Setiap orang memiliki tujuan, mereka menginginkan dan melakukan usaha yang sesuai untuk bisa mencapainya. Perasaan bahagia penuh rasa syukur adalah perasaan yang muncul saat mereka membayangkan pencapaian dari tujuan tersebut.
Banyak orang menetapkan tujuan. Hanya sedikit dari mereka yang mampu berjuang mengejar impinanya. Banyak dari mereka berhenti di tengah jalan dengan alasan yang macam-macam. Itulah mengapa hanya sedikit orang yang mampu mencapai keberhasilan dan kesuksesan, dan lebih banyak orang hidup dalam keadaan biasa-biasa saja.
Untuk bisa menikmati hidup, haruslah kita memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai. Menetapkan secara sadar, membuat strategi serta melakukan usaha sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Inilah gambaran kesar jika ingin mencapai tujuan atau impian.
Terlepas dari itu, masih ada hal penting lain yang harus dimiliki dalam melakukan proses mencapai tujuan. Fokus misalnya. Tidak ada satu orang pun yang bisa mencapai tujuan mereka tanpa fokus pada tujuan mereka. Ia adalah salah satu dari sekian banyak sikap yang harus dimiliki.
Terlepas dari kita harus fokus, dalam proses mengerjar impian, kita akan melewati 5 langakah berikut agar bisa mendapatkan tujuan kita. Berikut 5 langakah yang harus kita lewati:
1. Percaya
Belive in yourself. Have faith in your abilities. Without a humble but reasonable confidence in your own powers you cannot be successful or happy.
Norman Vincent Peale
Percaya adalah konsep yang sangat menarik. Ada dua unsur penting didalamnya. Pengetahuan dan iman. Anda harus percaya (baca: iman) bahwa Anda dapat mencapai tujuan tersebut karena memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk mencapainya. Dan Anda memiliki iman yang kuat untuk mengejar tujuan Anda.
Percaya bahwa Anda mampu mencapai apa yang diinginkan adalah hal yang paling penting dan mendasar karena ia adalah bagian utama dari semua kekuatan Anda. Itulah alasanya mengapa sangat penting mempercayai diri sendiri.
Jika Anda tidak percaya kepada diri Anda, siapa lagi yang bisa mempercayai Anda dengan segala kemampuan dan kelemahan yang Anda miliki? Belajarlah untuk mempercayai dan menghormati diri Anda. Perlakukan ia seperti Anda ingin orang lain memperlakukan Anda.
Jadi, apapun yang Anda tetapkan di pikiran Anda, apapun tujuan yang ingin Anda raih, percayalah bahwa Anda memiliki kapasitas untuk mencapainya. Jangan ragukan diri Anda sedikitpun.
Jika saat ini Anda merasa tidak yakin akan tujuan Anda, berarti Anda membutuhkan pengetahuan yang lebih akan tujuan Anda. Bisa jadi Anda tidak mengetahui strategi yang harus diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Mulailah belajar hal baru, membaca buku atau mengikuti pelatihan untuk menambah wawasan Anda. Pengetahuan itu akan membawa Anda kepada kesadaran akan kemampuan serta bagaimana mengeluarkan dan menggunakan kemampuan tersebut.
2. Teruslah Bertindak
Do not fear mistakes. You will know failure. Continue to reach out.
Benjamin Franklin
Hal yang paling tidak menyedapkan saat orang yang kita yakini bisa memberikan dukungan dengan tulus malah menjatuhkan kita. Melenyapkan mental dan mencuri energi yang tersimpan baik selama ini. Dikucilkan, ditertawakan dan diremehkan adalah resiko yang pasti terjadi kepada mereka yang ingin mencapai tujuan terbesar mereka.
Apalagi mengetahui kondisi keluarga, pendidikan dan latar belakang yang kurang baik di pandang sudah tentu akan ditertawa oleh orang lain. Tidak jarang mereka melakukanya di depan mata kita secara langsung. Menunjukkan bahwa kita tidak layak untuk mendapatkannya.
Kehidupan mungkin mengejek Anda memiliki tujuan, tetapi Anda tetap memiliki pilihan, apakah Anda terus berjalan mengikuti impian yang telah ditetapkan atau balik kanan dan mencari sesuatu yang baru yang lebih membuat Anda merasa diterima oleh keluarga, teman dan lingkungan Anda.
Ketahuilah, Anda memiliki satu kehidupan untuk hidup dan Anda tidak akan rugi jika mencoba melakukan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Anda juga akan tetap hidup jika tidak melakukan apapun dan akan kehilangan segalanya jika Anda tidak mencoba sama sekali.
3. Jadilah Takut
We fear the thing we want the most.
