Jika kita perhatikan, setiap orang yang sukses pastilah berada dalam lingkaran nomor 1 bersama para ahli dan tokoh yang juga bergelut di bidang yang sama. Pernahkah Anda perhatikan, bagaimana para orang sukses daan terkenal sering ditemukan sedang dalam satu forum? Mereka yang selama ini berhasil dalam bidangnya seakan-akan menjalin persahabatan dengan orang lain yang juga sama-sama berhasil dalam bidang tersebut. Koneksi yang sedemikian kuat tercipta di antara mereka.

Networking penting bagi kelangsungan karir kita di dalam suatu perusahaan. Seperti dikatakan dalam penelitian Seibert, Kraimer, dan Liden (2001), networking berhubungan erat dengan akses terhadap informasi organisasi dan promosi karir. Semakin banyak orang di level organisasi lebih tinggi yang kita kenal, maka akan semakin banyak akses terhadap informasi organisasi.

Pertama-tama marilah kita bahas tentang definisi networking. Dalam dunia komputer, jaringan atau networking adalah praktik menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer secara bersamaan untuk tujuan berbagi data. Sebuah jaringan itu dibangun dengan campuran perangkat keras komputer dan perangkat lunak komputer.

Menurut Forret & Daugherty, 2004), setiap usaha yang dilakukan individu untuk mengembangkan dan membina hubungan dengan orang lain yang berpotensi mendampingi mereka dalam pekerjaan atau karir dapat disebut sebagai networking.

Networking juga dapat diartikan sebagai membuat sekelompok kenalan dan rekan melalui komunikasi untuk saling menguntungkan.

Pendapat Dr. Frank Minirth dalam bukunya berjudul You Can. “Networking is a process of getting together to get ahead. It is the building of mutually beneficial relationship. – Networking adalah proses kebersamaan. Selain itu networking merupakan jalinan hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan

Untuk dapat menciptakan networking, kita juga dituntut bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif dalam memberi, entah dalam bentuk pelayanan atau kontribusi lainnya kepada perorangan maupun grup. Milikilah nilai tersendiri bagi orang lain, dengan menciptakan kerjasama yang memberikan kemudahan dan berbagai nilai yang menguntungkan mereka.

Akan tetapi, seringkali terlewat dari pemikiran kebanyakan orang saat ini halnyang paling penting dari sebuah networking. Selama ini kita hanya mengartikan bahwa networking adalah siapa yang kita kenal. Padahal yang sesungguhnya terjadi adalah, networking itu tentang siapa yang menhenal Anda. Bukan siapa yang Anda kenal.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita tidak akan membahas bangaimana cara membangun networking yang baik. Kita akan lebih dalam membahas networking dalam sudut pandang seorang yang menuju puncak sukses.

Kali ini kita akan membahas bagaimana agar Anda bisa menciptakan lingkungan profesional terbaik. Bagaimana cara agar Anda dikelilingi oleh orang-orang terbaik dalam bidang Anda. Bagaimana cara paling efektif dan mudah untuk bukan sekedar kenal dengan orang-orang penting, namun anda menjadi bagian dari orang-orang penting itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa tips penting bagaimana untuk menciptakan networking yang terbaik, yaitu membuat anda tidak hanya kenal, tetapi juga dikenal. Cara ini terbukti ampuh dan sudah dilakukan oleh mereka yang sebelumnya berada di sisi penonton, dan kini telah berhasil berada di tengah-tengah pemain utama. Penasaran? Selamat menyimak ya 🙂

Berkunjung ke kelompok-kelompok baru

Hal yang paling pertama perlu untuk anda lakukan adalah berkunjung ke kelompok-kelompok bari yang belum pernah Anda kenali secara langsung. Carilah info terbaru tentang suatu komunitas dan cari tau kapan jadwal mereka mengadakan pertemua atau aktivitas bagi anggotanya.

Tugas Anda ketika menjadi anggota dalam komunitas yang baru Anda kenal adalah cukup menjadi pendatang baru yang baik dan bisa diandalkan. Datang. Duduk manis. Pelajari komunitas tersebut. Cari tau lebih banyak. Dan ikuti saja apa yang diberikan oleh forim tersebut. Artinya, posisikan diri kita sebagai penerima masukan dan jangan cepat menyimpulkan.

Masuk ke dalam komunitas impian Anda

Nah, yang tidak kalah penting selanjutnya adalah masuk dalam komunitas impian Anda. Apa itu komunitas impian? Mungkin Anda selama ini tertarik pada suatu bidang dan berniat memperdalam bidang tersebut. Bidang yang Anda minati ini biasanya memiliki komunitas khusus yang cukup terkenal dan hanya bisa Anda ketahui via internet selama ini.

