Bayangkan Anda memiliki otak yang cemerlang. Pikiran Anda jernih sehingga mampu memahami hal-hal yang rumit. Selain itu, otak memproses informasi dengan kecepatan yang tinggi. Anda orang yang “tidak ada matinya”. Setiap hari, pikiran Anda dipenuhi ide-ide yang brilian.

Dengan kemampuan seperti di atas, bisa dibayangkan, bukan, bagaimana hasilnya?

Tetapi, bagaimana caranya agar otak cemerlang? Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan otak?

Untuk menjawabnya, Anda harus mengetahui terlebih dulu cara kerja otak/pikiran Anda.

Pikiran sebagai Energi

Pikiran sama seperti kekuatan fisik kita. Keduanya sama-sama merupakan sebentuk energi. Jika kekuatan fisik kita adalah energi fisik, kekuatan pikiran/kecerdasan kita disebut energi mental.

Sebagai sebentuk energi, kekuatan fisik diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Pola makan yang benar membuat fisik kita kuat. Sebaliknya, pola makan yang salah turut melemahkan kekuatan fisik kita.

Sama halnya dengan kekuatan fisik, pola makan yang benar menguatkan daya pikir. Sebaliknya, pola makan yang salah turut melemahkan daya pikir kita.

Nah, selain makanan, energi dapat ditingkatkan kekuatannya dengan latihan.

Bandingkan kekuatan tangan kanan Anda dengan kekuatan tangan kiri Anda. Jika Anda seorang right-handed (terbiasa menggunakan tangan kanan), penulis jamin, tangan kanan Anda jaaaauh lebih kuat dibanding tangan kiri Anda.

Jika tidak percaya, coba angkat beban seberat 3 kilogram dengan tangan kanan Anda. Bisa dipastikan, Anda mampu mengangkatnya dengan mudah. Tetapi, coba angkat beban dengan berat yang sama dengan tangan kiri Anda. Bisa-bisa, pergelangan tangan Anda terkilir!

Itu artinya, tangan kanan Anda, yang sering dilatih, jauh lebih kuat dibanding tangan kiri Anda, yang jarang digunakan.

Ini sesui dengan prinsip energi, yakni bahwa energi dapat ditingkatkan kapasitasnya dengan latihan, dan dapat berkurang kapasitasnya jika tidak pernah digunakan.

Tangan kanan Anda menjadi sekuat sekarang lantaran Anda selalu menggunakannya. Sebaliknya, tangan kiri Anda menjadi lemah lantaran Anda jarang sekali menggunakannya.

Oleh karena itu, untuk menguatkan tangan kiri Anda, Anda harus melatihnya terus-menerus.

Sama seperti kekuatan tangan, kecerdasan Anda dapat ditingkatkan dengan terus berlatih. Gunakan otak Anda secara aktif. Aktiflah berpikir, aktiflah belajar. Semakin sering Anda menggunakan otak Anda, semakin besar kapasitasnya, Anda pun semakin cerdas.

Mungkin, Anda bertanya, “Tiap hari, saya juga mikir. Saya menggunakan otak secara aktif. Tapi, kok ga cerdas-cerdas?”

Untuk mengetahui penyebabnya, yuk, kita simak penjelasan berikut.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak

Sebagaimana dijelaskan di atas, kapasitas energi dapat ditingkatkan dengan cara terus melatihnya. Tetapi, latihan yang dimaksud bukanlah sembarang latihan. Setiap hari, Anda melatih tangan kanan Anda, yakni dengan menggunakannya sesering mungkin. Tetapi, toh dengan latihan itu, kekuatan tangan kanan Anda terbatas.

Bandingkan kekuatan tangan/lengan Anda dengan kekuatan tangan/lengan para atlet angkat besi. Lengan siapa yang lebih kuat?

Lengan atlet angkat besi, bukan?

Kok bisa?

meningkatkan kecerdasan

Karena, mereka melatih kekuatan lengan mereka setiap hari. Latihannya bukan sembarang latihan. Latihan yang mereka lakukan yakni dengan mengangkat beban yang melampaui kemampuan mereka. Jadi, jika awalnya, paling mentok mereka mampu mengangkat beban seberat 15 kilogram, mereka memaksa diri untuk mengangkat beban seberat 20 kilogram. Mereka mengulang latihan berkali-kali dengan beban seberat itu.

Setelah terbiasa dengan beban seberat 20 kilogram, mereka meningkatkan latihan dengan mengangkat beban yang lebih berat. Katakanlah, sekarang, latihan mereka menggunakan beban seberat 30 kilogram. Mereka terus-menerus mengulang latihan hingga terbiasa dengan beban seberat itu.

Setelah terbiasa, mereka kembali meningkatkan latihan. Begitu seterusnya.

Dengan cara seperti itu, kekuatan lengan mereka yang awalnya sama seperti kekuatan lengan kebanyakan orang, kini jaaaaauh di atas rata-rata. Jika rata-rata orang paling mentok mampu mengangkat beban seberat 20 kilogram, mereka mampu mengangkat beban seberat 200 kilogram.

