Bagaimana jika Bisnis Anda Maju Pesat dan Meraih Profit Signifikan berkat Ide Brilian Anda?

Meskipun Anda merasa Anda bukan Orang yang Kreatif, Kini dalam Waktu yang Singkat, Anda dapat Memecahkan Masalah di Perusahaan Anda hingga Tuntas dan Menciptakan Inovasi yang Mudah Diterapkan dan Hemat Biaya

"Dalam setiap training / workshopnya, Rifki dapat meng "crack" sesuatu yang berat dan kompleks menjadi sesuatu yang ringan, sederhana, sekaligus praktis!

Ilmu Continuous Improvement dan Innovation yang saya peroleh sangat membantu saya menyelesaikan permasalahan-permasalahan di level strategis maupun operasional perusahaan!"

Muhammad Hanafi, MBA,
Lean Six Sigma Black Belt
Technical Affairs Manager

PT. Freeport Indonesia

Dipercayai Oleh :

Perkenalkan, saya Rifki Rizal, seorang Lean Six Sigma Master Black Belt dan konsultan inovasi dan continuous improvement.

Sudah 20 tahun saya membantu individu dan perusahaan memecahkan masalah mereka sehingga mereka dapat meraih profit yang besar.

Beberapa klien yang telah terbantu lewat konsultasi saya antara lain Bank Mandiri, BNI, Freeport, Alfamart, Ranch Market, Farmers Market, Vale Inco, Ace Life, Avrist, CIMB Niaga, Shangrila, UOB Bank, dan Axa Mandiri.

Selama kurun waktu itu, saya juga aktif memberikan pelatihan Total Quality Management, Lean, Six Sigma, dan Lean Six Sigma di berbagai perusahaan terkemuka di dunia yang berada di Indonesia.

Di sini, saya akan menunjukkan kepada Anda bahwa Anda bisa menjadi kreatif sehingga mampu menemukan ide-ide brilian untuk perusahaan Anda. Dan, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya.

Tapi, mungkin Anda bertanya, “Masa, sih, saya bisa jadi kreatif? Bukannya kreativitas itu bakat lahir?”

Ya, dulu saya pun berpikir begitu. Tetapi, pengalaman berikut ini telah membuka mata saya.

Tantangan Teknik Brainstorming

Tentu, Anda familiar, bukan, dengan teknik brainstorming? Dulu, saya menggunakan teknik ini untuk membantu klien menemukan solusi.  

Tapi, lama-lama, saya merasa teknik ini kurang efektif. Ada beberapa tantangan yang muncul saat saya dan klien menggunakan teknik itu.

Apa itu?

Dengan teknik ini, saya meminta tim klien untuk mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya. Lalu, ide-ide itu dikembangkan lagi menjadi puluhan alternatif. Barulah setelah itu, diseleksi yang paling mudah diterapkan dan hemat biaya.

Ini membuat proses pencarian ide menjadi lama. Apalagi, teknik itu tetap mengandalkan orang-orang kreatif di dalam tim. Tanpa individu kreatif, solusi atau ide yang ditemukan tidak banyak membantu memecahkan masalah hingga tuntas.

Masalah lain yang muncul yaitu:

  • Brainstorming menyimpang dari permasalahan yang hendak dipecahkan
  • Solusi yang ditemukan sulit diimplementasikan dan membutuhkan koordinasi yang kompleks
  • Solusi yang ditemukan boros biaya dalam penerapannya

Di tengah tantangan tersebut, saya mulai menduga adaya pola penyelesaian yang pada dasarnya mirip, namun diterapkan dalam konteks yang berbeda karena industri yang dihadapi juga berbeda. Dengan menerapkan pola itu, siapa pun bisa menjadi kreatif.

 

Bagaimana jika Anda bisa Memecahkan 5.000 Masalah dengan hanya 40 Cara?

Dugaan di atas mendorong saya untuk mencari best practice yang bisa mengkonfirmasinya.

Dan akhirnya, setelah bertahun-tahun, saya benar-benar menemukannya!

Nama best practice itu adalah TIPS (Theory of Inventive Problem Solving), sebuah metode berpikir kreatif yang ditemukan oleh ilmuan genius dari Rusia. Metode ini merupakan kulminasi panjangnya mempelajari puluhan ribu paten dari seluruh dunia.

