Salah satu kunci sukses adalah mendapatkan dukungan banyak orang. Akan tetapi, dukungan yang tulus tidak mudah begitu saja bisa didapatkan semua orang. Lalu, bagaimana agar kita bisa mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita? Ternyata, salah satu kuncinya adalah dengan memenangkan hati orang lain. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas hal penting yang sering dianggap sepele dan dilupakan. Bagaimana membuat orang lain merasa penting, sehingga dengan begitu Anda bisa memenangkan hati mereka dan mendapatkan dukungan dalam kehidupan pribadi maupun karir Anda.
Setiap orang ingin merasa dirinya penting. Keinginan menjadi penting dan dihargai orang lain asalah kebutuhan non biologis yang paling kuat.
Menurut Maslow, kebutuhan untuk dihargai, dianggap penting dan dicintai termasuk dalam kebutuhan manusia yang paling dasar.
Bahkan menurut mahaguru komunikasi Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and Influence People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan penghargaan yang jujur dan tulus.
Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal William James juga mengatakan bahwa “Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai.” Dia mengatakan ini sebagai suatu kebutuhan (bukan harapan ataupun keinginan yang bisa ditunda atau tidak harus dipenuhi), yang harus dipenuhi. Ini adalah suatu rasa lapar manusia yang tak terperikan dan tak tergoyahkan. Lebih jauh Carnegie mengatakan bahwa setiap individu yang dapat memuaskan kelaparan hati ini akan menggenggam orang dalam telapak tangannya.
Charles Schwabb, salah satu orang pertama dalam sejarah perusahaan Amerika yang mendapat gaji lebih dari satu juta dolar setahun, mengatakan bahwa aset paling besar yang dia miliki adalah kemampuannya dalam membangkitkan antusiasme pada orang lain. Dan cara untuk membangkitkan antusiasme dan mendorong orang lain melakukan hal-hal terbaik adalah dengan memberi penghargaan yang tulus. Hal ini pula yang menjadi satu dari tiga rahasia manajer satu menit dalam buku Ken Blanchard dan Spencer Johnson, The One Minute Manager.
Saking penting dan mendesaknya kebutuhan seorang manusia untuk dihargai dan dianggap penting, bahasa yang digunakan dalam setiap iklan suatu produk yang baik pasti mementingkan penghargaan pada konsumen.
Produk yang bisa mendapatkan tempat di benak pelanggannya hanya akan bisa dihasilkan melalui iklan dengan bahasa yang mementingkan penghargaan pada konsumen.
Misalkan “Orang Cerdas pasti minum produk A”, “Produk B sangat cocok untuk Wanita yang aktif dan dinamis”
“Produk C, andalan para lelaki sejati”
Dan sebagainya.maka akan terasa sekali bahasa iklan merupakan bahasa pilihan yang digunakan untuk merebut hati konsumen. Iklan yang baik akan menemoatkan konsumen pada posisi penting dan beerharga. Begitu juga dengan Anda. Pribadi yang baik tidak akan membedakan orang lain berdasarkan pangkat atau jabatannya. Pribadi yang sukses adalah mereka yang bisa menempatkan orang lain pada posisi yang layak dihargai.
Mengapa tidak banyak orang yang bisa menerapkan hal ini? Mengapa bagi sebagian besar orang rasanya sulit untuk bersikap penuh penghargaan kepada orang lain? Mengapa sampai sekarang rasanya berat untuk menganggap semua orang penting dan patut dihargai? Mengapa kita bisa dengan mudah mementingkan hanya sebagian orang namun tidak untuk sebagian yang lain?
Padahal, dari sisi filosofi agama dan hukum, semua orang penting dan berhak dihargai. Kacamata agama dan hukum memandang manusia setara. Mengapa bisa demikian?
Contohnya sebagai berikut, ketika ada kabar tentang kecelakaan atau bencana alam, semua tim evakuasi pasti dikerahkan untuk menolong siapa saja yang menjadi korban tanpa memandang status sosialnya. Pernahkah kita temukan ada tim evakuasi bencana alam yang hanya menolong golongan tertentu?
Ketika kondisi sudah sedemikian genting dan menyentuh naluri kemanusiaan, tidak akan ada lagi perbedaan strata sosial. Semua orang menjadi sangat penting dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan adil.
