Cara Paling Mudah Memiliki Kepribadian yang Kita Inginkan

Benner-1.png

 

Positive-Attitude

Kita semua pasti sudah tau ya bahwa kepribadian seseorang akan menentukan sikapnya/perbuatannya. Inilah sebab mengapa orang yang pemalu tidak akan berbicara banyak ketika bertemu orang baru. Hal ini pula yang menjadikan seseorang yang percaya diri tidak memiliki masalah untuk mengekspresikan diri mereka. Ya, kepribadian seseorang menentukan sikapnya. Namun tahukah Anda bahwa hal kebalikannya juga berlaku?

Sikap seseorang akan mempengaruhi kepribadiannya. Inilah yang saya sebut sebagai kekuatan “Dari luar ke dalam”. Belajar memperbaiki sikap yang tampak, kepribadian Anda pun akan berubah seiring dengannya.

Yap betul. Daripada susah-susah merubah kepribadian untuk merubah sikap. Lebih baik rubah sikap Anda menjadi kepribadian yang Anda inginkan. Menarik ya…. Mau tahu caranya?

 

Contohnya adalah ketika Anda tidak bisa menolak permintaan oraang lain. Anda seakan sulit untuk berkata tidak dan menuruti saja dikte dari orang tersebut. Hal ini yang kemudian akan menurunkan rasa percaya diri Anda. semakin Anda sulit berkata tidak, semakin Anda “tertindas” dan “dikuasai”. Rasa percaya diri Anda pun semakin hilang karenanya.

Banyak yang sering mengungkapkan “Kita tersenyum bukan karena bahagia namun kita bahagia karena tersenyum”

Rasanya ungkapan di atas sangatlah tepat jika dikaitkan dengan pembahasan kita kali ini. Daripada susah-susah mengubah perasaan hati Anda agar bisa tersenyum, lebih baik tersenyum dan perasaan bahagia pun akan muncul dengan sendirinya.

Dalam buku fenomenal Rip It Up karya Richard Wiseman, ada sebuah prinsip yang disebut Prinsip Seolah-olah. Dalam teori ini, penulis menyebutkan bahwa pemahaman umum yang berlaku adalah kita merasa bahagia lalu tersenyum, kita merasa takut lalu melarikan diri. Namun, dalam prinsip ini, hal sebaliknya juga berlaku. Artinya, nketika kita tersenyum, kita akan merasa bahagia dan ketika kita melarikan diri, kita akan merasa takut.

Daripada berusaha menyenangkan diri sendiri dengan memikirkan pikiran bahagia, jauh lebih cepat dan lebih efektif hanya dengan berperilaku seolah Anda sedang menjalani hal yang membahagiakan. Tersenyu, sedikit lompatan di setiap langkah, tegakkan kepala, mengucapkan kata-kata bahagia, menari, tertawa, bernyanyi, atau melakukan apapun yang senang Anda lakukan.

Prisip ini menyarankan bahwa Anda akan jauh lebih cepat dan lebih efektif meminta orang merubah perilaku mereka. Cara seseorang menyikapi tubuhnya akan sangat signifikan mempengaruhi harga diri seseorang.

Lebih dari 40 tahun para peneliti telah menguji bahwa prinsip seolah memang bisa membuat Anda merasaseperti orang yang sama sekali baru.

Mengapa seorang wanita akan jauh lebih dewasa, keibuan dan penyayang ketika memiliki seorang anak? Hal ini dikarenakan aktivitas mengurus anak yang membuat mereka harus selalu sabar. Apakah perubahan kepribadian ini direncanakan sebelumnya? Tentunya kebiasaan/perbuatan itulah yang menjadikan wanita otomatis menjadi lebih sabar dan penyayang setelah memiliki anak. Tugasnya sebagai ibulah yang membuatnya menjadi keibuan.

Contoh lain, cobalah Anda bersikap seolah-olah Anda adalah orang yang baik hati dan penuh kasih sayang. Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda dalam diri Anda. Anda akan merasakan entah kenapa diri Anda menjadi begitu “charming” dalam sekejap, tanpa usaha.

Yup, disinilah poin pentingnya.

Bersikaplah seolah-olah menjadi orang yang Anda inginkan. Kepribadian adalah hal yang sulit dirubah dalam sekejap, namun dengan prinsip ini Anda akan lebih mudah menjadi orang yang Anda inginkan hanya dengan merubah sikap Anda. Prinsip ini akan berlaku pada hal apa saja. Tugas kita adalah tinggal memilih kepribadian seperti apa yang kita inginkan ada dalam diri kita. Buatlah daftarnya dan amati sikap apa saja yang dimiliki orang dengan kepribadian tersebut.