Dari studi yang dilakukannya, ia menemukan pola yang mendasari penemuan paten-paten itu yang kemudian ia rumuskan menjadi 40 prinsip solusi. Ia menyimpulkan, di dunia ini hanya ada 5.000 masalah, yang kesemuanya dapat diatasi cukup dengan 40 prinsip solusi tersebut.

Setelah mempelajari ilmu yang sangat luar biasa ini, saya pun mempelajari ASIT (Advanced Systematic Inventive Thinking), tahap lanjut dari metode TIPS yang jauh lebih dalam namun juga lebih sederhana.

Sekarang, Anda dapat Menuntaskan Masalah dengan Cepat dan Hemat meskipun Anda Merasa Anda bukan Orang Kreatif

Baik TIPS maupun ASIT mengkonfirmasi bahwa kreativitas memiliki pola yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah di berbagai bidang yang berbeda-beda; Setiap orang bisa menjadi innovator dengan menerapkan pola itu dalam pencarian solusi.

Sejak saat itu, saya menerapkan metode ASIT setiap kali saya membantu klien memecahkan masalah. Dan hasilnya, saya dan klien menemukan solusi-solusi brilian yang pada akhirnya meningkatkan profit secara signifikan.

Sekarang, saya pun ingin mengajarkan metode yang luar biasa ini kepada Anda.

Mengapa? Karena, metode ini terbukti mampu membantu perusahaan mengatasi masalah dan meningkatkan profit. Jika perusahaan lain berhasil dengan metode ini, maka saya yakin metode ini pun dapat diterapkan di perusahaan Anda.

Dengan metode ini, Anda dapat:

  • Mengatasi semua masalah dalam bisnis Anda sampai tuntas dengan cepat dan hemat sehingga tercapai peningkatan profit yang signifikan
  • Menemukan produk dan inovasi baru yang dapat menjawab permasalahan konsumen sehingga perusahaan Anda semakin dipercaya
  • Menjadi pribadi yang lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat memecahkan masalah apapun, baik masalah pribadi maupun masalah dalam bisnis Anda
  • Menjadi pribadi yang selalu diandalkan oleh perusahaan dan keluarga karena kreativitas Anda

Untuk itu, hadirlah dalam seminar:

Menjadi Genius, Kreatif dan Inovatif dengan Cara Terstruktur.

 Dalam Seminar ini Anda akan Belajar:

  • Mengenal paradigma konvensional dalam berpikir inovatif yang membuat ide-ide brilian sulit dihasilkan, kecuali oleh orang-orang yang memang berbakat kreatif. Sehingga, Anda dapat menghindari paradigma ini dalam mencari solusi atau memecahkan masalah,
  • Mengenal teknik TRIZ dan ASIT, cara mudah menghasilkan terobosan-terobosan brilian dalam bisnis dan kehidupan pribadi yang dapat diterapkan oleh siapa pun, bahkan oleh orang yang tidak berbakat kreatif (Disertai contoh penerapan dalam dunia bisnis, akademis, dan kehidupan sehari-hari),
  • Praktik memecahkan masalah mendesak menggunakan teknik ASIT, agar Anda lebih paham bagaimana cara menerapkan teknik itu dalam kehidupan nyata,
  • Mengenal alasan krusial mengapa bisnis perlu terus berinovasi,
  • Mengenal perbedaan inovasi dan improvement dalam dunia bisnis sehingga Anda dapat mencapai solusi yang inovatif, bukan sekadar improvement,
  • 5 tingkatan inovasi yang dapat dilakukan dalam bisnis sehingga Anda dapat menentukan tingkat inovasi di perusahaan Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda,
  • Mengenal beberapa mental block yang menghambat daya inovatif Anda sehingga Anda dapat melenyapkan mental block tersebut dan menggantinya dengan mindset-mindset yang mendukung kreativitas dan inovasi Anda, dan
  • Mengenal beberapa peraturan Innovative Mind yang akan membangkitkan daya inovatif Anda sehingga Anda jauh lebih mudah menghasilkan ide-ide brilian untuk kepentingan bisnis dan kehidupan pribadi Anda (Disertai beberapa contoh penerapannya dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari).