Cara di atas sesuai dengan prinsip energi, yakni bahwa kapasitas energi dapat ditingkatkan dengan melatihnya di luar batas kemampuannya. Ini seperti penjelasan Tony Schwartz dan Jim Loehr dalam buku yang berjudul The Power of Full Engagement.

Nah, Anda dapat meningkatkan kecerdasan Anda dengan cara yang sama seperti ketika atlet angkat besi meningkatkan kekuatan lengan mereka.

Bagaimana caranya?

LATIH OTAK ANDA DI LUAR BATAS KEMAMPUANNYA!

Bagaimana contoh melatih otak di luar batas kemampuan?

Contohnya, apabila Anda sama sekali tidak mengenal bahasa Jerman, maka Anda dapat meningkatkan kecerdasan Anda dengan belajar bahasa Jerman. Atau, jika Anda tidak familiar dengan fisika, Anda dapat meningkatkan kecerdasan Anda dengan belajar fisika. Intinya, PELAJARI HAL-HAL BARU YANG BELUM PERNAH ANDA KENAL SEBELUMNYA.

Setelah Anda menguasai bahasa Jerman, Fisika, atau hal baru lainnya, Anda dapat kembali meningkatkan kecerdasan Anda dengan belajar hal-hal lainnya, yang di luar kemampuan Anda. Anda dapat belajar filsafat, matematika, sastra, atau kimia.

Setelah cukup menguasainya, tingkatkan lagi kecerdasan Anda dengan mempelajari hal-hal baru lainnya. Begitu seterusnya.

Dengan cara di atas, dijamin, kecerdasan Anda tidak akan menurun hingga usia senja.

Jadi, mengapa kecerdasan Anda tidak meningkat sekalipun Anda sudah melatihnya setiap hari yakni karena latihan Anda monoton. Setiap hari, Anda aktif berpikir, tetapi level pemikiran Anda tidak meningkat.

Untuk meningkatkan kecerdasan, Anda harus meningkatkan level pemikiran Anda. Ini artinya, Anda mengeksposenya pada hal-hal baru. Teruslah belajar sesuatu yang baru. Tingkatkan terus latihan Anda. Semakin banyak hal baru yang Anda pelajari, semakin besar kapasitas otak, Anda pun semakin cerdas.

Oya, jangan lupa, latihan harus disertai istirahat. Gunanya, untuk memulihkan energi Anda.

Istirahat sangat penting perannya. Atlet angkat besi tidak akan kuat mengangkat beban yang di luar kemampuannya jika dia terus memaksa diri. Jadi, setelah berlatih mengangkat beban, dia harus beristirahat yang cukup.

Apabila setelah latihan ia tidak beristirahat, maka risikonya bisa fatal. Lengannya bisa mengalami cidera.

Nah, melatih kecerdasan otak pun sama seperti melatih kekuatan lengan. Anda harus membarenginya dengan istirahat untuk memulihkan energi mental Anda. Apabila setelah latihan Anda tidak beristirahat, risikonya bisa fatal. Otak Anda bisa mengalami cidera. Itulah mengapa, para pakar menyarankan agar kita mengistirahatkan otak setelah menggunakannya untuk berpikir yang berat-berat.

Demikian cara meningkatkan kecerdasan otak yang dapat penulis sampaikan kepada Anda. semoga, cara di atas bermanfaat untuk Anda. Akhir kata, selamat belajar hal baru!

Baca juga:

Menulislah, Agar Kemampuan Berpikir Semakin Tajam!

Hati-Hati! Stres Bisa Menurunkan Kemampuan Belajar Anda!

Mengapa Perlu Mencoba Hal Baru?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rina Ulwia
 

Rina Ulwia mulai terjun ke dunia penulisan semenjak lulus pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah. Ketertarikannya dengan dunia tulis-menulis bermula ketika ia menjadi editor di salah satu penerbit buku pendidikan terkemuka di Indonesia. Semenjak itu, ia aktif menuangkan ide ke dalam tulisan. Perempuan yang hobi membaca buku ini menaruh minat pada semua bidang. Ia suka berdikusi mengenai berbagai topik. Dari filsafat hingga musik, dari ekonomi hingga sastra, semua ia diskusikan di sela-sela kesibukan kerja. Memiliki banyak pengalaman yang menguji aspek psikis dan psikologisnya membuat perempuan kelahiran 1985 ini menaruh perhatian besar pada dunia pengembangan diri. Ia bergabung dengan Aquarius Resources, event organizer yang bergerak di bidang reedukasi pengembangan diri sebagai creative writer. Baginya, berkecimpung di dunia pengembangan diri memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan diri, ia juga dapat membantu orang lain lewat tulisan-tulisannya.

  • […] terjadi dari pembelajaran. Dari jaman purba hingga jaman sekarang, kesadaran, kemampuan, dan kecerdasan manusia berkembang dan meningkat lewat proses […]

  • >