Contohnya Anda sebagai wanita ingin menjadi lebih lembut, baik hati dan penyayang. Meski dalam kehidupan nyatanya Anda adalah oraang yang sulit menahan emosi atau tidak terlalu perhatian. Akan tetapi dengan melakukan hal-hal kecil seperti mengusap rambut anak kecil, tersenyum ramah ke semua orang, merendahkan nada suara, santun dalam berucap dan sebagainya, percayalah! Kepribadian yang Anda inginkan tersebut sedang dalam perjalannnya menuju Anda.

Nah, selanjutnya bagaimana cara merubah sikap kita sehingga bisa membentuk kepribadian yang kita inginkan? Simak sampai selesai ya J

Sebagai pribadi yang memiliki keinginan kuat untuk berkembang kea rah lebih baik, pastinya kita menginginkan diri kita bisa bersikap lebih baik bukan? Akan tetapi, sudah berapa kali kita merasa kesal tidak bisa melakukan sikap yang kita inginkan? Sebagai contoh, kita ingin sekali rasanya merubah sikap pemarah kita menjadi sikap sabar. Akan tetapi, entah mengapa rasanya sulit sekali menahan rasa marah tersebut saat kita sedang kesal.

Sudah berapa kali kita menyalahkan diri sendiri karena tak kunjung melakukan sikap yang kita inginkan? Sudah berapa kali kita merasa kesal karena tak kunjung bisa merubah sikap-sikap tertentu menjadi sikap yang lebih baik?

Pikiran bawah sadar kita akan mengikuti apa saja perintah/sinyal yang mereka tangkap tanpa berpikir dampaknya dalam kehidupan Anda. sebagai contoh, ketika bertemu orang baru. Jika Anda berpikir akan malu dan canggung saat bertemu dengan orang baru, maka Anda akan bertindak demikian.

Kunci untuk merubah sikap Anda adalah dengan memahami bagaimana cara mengirimkan sinyal/perintah ke otak bawah sadar Anda sehingga ia akan bekerja sesuai dengan perintah/sinyal yang Anda kirim padanya. Dan faktanya, pikiran bawah sadar kita menerima pesan melalui visualisasi.

Entah ini kabar buruk atau kabar baik, pikiran bawah sadar kita tidak bisa membedakan mana sinyal yang nyata dan mana sinyal yang maya.

Sebagai contoh, bayangkan jeruk nipis dibelah dan ditetesken ke mulut Anda, apakah air liur Anda seperti lebih banyak diproduksi? Kenapa bisa begitu ya? Padahal kita kan hanya disuruh membayangkan.

Nah inilah salah satu contoh bagaimana pikiran bawah sadar kita tidak bisa membedakan mana yang fakta dan mana yang maya. Oleh karena itu, ia akan bersikap sesuai dengan sinyal yang ada. Sinyal tersebut berupa visualisasi. Buktinya, hanya dengan membayangkan saja, otak kita bisa memberi perintah kepada bagian tubuh lainnya untuk merespon.

Visualiasasi sebagai sinyal yang dikirimkan ke pikiran bawah sadar kita hanya akan merubah sikap kita sementara. Lalu bagaimana agar sikap baik (yang pada akhirnya akan menciptakan kepribadian baik) yang kita inginkan ini bisa bertahan selamanya?

Caranya adalah dengan terus menerus melatihnya. Sebagi contoh, jika Anda bisa membayangkan diri Anda tampil di panggung dengan percaya diri setiap kali Anda harus berbicara di depan orang banyak, maka pikiran bawah sadar Anda dengan sendirinya akan merekam pola tersebut.

Dengan begitu, cara paling cepat dan mudah untuk mengubah kepribadian diri kita menjadi lebih baik adalah dengan fokus pada sikap/perilaku. Kepribadian yang baik akan menempel pada orang dengan sikap yang baik. Hal ini jauh lebih efektif dibandingkan fokus merubah kepribadian yang kita inginkan dengan sugesti dan afirmasi. Kita akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana memiliki kepribadian seperti yang kita inginkan orang-orang melihatnya dalam artikel selanjutnya ya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa anda bagikan ke keluarga atau teman. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan komentar di bawah ya 🙂

Benner-1.png

 

This Post Has 1 Comment

  1. Trimakasi atas semua tulisan yang anda buat ini, semua yang anda tulis tidak sia sia buta saya semua yang anda tuli sangat menjadi motifasi buat saya.. Sekali lagi makasi ya

Leave a Reply

Close Menu