Setiap bidang, hobi, atau peminatan, biasanya memiliki 1 atau 2 komunitas unggulan tempat berkumpulnya para ahli di bidang tersebut. Mungkin Anda selama ini baru mengetahuinya dari internet dan ingin sekali bisa berada di tengah-tengah komunitas tersebut.

Jangan pernah ragu untuk menjadi bagian dari kelompok tersebut. Justru komunitas seperti jnilah yang harus menjadi ladang anda untuk berkembang, karena berisi para pakar dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

Sebagai contoh, jika Anda meminati bidang fotografi, Anda harus menemukan komunitas fotografi yang memang nomor 1 di bidang fotografi dan berisi para master fotografer.

Begitupun bagi Anda yang wanita atau muslimah. Komunitas Hijabers adalah wadah kelas 1 yang beranggotakan para ahli dan designer berbakat di bidang busana muslim.

Masuklah dan jadilah bagian dari komunitas kelas 1 di bidang Anda. Biarkan diri Anda terlibat aktif dalam k8munitas tersebut.

Ikutlah kontribusi dalam penembangan komunitas tersebut, maka Anda secara otomatis telah berada dalam lingkungan nomor 1 di bidang Anda dan tentu telah menjadi bagian dari mereka

Biarkan orang lain mengenal diri Anda

Cara selanjutnya adalah membangun komunikasi yang efektif dengan orang-orang nomor 1 di bidang teraebut. Caranya salah satu adalah dengan menyiapkan kartu nama. Buatlah orang lain mudah menghubungi Anda. Berikan kontak Anda yang gampang untuk mereka hubungi.

Apakah cukup dengan kartu nama? Tentu saja tidak. Untuk membuat orang lain mengenal Anda dan percaya pada Anda, bangunlah eksistensi diri Anda dalam bidang tersebut.

Buatlah tulisan tentang hal yang Anda minati. Biarkan tulisan Anda tersebut diminati dan memberikan manfaat bagi teman di komunitas. Jadilah ‘pelayan’ yang mendatangkan manfaat. Anda bisa membuat tulisan yang menarik, berbagi info terbaru, atau apapun yang bermanfaat dan membuat Anda bisa dipercaya sebagai bagian dari orang nomor 1 di bidang yang Anda jalani.

Pilih teman yang tidak terikat pada hal-hal yang kecil dan tidak penting

Selain berusaha menjadi bagian dalam lingkungan orang nomor 1 di bidang Anda, perlu juga untuk menyeleksi teman yang kiranya terikat pada hal-hal yang kecil dan tidak penting. Seiring berjalannya waktu dan peningkatan eksistensi Anda, maka pembicaraan Anda pun akan lebih didominasi oleh ide-ide besar dan wacana-wacana penuh inspirasi, kurangi hubungan dengan mereka yang hanya fokua padanhal-hal kecil seperti membicarakan orang lain atau membicarakan diri mereka sendiri. Orang yang ‘tidak penting’ hanya akan fokus pada hal yang tidak penting. Bukan sebuah gagasan.

Padahal, teman terbaik adalah mereka yang berminat pada hal positif dan ingin sekali melihat Anda maju, bukan sebaliknya.

Perhatikan Kualitas Topik Pembicaraan

Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan lingkungan sosial yang berkualitas adalah dengan memperhatikan topic pembicaraan Anda dengan rekan-rekan.

Hindarilah untuk bergosip. Lingkungan sosial yang berkualitas tidak akan menyia-nyiakan waktunya hanya untuk membicarakan orang lain (sesuatu yang tidak penting), di saat mereka memiliki banyak hal penting yang harus dibahas. Lingkungan sosial yang baik dan bermutu memiliki banyak ide besar untuk dieksekusi sehingga mereka tidak akan memiliki waktu hanya untuk sekedar membicarakan kekurangan orang lain.

Anda harus memastikan apakah komunitas tempat Anda bergaul saat ini sudah mencapai level tersebut? Jika sudah, itu bagus. Namun jika belum, Anda harus segera menyadarinya dan berusaha untuk tidak terbawa arus. Anda harus selalu ingat bahwa orang yang bergosip bukan merupakan kebiasaan orang-orang besar.

Selain itu, Anda juga harus menahan diri dari keluhan-keluhan ‘murahan’ yang hanya akan menurunkan harga diri Anda sendiri. Usahakan untuk menahan keluhan yang tidak penting seperti harga yang terlalu mahal, gaji yang terlalu kecil, pelayanan yang kurang memuaskan dan sebagainya. Anda bisa saja merasa kesal, namun hal tersebut tidak perlu untuk Anda ekspresikan di depan lingkungan pergaulan Anda.