat dan pekerjaan yang telah selesai kita lakukan, analisa apa semua sudah dilakukan dengan benar atau belum, jika belum perbaiki, jika sudah tingkatkan.
- Keenam selalu berikan batas waktu (dateline), bisa ditentukan langsung kurun waktu mengerjakannya misalnya dalam hitungan jam atau hari. Agar bisa mengukur produktivitas kerja.
Membuat perencanaan yang efektif dan berhasil perlu di tambahkan dengan niat, konsisten diri serta jiwa yang ingin belajar dan tujuan kita untuk menjadikan apa yang kita kerjakan menjadi lebih baik dan maksimal karena dalam melakukan perencanaan akan membuat kita menjadi orang yang teratur dan bisa mengarahkan fokus pada apa yang ingin kita kerjakan.
Sekarang giliran Anda, apa pendapat Anda dan bagaimana Perencanaan membantu Anda berhasil menjalankan hari-hari luar biasa di pekerjaan Anda? Silakan layangkan komentar Anda.
Artikelnya menggugah hati jiwa dan pikiran.. Saya sangat setuju bahwa perencanaan harus ditulis biar engga gagal fokus
bagaimana merencana kan plaining untuk penjualan kepada marketing agar pasar menerima deng baik dan menjalin kerjasama yang sangat puas
[…] Bagaimana Membuat Perencanaan Kerja yang Efektif dan 100% berhasil […]