Investasi Normal: Rp 500.000,- Per Peserta

Early Bird: Rp 500.000

Rp 148.000 Per Peserta

Bonus: 1 Buku Innovative Mind

Buku Innovative Mind Senilai Rp 88.000

Sebuah buku yang mengulas konsep inovasi secara sistematis dan sekaligus mengajak pembaca untuk memahami cara berpikir untuk menjadi inovatif. Buku ini perlu dibaca oleh setiap pelaku bisnis yang ingin maju dan bertumbuh.

Handi Irawan D.
CEO Frontier dan Presiden Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia.

Studi Kasus #1 Minimarket

Perusahaan retail yang memiliki ribuan outlet ini ingin meningkatkan profit secara signifikan dengan inisiatif penghematan.

Dari beberapa inisiatif yang dilakukan, salah satu yang sangat signifikan adalah penghematan di aspek kantong plastik.

Dengan teknik Innovative Mind, akhirnya perusahaan itu dapat menginovasi kantong plastiknya sehingga dapat berhemat 60 Milyar per Tahun.

Studi Kasus #2 Premium Supermarket

Dengan teknik yang sama, perusahaan retail kelas A ini melakukan hal yang sama dan mencapai penghematan 2 Milyar Rupiah per Tahun. Selain itu, perusahaan ini melakukan pengurangan ketebalan plastik dari 30 micron menjadi hanya 22 micron, sehingga ia berhasil memperoleh harga yang jauh lebih murah per kantong plastik, tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Studi Kasus #3 Bank BUMN

Bank yang asetnya termasuk 10 terbesar di Indonesia ini melakukan percepatan proses letter of credit dari 8 jam menjadi 30 menit dalam waktu 1,5 bulan.

Dengan inovasi itu, bank tersebut berhasil meningkatkan produktivitas dan kapasitas operasional menjadi lebih dari 10 kali lipat. Dan sekarang, bank itu dapat menambah revenue dengan memberikan tarif yang lebih mahal kepada para eksportir dan importir yang ingin prosesnya cepat (30 menit).

Dengan teknik Innovative Mind, perusahaan itu dapat menghilangkan proses step dan form-form yang non value added sehingga proses menjadi jauh lebih simple dan pada saat bersamaan kualitas tetap terjaga.

Sekarang, dengan Innovative Mind mereka bahkan dapat mempercepat prosesnya menjadi HANYA 15 MENIT SAJA.

Studi Kasus #4 Sebuah Bank Terkenal di Indonesia

Pusat Kas sebuah bank memiliki kendala yang membuat frustasi para stafnya. Selama ini, para pegawai unit Pusat Kas Bank tersebut harus lembur setiap hari hingga pukul 11 malam untuk membereskan lalu lintas penerimaan kas dari cabang maupun dari ATM, sekaligus pengambilan kas untuk pengisian ATM dan cabang keesokan harinya.

Permasalahan lembur dan demoralisasi mental pegawai ini sudah berlangsung belasan tahun tanpa solusi. Maka dibentuklah tim inovasi dibantu fasilitator Innovative Mind.

Dengan cara yang diajarkan Innovative Mind, dalam waktu 3 hari, tim langsung melakukan implementasi di lapangan TANPA BIAYA, dan proses menjadi lebih cepat 4 jam. Waktu lembur terkait setoran tunai tereliminasi dan moral kerja meningkat.

Studi Kasus #5 Sebuah Restoran Terkenal

Sebuah restoran ingin menjual franchise. Untuk memenuhi keinginan itu (di luar aspek demand yang memang sudah dipastikan bagus) perlu dibuat rancangan operasional yang standar, berkualitas, dan tahan banting.

Jika selama ini franchise lebih menekankan aspek standarisasi proses dan supply-nya, franchise yang satu ini melakukan NILAI TAMBAH INOVASI yakni mulai menstandarkan cara LEADER MEMIMPIN OUTLET. Mengapa? Karena menurut pengalaman perusahaan itu, leadership terbukti berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bisnis di outlet masing-masing. Berbeda leader, berbeda pula hasil bisnis di masing-masing outlet.

Dari pengalaman tersebut akhirnya disimpulkan bahwa STANDARISASI LEADERSHIP pun harus dilakukan, di samping proses dan supply yang memang lazim harus dilakukan di franchiser.

Namun, ada kekhawatiran bahwa jika leadership distandarkan dengan cara mengedukasi masing-masing outlet, dikhawatirkan cara mengedukasinya dapat dijiplak dan ke depannya franchisee dapat memisahkan diri dan menggunakan cara leadership yang sama ini ke berbagai bisnisnya yang lain.