Robert Anthony
Takut tidaklah selamanya buruk. Dalam prosesnya, Anda harus bisa mengatasi rasa takut bukannya dikendalikan oleh rasa takut tersebut. Meskipun begitu, Anda tetap membutuhkan rasa takut. Rasa takut memberikan pesan akan ketidakmampuan dan konsekuensi terburuk yang bisa Anda dapatkan dari satu tujuan.
Mengetahui konsekuensi terburuk bisa membuat Anda menjadi lebih peka dan berhati-hati akan pilihan yang harus Anda ambil. Bukan hanya membayangkan kebahagian dan kesenangan semata tetapi melihat hal terburuk yang bisa terjadi. Seperti kesusahan dan kesengsaraan yang terjadi jika tujuan tidak tercapai dan beratnya upaya yang harus diberikan untuk mencapai tujuan Anda.
Mendobrak zona nyaman adalah salah satu konsekuensi yang harus diterima. Apakah Anda siap mendisiplikan diri untuk melakukan hal baru yang selama ini telah begitu Anda nikmati? Apakah Anda siap mengubah satu sikap dan karakter yang ternyata menghambat Anda mencapai tujuan Anda?
Anda perlu memikirkan akan hal tersebut. Sekali lagi, jangan dikendalikan oleh rasa takut tapi, Anda bisa mengendalikan rasa takut tersebut. Jika Anda dikendalikan oleh rasa takut, maka Anda akan semakin sulit mendapatkan tujuan Anda. Bahkan tidak jarang, usaha Andapun akan menjadi sia-sia.
4. Berlatih Ketekunan
Patience, persistence and perspiration make an unbeatable combination for success.
Napoleon Hill
Untuk mencapai tujuan Anda, dibutuhkan ketekunan dalam berpikir dan bertindak yang dibangun perlahan secara terus-menerus. Anda harus secara sadar dan konsisten bertindak dengan tekun untuk membentuk sifat baru yang akan membantu Anda mendapatakan tujuan Anda.
Tekunlah melakukan strategi yang Anda buat. Jangan sekali-sekali memberikan celah kepada diri Anda untuk menunda. Saat Anda menunda, akan banyak masalah yang akan Anda hadapi. Mulai dari perasaan bersalah, marah pada diri sendiri dsb. Saat Anda ingin menunda, cari tahu penyebab dan atasi dengan cara yang tepat.
Bertekunlah untuk waktu yang dibutuhkan. Hanya di untuk waktu yang dibutuhkan. Saat harus bangun lebih awal, menjumpai orang-orang tertentu, menghindari orang-orang yang mencuri energi dan waktu Anda dan mengevaluasi kembali strategi Anda di malam hari.
Ketekunan tidak hanya akan membuat Anda bisa berdiri teguh dalam menghadapi kegagalan tetapi akan membangun pengendalian diri. Satu bagian penting yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan dalam hidup.
5. Bersabar
We could never learn to be brave and patient, if there were only joy in the world.
Helen Keller
Bersabar adalah awal dan akhir dari setiap proses perjalanan. Hari ini, kesabaran adalah kualitas yang sangat langka untuk ditemukan. Banyak orang yang tidak mampu bersabar dalam proses. Mereka ingin melihat hasil langsung tanpa memberikan sedikitpun upaya untuk kesuksesan itu sendiri.
Kondisi saat ini juga menuntut kita untuk menjadi lebih tergesa-gesa dan menghiraukan arti pentingnya kesabaran. Terburu-buru sudah menjadi ancaman bagi kita saat ini.
Perhatikan saat Anda baru bangan pagi, hal apa yang pertama kali Anda lakukan. Kebanyakan dari kita akan mengambil dan melihat pesan di handphone. Memberikan sedikit waktu untuk membalas pesan atau chat semalam yang tertunda. Bukannya memberikan sedikit waktu untuk merasa lebih berenergi di pagi hari.
Seberapa banyak dari kita yang mampu meredam rasa kesal dan marah di dada saat berada di antrian bus yang panjang ditambah suhu udara yang panas dan suara bising di sekitar? Seberapa banyak dari kita yang mampu bersabar menunggu?
Begitu juga untuk mencapai tujuan, dibutuhkan kesabaran. Dibutuhkan waktu, kerja cerdas, energi dan perhatian untuk mendapat apa yang diinginkan. Sukses tidak seperti membalik telapak tangan.
Latihlah diri untuk bersabar mulai dari hal-hal kecil. Seperti mengunyah makanan di mulut Anda sampai halus, menunggu proses membuka aplikasi di handphone, menunggu antrian di bank, menikmati kemacetan jalan serta jam pulang kantor yang masih panjang.
Selain itu, Anda juga bisa bermeditasi minimal 15 menit sehari. Meditasi adalah kegitan yang mudah untuk melatih kesabaran.
Inilah 5 langkah yang harus Anda lewati untuk bisa mencapai tujuan Anda. Setia dan nikmati prosesnya. Cepat atau lambat, Anda akan mencapai tujuan Anda.
