Kiat Sukses Jadi Pribadi Kreatif

Benner-4.pnj

 

CREATIVE

Berpikir kreatif sangat dibutuhkan apapun pekerjaan Anda saat ini. Banyak yang menyangka kreativitas hanya berhubungan dengan mereka yang bekerja di industri kreatif seperti media atau seni. Padahal, kita membutuhkan ide kreatif dalam setiap sisi kehidupan. Bagaimana seorang akuntan membuat laporan keuangan yang lebih mudah dianalisa, bagaimana seorang ibu membuat berbagai kreasi masakan setiap harinya, bagaimana seorang guru menemukan cara yang lebih efektif untuk mengajarkan biologi atau kimia, misalnya. Semua aspek dalam kehidupan membutuhkan kreativitas agar bergerak sukses dan maju. Apakah Anda ingin melatihnya dari sekarang?

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Dalam buku Pengembangan Kreativitas Anak, Utami Munandar menyebutkan ciri-ciri dari kreativitas adalah :

1) Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam

2) Sering mengajukan pertanyaan yang baik

3) Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah

4) Bebas dalam menyatakan pendapat

5) Mempunyai rasa keindahan yang dalam

6) Menonjol dalam salah satu bidang seni

7) Mampu melihat suatu masalah dari berbagai segi/sudut pandang

8) Mempunyai rasa humor yang luas

9) Mempunyai daya imajinasi

10) Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah

Berpikir dengan kreatif adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda. Berpikir kreatif juga berarti menemukan cara baru dalam menyelesaikan tugas-tugas Anda. Selain itu, berpikir dengan kreatif juga dapat membawa diri Anda ke dalam pengalaman baru, visi baru, pandangan baru yang membuat Anda meraih kesuksesan yang lebih.

Banyak orang yang sering terjebak. Mereka berpikir bahwa menjadi kreatif berarti berhubungan erat dengan masalah genetika atau “bawaan”. Sebagian orang juga beranggapan bahwa kreativitas adalah hadiah dari tuhan untuk orang-orang tertentu saja. Apakah kenyatannya demikian?

Perhatikan tingkah laku anak-anak, mereka selalu saja bisa menemukan hal yang baru dan di luar dugaan. Karena kita semua pernah menjadi anak-anak, maka kita pun sebetulnya pernah mengalami masa-masa yang sama. Kita memang sudah kreatif sejak kecil. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, ada beberapa hal yang merusak cara Anda berpikir kreatif. Diantaranya adalah rutinitas.

Sewaktu kecil, kita semua adalah makhluk yang kreatif. Akan tetapi kreativitas ini menemukan kebuntuan seiring bersama pengalaman yang kita alami. Bisa jadi karena perintah dari orang tua yang terkesan memaksa, cemoohan dari teman-teman sekelas, atau sikap yang kurang menghargai dari guru. Berbagai tekanan yang kita alami pada masa kecil inilah yang mengurangi daya kreativitas kita.

Berbagai pernyataan yang sering didengar anak kecil berikut ini dapat menurunkan daya berpikir kreatifnya

“Jangan sentuh! Itu berbahaya”

“Kemana dasimu? Kau akan dihukum jika tidak memakai dasi ke sekolah”

“Jangan lakukan, nanti kamu terjatuh”

“Kerja kok telat terus. Mending gausah masuk aja sekalian”

Dan sebagainya

Berbagai makian, omelan, atau tekanan inilah yang menyebabkan berkurangnya daya kreativitas manusia. Kita terjebak dalam banyaknya aturan yang sangat membatasi ruang gerak.

Selain itu, pekerjaan sistematis yang memaksa Anda melakukan hal yang sama setiap harinya juga bisa menurunkan daya kreativitas Anda. jadwal yang terlalu padat, bekerja di area yang tertutup dan membosanka, atau terus-menerus duduk di balik meja juga bisa mengurangi kreaitivitas Anda.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita bisa terbebas dari itu semua? Bagaimana cara kita berubah menjadi insan yang lebih kreaitf?

Mungkin kita saat ini berpikir tidak mungkin rasanya untuk menghindari berbagai hambatan di atas. Kita sepertinya tidak mampu untuk merubah keadaan. Akan tetapi, kita bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengembalikan potensi kreatif kita yang ‘hilang’.

1. Sediakan Waktu Luang

Anda tidak perlu menghindari rutinitas harian Anda. akan tetapi, Anda bisa lho menyediakan waktu luang sesekali untuk membebaskan pikiran Anda dan mulai memikirkan ide-ide kreatif. Anda bisa melakukannya sesaat sebelum Anda tidur. Pikirkan hal yang ingin Anda capai dalam hidup. Rasakan semangat itu hadir lagi dan catat apapun yang terlintas dalam benak Anda saat itu.