Di sinilah timbul konflik /kontradiksi. Di satu sisi ingin memberikan value leadership, di sisi lain ada kekhawatiran value pembentukan leadership ini pun dijiplak. Tim Innovative Mind diundang untuk melakukan diskusi dengan para franchiser.

Setelah melakukan diagnosis awal untuk memahami keadaan aktual, muncul beberapa ide berdasarkan teknik berpikir Innovative Mind. Dengan ide itu, terjadi win-win antara franchiser dan franchisee.

Testimoni Peserta Innovative Mind

“Untuk meningkatkan proses ke level berikutnya, metodologi yang digunakan terasa kurang robust karena metodologi itu hanya dapat diterpakan pada kegiatan operasional untuk memberikan produk atau jasa yang prosesnya sudah ada sebelumnya padahal organisasi kami membutuhkan ide2x baru dalam menjalankan proses transaksinya.

Kami sudah tidak hanya bisa melakukan improvement, tetapi juga harus berinovasi. Pelatihan ADVANCE SYSTEMATIC THINKING (ASIT) sangat membantu kami karena ini adalah suatu cara untuk melakukan proses kreatif dan inovatif yang terstruktur. Bapak Rifki juga dapat memberikan contoh2x yang tangible sehingga kami bisa membayangkan bagaimana teori ini diterapkan di proses kami.”

- MEILYNDA A. ADITIANTO
Head of Operational Excellence
CFO Office PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

“Yang menarik dari “Innovative Mind” ini adalah Selama ini orang beranggapan cara berfikir kreatif dan innovatif adalah takdir, artinya ada orang orang yang dilahirkan dengan kreatif dan inovatif.

Dengan mengikuti “Innovative Mind” ini bisa di triger atau distimulasi dengan cara yang terstrukur dan sistematis, sehingga saya merasa saya perlu untuk mengajarkannya kepada karyawan saya, Agar lebih kreatif dan inovatif.”

- DRS. BIMO H. FITRANTO
Direktur utama PT. Pandu Putra Mataram

“Mengikuti pelatihan “Innovative Mind” ini memberikan kesempatan merestrukturisasi pengalaman inovatif saya menjadi yang terstruktur sehingga lebih mudah untuk bisa memahami bagaimana kita memotivasi diri untuk menciptakan hal -hal yang lebih jauh kreatif dan inovatif.

Dan Innovative Mind ini bisa saya duplikasikan ke staf di perusaahaan dan mahasiswa saya di Trisakti. Jadi ini sesuatu yang sangat membantu para pengajar untuk membuat mahasiswa lebih menjadi inovatif dan kreatif.

Saya Menyesal kenapa Innovative Mind diadakan sekarang.
Kalau saja saya terima sejak waktu mahasiswa, akan jauh banyak lagi inovasi yang saya lakukan.

Buat Anda yang berkesempatan lebih awal menerima ini bisa memanfaatkan ilmu ini.

SALAM SUKSES.”

 - ERIE.R. NUGRAHA
Business Owner Raja Motor dan Dosen di Trisakti

“Saya ini memperhatikan bahwa Indonesia kalah dengan inovasi, bila dibandingkan dengan negara-negara luar dengan cepat sekali.

Dan saya mengenal Innovative Mind ini, saya pikir ini tepat sekali. Ini adalah sebuah tools yang bisa membangun berfikir inovatif dan ini sangat dibutuhkan untuk negeri kita.

So, ini perlu disebar luaskan lebih banyak lagi ke masyarakat karena ini bersifat skill. Semua skill bisa di pelajari.”

- BASUKI
Business Owner CV. Allam Raya Makmur

“Innovative Mind ini adalah sangat luar biasa, membuat kita terbuka terhadap dunia bahwa yang tadinya sesuatu yang traditional menjadi lebih luas dan lebih terstruktur, dan membuka pikiran saya menjadi lebih kreatif dan inovatif.
So, bagi saya leader dan para pimpinan wajjib untuk mengikuti Innovative Mind.”

- ACHMAD SYAHRONI
  PNS DKI

“Pelatihan ini dapat langsung diaplikasikan di dunia kerja dan di segala bidang kehidupan. Ilmu yang diajarkan sangat spesifik dan sistematis yang belum pernah saya peroleh sebelumnya.”

