Seberapa sering Anda terkagum-kagum melihat kemampuan Cristiano Ronaldo dan Messi saat menggiring bola dan kepiawaian mereka meloloskan diri dari pertahanan lawan dan mentek gol yang indah.

Hal yang sama juga terjadi saat kita melihat bagaimana almarhum Steve Job membawa Apple Inc. menjadi perusahaan yang sangat dihargai dan dicintai banyak orang di hampir seluruh dunia.

Kekaguman kita tidak berhenti di sana saat mereka memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya bahkan dunia. Tapi mereka menjadi inspirasi banyak orang yang secara tidak langsung memotivasi penggemarnya menjadi lebih baik melampai pencapian yang mereka telah capai saat ini.

Pernahkan Anda terpikir atau bertanya-tanya mengapa mereka bisa begitu unggul di bidang yang mereka geluti? Mengapa sangat sulit menemukan pengganti mereka atau paling tidak menyamai kompetisi mereka?

Jika kita bertanya kepada banyak orang, secara umum kita akan mendapat jawaban kalau mereka mengeksplore bakat alami atau melakukan passion mereka.

Secara singkat inilah jawabannya. Tapi apakah cukup sampai di situ saja? Apakah kita harus tergantung pada passion agar bisa menjadi manusia unggul?

Jika Anda ingin menjadi manusia unggul dengan melakukan yang terbaik di bidang pekerjaan Anda, artikel ini akan memberikan pencerahan bagaimana Anda mengeksplore potensi dan bagaimana Anda bisa menjadi manusia unggul.

Move now

Masih Pentingkah Bakat Alami?

Kita sering menganggap bahwa bakat alami menjadi penentu kita akan menjalani passion. Nyatanya seberapa banyak dari kita yang mengenali bakat alami kita? Apakah bakat itu bisa menghasilkan karya atau secara tidak langsung menghasilkan rupiah untuk melanjutkan hari-hari kita?

Nyatanya hanya sedikit orang yang bisa mengenali bakat alaminya dan mampu mengembangkannya. Dan jika mereka beruntung, menghantarkannya pada kesuksesan.

Pertanyaannya apakah kita harus menemukan bakat alami terlebih dulu untuk sukses di masa depan?

Jika ia, maka kita akan menghabiskan banyak waktu. Apalagi jika kita belum mengenalinya secara detail.

Tahukah Anda bahwa bakat alami tidak ada hubungannya dengan kesuksesan seseorang. Sebuah penelitian pada musisi sukses menunjukkan bahwa rahasia kesuksesan para musisi ini berasal dari jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melatih diri. Artinya apa, bahwa bakat alami bukan penentu kita menjadi manusia unggul.

“Jadi apa yang harus saya lakukan untuk menjadi manusia unggul?”

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan; pertama, temukan kegiatan yang Anda suka lakukan. Artinya, Anda mau melakukan kegiatan tersebut meskipun tidak dibayar. Seperti hobi dan orang-orang yang menggelutinya biasa menyebutnya sebagai passion.

Saat melakukan kegiatan ini, pastikan ia bisa menghasilakan rupian jika Anda akan menghabiskan seluruh sisa waktu Anda di situ.

Kedua, tentukan satu kegiatan yang benar-benar Anda ingin lakukan dan kuasai. Tidak masalah meskipun Anda belum unggul di bidang tersebut. Anda bisa belajar dan melatih diri untuk menguasai keterampilan ini.

Setelah Anda mengetahui apa yang Anda sukai atau satu kegiatan yang ingin dikuasai, saatnya untuk melatih diri. Ya, latihanlah yang dilakukan secara sengaja.

Latihan yang disengaja adalah latihan yang diataur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Contohnya posisi tepat saat memukul bola golf saat latihan.

Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang bisa melakukannya melalui bimbingan para pelatih atau guru.

Latihan ini dilakukan pada zona pembelajaran atau berada pada kondisi yang belum mampu dicapai dengan kamampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah diketahui (zona nyaman) atau yang terlalu sulit yang bisa dilakukan pada zona panik.

Latihan yang disengaja inilah yang menjadi rahasia kesuksesan dari semua orang-orang unggul di bidangnya. Latihan ini harus dilakukan secara konsisten dan secara perlahan meningkatkan kecepatan dan kinerjanya. Semakin Anda mahir, semakin Anda bisa berinovasi menghasilkan karya yang lebih baik.

Di satu titik tubuh akan merasa alami akan satu mekanisme perilaku tertentu. Di titik ini Anda bisa mengarahkan fokus energi Anda pada gambaran besar kegiatan yang ingin dikuasai.

Jika telah berlatih dengan jam terbang yang tinggi, Anda tidak perlu khawatir apakah Anda telah melakukan latihan yang benar atau tidak. Tubuh bisa melakukannya secara otomatis.

Selain itu bangun pengetahuan dengan terus belajar. Kemampuan Anda akan terus meningkat dengan menerapkan dan mengkreasikan apa yang Anda pelajari.

Semakin Anda mahir dan menguasai satu kegiatan ini, maka saat itu Anda bisa menyebutnya sebagai passion. Inilah mengapa passion itu dibentuk, lebih tepatnya bisa diciptakan.

Kita semua memiliki kesempatan untuk menjadi manusia unggul. Jika Anda merasa tidak berbakat atau belum mengetahui di mana bakat atau passion Anda, inilah cara secara teoritis untuk menguasai atau membentuk passion dalam diri Anda.

Jadi apa lagi yang Anda tunggu? Apakah Anda siap mempertajam passion Anda atau sedang ingin menguasai satu passion baru yang akan menghantarkan Anda menjadi manusia unggul.

Tuliskan pemikiran Anda akan tulisan ini di kolom komentar. Saya pasti akan membalas semua pemikiran Anda.

 

 

Inspirasi ini berasal dari buku Talent Is Overrated; What Really Separates World-Class Performers From Everybody Else oleh Geoff Colvin. Dapatkan ringkasan bukunya di sini

 

Ronald Sembiring
 

>