Anda bisa menyediakan waktu luang ini satu hari dalam seminggu. Biarkan waktu tersebut hanya menjadi milik Anda dan bebas dari gangguan apapun. Biarkan hari tersebut mengalir tanpa rencana. Mungkin Anda bisa pergi ke tempat wisata yang tak terlalu ramai. Pantai, kafe di pinggir kota atau kebun bisa menjadi pilihan.

Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:38) menyatakan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas ditandai dengan adanya:

1) Keamanan Psikologis. Keamanan psikologis dapat terbentuk melalui 3 proses yang saling berhubungan yaitu:

a) Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.

b) Mengusahakan suasana yang didalamnya tidak terdapat evaluasi eksternal (atau sekurang-kurangnya tidak bersifat atau mempunyai efek mengancam).

c) Memberikan pengertian secara empatis, ikut menghayati perasaan, pemikiran, tindakan individu, dan mampu melihat dari sudut pandang mereka dan menerimanya.

2) Kebebasan Psikologis

Lingkungan yang bebas secara psikologis, memberikan kesempatan kepada individu untuk bebas mengekspresikan secara simbolis pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya.

2. Ubah Rutinitas Anda

Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas yang tetap adalah pembunuh kreativitas yang paling dahsyat. Agar menjadi orang yang lebih kreatif dan inovatif, kita tidak seharusnya terpaku pada rutinitas yang sama setiap hari. ubahlah beberapa rutinitas yang menurut Anda bisa dirubah. Cobalah untuk melakukan hal baru, atau melakukan hal lama dengan cara yang berbeda. Jangan pernah ragu untuk mencoba melewati jalan pulang ke rumah yang berebda setiap hari. teruslah bereksplorasi dan temukan segala kemungkinan-kemungkinan.. kreativitas nantinya akan mudah terbentuk dengan sendirinya.

3. Amati Cara Orang Lain

Amati dan perhatikan orang lain. Jadkan setiap orang sebagai guru kehidupan bagi Anda. baik atau buruknya, jadikan ia sebagai pelajaran bagi Anda. Amati orang yang Anda anggap sukses dalam karirnya. Bagaimana cara ia menghadapi masalah? Bagaimana cara ia berkomunikasi dengan timnya?

Lalu, perhatikan pula orang yang menurut Anda kurang sukses dalam kehidupannya. Lihat bagaimana cara ia memperlakukan orang lain. Bagaimana sikap orang lain terhadapnya?

Dalam hal ini, Anda memang harus jadi pengamat yang jeli.

Jadikan setiap orang yang Anda temui sebagai inspirator bagi Anda.

4. Banyak Berbagi Pengalaman dan Bertanya

Cara lain yang paling ampuh dalam menumbuhkan kreativitas adalah dengan banyak mendengarkan orang lain. Mintalah masukan dari orang lain atas ide yang sudah Anda buat. Tanya pendapat mereka. Apa pandangan mereka terhadap ide Anda? apa yang akan ia lakukan jika berada dalam posisi Anda? dengan cara ini, Anda akan banyak sekali dapat ide yang sebelumnya mungkin belum terpikirkan oleh Anda.

Selain itu, agar Anda lebih ‘kaya’ akan ide-ide besar, tanyakan kepada orang lain apa yang menjadi masalah mereka. Sesungguhnya di balik masalah itu ada solusi yang harus ditawarkan. Dengan mengetahui apa yang menjadi masalah bagi orang lain, Anda akan menemukan banyak sekali ide-ide baru.

Oleh karena itu, kita juga harus memiliki kealian untuk menjadi pendengar yang baik 🙂

Cara ini juga berlaku ketika sebuah perusahaan melakukan riset pasar. Pasti mereka akan melempar pertanyaan kepada masyarakat tentang ide produk barunya. Dari sini lah kita akan ‘kaya’ ide.

Sekali lagi, kita tidak bisa mengelak untuk tidak bertumbuh menjadi pribadi yang kreatif. Saat ini, semua orang di bidang manapun membutuhkan cara berpikir kreatif agar tetap eksis dalam karir maupun kehidupan sosial. Kreativitas adalah syarat mutlak bagi kita agar selalu ‘naik kelas’.

Semoga artikel sederhana ini dapat memberi manfaat ya. Jangan lupa dibagikan untuk teman dan keluarga Anda agar mereka dapat manfaatnya juga. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya 🙂

Benner-4.pnj

 

Tim Riset Aquarius
 

>