- ANDRU SANTOSO

“Membuka pandangan dan cara berpikir saya dalam menghadapi permasalahan dan menambah wawasan saya dalam melaksanakan pekerjaan di kantor.”

- SUNDARSARI SJAMSOE

“Senang sekali mendapat ilmu baru yang aplikatif ini sehingga saya mampu meningkatkan kemampuan diri. Kini saya mampu membuat ide, solusi, dan inovasi yang lebih terstruktur sehingga kapan pun ada masalah saya bisa mencari solusinya.”

- MUHAMMAD IRSAN
  Trainer

“Saya baru tadi mengikuti workshop Innovative Mind dan saya rasa ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk mengubah paradigma Anda dan juga mempelajari satu mindset baru yang biasa dikira eksklusif untuk para inventor maupun penemu dan orang-orang istimewa. Tidak salah untuk mencobanya. Semoga Anda sukses.”

- KARIM
  Praktisi di bidang Continuous Improvement di industri energi

“Saya sangat tertarik dengan training Innovative Mind ini untuk mengembangkan keilmuan K3. Kebetulan saya juga sebagai sales marketing di bidang training K3 dan ini sangat bermanfaat sekali untuk menambah inovasi dalam marketing dan sales serta pengembangan ilmu di bidang K3. Jangan ragu-ragu untuk mengikuti pelatihan Innovative Mind ini dan jangan ragu untuk menerapkannya dalam bidang K3. Sukses selalu Innovative Mind!”

- ANI
  Dosen Pengajar K3

“Hari ini saya mengikuti Innovative Mind. Sebenarnya sih males kasih testimoni. Karena kenapa? Begitu orang tau Innovative Mind, pesaing saya tambah banyak. Takutnya, pada ikut semua. Jadi kalo kalian mau maju, ikutilah Innovative Mind!”

- PEMILIK SALAH SATU ONLINE SHOP

“Pengalaman saya selama mengiktui pelatihan Innovative Mind, yang pertama adalah menambah wawasan saya itu sudah pasti. Dan satu lagi yang paling penting adalah ada hal-hal yang memang akan saya lakukan untuk kebaikan organisasi saya sendiri dan selain itu juga untuk kepentingan saya pribadi saya mendapat semacam input, vitamin, atau apa pun lah itu namanya sehingga saya lebih berani untuk memulai suatu usaha baru di mana mungkin nanti saya akan coba mengaplikasikan apa yang telah saya terima selama mengikuti pelatihan ini.”

- SARI
  Humas BPKP

“Kebetulan saya bekerja di sektor perbankan khususnya terkait dengan operasional. Setelah saya ikuti, Innovative Mind merupakan pelatihan yang sangat cocok. Saya menjadi kebayang dan sudah bisa memplanning dalam waktu pendek dengan teori-teori Innovative Mind yang terstruktur, ada rumusrumusnya dan ada ‘primbonnya’ juga yang akan bisa saya terapkan langsung untuk improve banyak hal di operasional kantor kami. Kemudian, bisa saya duplikasi juga pengetahuan ini kepada rekan-rekan kami di kantor bahkan mungkin dalam kehidupan sehari-hari ini sangat applicable.”

- KARYAWAN DI BIDANG PERBANKAN

“Hari ini saya mengikuti kegiatan seminar Innovative Mind yang pastinya menurut saya ‘keren banget’, bener-bener bagus dan wajib recommended untuk ikut karena berguna banget untuk aplikasi keseharian, terus juga aplikasi kerja di dunia bisnis. Terutama untuk bisnis, seminar ini perlu banget. Jadi, buat temen-temen yang pingin kembangin karir, pingin bawa masa depan yang jauh lebih bagus, ini adalah satu jawaban yang teman-teman harus dapetin.”

- RIKA

Seminar

Investasi Normal: Rp 500.000,- Per Peserta

Early Bird: Rp 500.000

Rp 148.000 Per Peserta

Bonus: 1 Buku Innovative Mind

Organized by:

Jl. Pejuangan no 88. Komplek Graha Kencana Blok GK no 6B
Kebon Jeruk Jakarta Barat

Untuk dukungan Teknis dan pertanyaan silakan hubungi:

021 5359082

This is the bottom slider area. You can edit this text and also insert any element here. This is a good place if you want to put an opt-in form or a scarcity countdown.