Akan tetapi, semua mendadak berubah ketika dilihat dari kacamata sosial. Dalam kehidupan sehari-hari orang cendeung sulit menghargai dan menganggap penting orang lain karena merasa orang tersebut tidak dapat menguntungkan mereka.
Kita sulit untuk menganggap penting orang yang baru kita kenal karena kita merasa tidak membutuhkannya. Padahal, ini adalah suatu pola pikir yang salah. Setiap orang memiliki nilai penting bagi diri Anda. Jika memang sekqrang belum terlihat seakan Anda membutuhkan mereka, namun suatu hari nanti tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan membutuhkan mereka.
Semua orang adalah penting bagi Anda karena dua alasan :
1. Orang lain akan melakukan lebih banyak untuk Anda jika Anda membuat mereka merasa penting
Jika Anda mengaggap seseorang penting dan layak untuk dihargai, perlakuan mereka ke Anda akan jauh lebih besar dan banyak daripada perlakuan mereka kepada orang lain. Orang yang berhasil memenangkan hati orang lain akan diperlakukan berbeda oleh mereka yang dimenangkan hatinya. Seseorang akan menaruh respek lebih dalam kepada orang yang berhasil membuat dirinya merasa penting dan dihargai. Penghargaan Anda kepada orang lain bukanlah sbuah pekerjaan yang remeh. Apa yang Anda lakukan adalah sebuah perubahan besar. Akan ada imbalan besar tak terduga ketika Anda bisa membuat orang uang awalnya “kecil” mendapatkan perlakuan yang sama seperti orang-orang besar.
Sebagai contoh, dalam bukunya The Magic of Thinking Big, David menceritakan pengalamannya ketika dulu ia masih sering naik bis kota.
Ia bercerita bahwa bis yang ditumpanginya tidak pernah benar-benar berhenti dalam jangka waktu yang lama ketika sedang mengangkut penumpang. Si supir selalu mengangkut penumpang dengan tergesa-gesa. Akan tetapi, ada seorang pemuda yang selalu ia berikan perlakuan khusus. Setiap pemuda ini mencegat bisnya, ia selalu memberhentikan bisnya dalam waktu yang cukup dan wajar agar pemuda tersebut tidak naik dengan terburu-buru. Apa yang membuat pemuda ini sedemikian dihormati dan mendapatkan respek dari supir bis yang terkenal ugal-ugalan? Rupanya pemuda ini selalu bersikap ramah kepada pak supir dan membuatnya merasa bagai orang penting. Suatu ketika si pemuda pernah berkata “Saya tahu pasti sulit menjadi orang seperti Anda. Anda harus bangun pagi-pagi buta dan menempub jarak yang cukup jauh. Tentunya tidak mudah unutk mengemudikan bis di jalan yang ramai seperti ini, namun Anda bisa melakukannya.”
Pemuda tadi berhasil membuat supir bis merasa penting dan spesial. Ia berhasil memposisikan si supir sebagai kawan dengan menyapa, bertanya, dan mengajaknya berbicara. Hal ini tidak dilakukan oleh penumpang yang lain. Sehingga ia pun mendapatkan respek yang begitu tulus dan perlakuan dari si supir bis tadi.
Begitu juga dengan kehidupan kita sehari-hari. siapapun orang yang terlibat dalam hidup kita, baik itu orang penting, pejabat, rekan kerja, mitra bisnis sampai office boy atau pelayan sekalipun, patut untuk kita perlakukan dengan baik dan membuatnya merasa penting. Kita perlu menyetakan kepafda mereka tentang makna keberadannya. Membuatnya merasa memiliki nilai dan peran.
Buat seseorang merasa penting dan ia akan mempedulikan Anda. jika ia mempedulikan Anda, maka ia akan bekerja lebih banyak untuk Anda. Pemikir besar selalu menambah nilai kepada orang lain dengan memvisualisasikan mereka dalam keadaan terbaik mereka.
Baiklah. Pembahasan kita selanjutnya akan lebih menarik dengan tema yang sama. Kita akan membahas apa lagi rahasia atau kiat khusus yang perlu kita lakukan untuk membuat orang-orang di sekeliling kita menjadi pendukung kesuksesan kita. Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya 🙂