Benner-4.pnj

 

Cari Kerja

Banyak orang berharap dan bermimpi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang telah mereka pelajari dan dalami saat belajar di bangku sekolah dan universitas. Tapi pada kenyataanya, banyak dari mereka tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Mereka hanya berpikir, setelah kuliah mereka akan bekerja dibidang yang telah saya pelajari selama 4-5 tahun, mendapatkan penghasilan besar yang bisa membeli sesuatu yang berharga dan mengumpulkan uang untuk mempersiapkan pernikahan dari hasil jerih payah ketika bekarja.

Setelah lulus kuliah mereka baru sadar bahwa mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah, mereka mulai melihat begitu beratnya persaingan yang ada sesama mantan mahasiswa. Apalagi persaingan itu ditambah dari universitas-universitas ternama dan terbaik di Indonesia. Ketika uang saku yang sudah mulai menipis serta rasa malu untuk pulang dan meminta uang kepada orangtua, membuat mereka memutar akal dan arah bagaimana mereka bisa tetap hidup dengan uang saku yang tersisa.

Tidak sedikit dari mereka menerima pekerjaan yang mereka tidak mengerti dan kuasai. Mereka masuk ke pekerjaan yang bukan disiplin ilmu yang mereka kuasai. Mereka hanya mengandalkan tekad yang kuat untuk bisa bertahan dan belajar dari pelatihan pada masa training yang disediakan oleh perusahaan meski pun gaji yang diterima hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Setelah bertahun-tahun ada yang sukses dan ada juga yang belum sukses setelah banting setir dari harapan yang telah mereka buat. Ada juga teman-teman yang masih mencari-cari pekerjaan. Mereka sabar menunggu sampai pekerjaan yang diinginakan benar-benar mereka dapatkan. Menurut surat kabar Pos Kota pada tanggal 7 november 2013 angka pengangguran sampai bulan Agustus 2013 tercatat 7,39 juta orang. Ini angka yang cukup besar bila dibandingkan pada bulan Agustus 2012 yaitu 7,24 juta orang. Terlihat bahwa lulusan kita tidak memiliki potensi sehingga tidak bisa ditempatkan di satu posisi dalam perusahaan tertentu. Apa sebenarnya yang membuat lulusan kita tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan?

Dengan meningkatnya jumlah pengangguran bukan berarti lulusan kita tidak berpotensi atau tidak layak masuk menjadi bagian tim dalam satu perusahaan. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pengusaha muda yang mulai bertumbuh di masyarakat. Dengan kreativ mereka menggunakan bahan-bahan sederhana untuk menjadikan sebuah peluang bisnis ditambah dengan bekal ilmu yang mereka telah pelajari dibangku kuliah.

Selain itu banyak mantan mahasiswa atau pengangguran yang ada saat ini tidak memiliki atau membuat tujuan yang jelas ketika masa kuliah atau setelah perkuliahan berakhir. Mereka hanya menggunakan ilmu “mengalir” yang membuat hidup mereka seperti saat ini, menjadi pengangguran. Kalau pun mereka telah membuat tujuan, mereka tidak pernah memperbaharui tujuan yang mereka buat. Karena perubahan dunia sangatlah cepat dan mereka masih menggunakan tujuan lama yang sudah tidak sesui dengan perkembangan informasi yang sangat cepat berkembang saat ini.

Selain tujuan yang tidak jelas atau perlu diperbaharui, mereka tidak menentukan jenjang profesi yang ingin mereka capai. Apakah menjadi pekerja, tenaga profesional, pengusaha atau sebagai investor. Sama seperti penjelasan Robert T. Kiyosaki yang sangat gambelang diungkapkan dalam bukunya The Cashflow Quadrant.

richdad_quadrant

Sebelum kita mau terjun kedunia perkuliahan, kita ingin berada dikuadran mana, apakah menjadi pekerja, tenaga profesional, pengusaha atau menjadi investor. Kuadran tersebut tidak menentukan kita akan kaya atau miskin bila memilih salah satu, tapi lebih tepatnya akan membantu kita menemukan potensi kita yang sesungguhnya dan bisa mengarahkan kita untuk mengembangkanya. Bahkan bisa membantu kita untuk masuk kekuadran yang berbeda.

Sekarang bagaimana cara agar calon mahasiswa atau para pengguran bisa bebas dari masalah yang sedang dihadapi?

Langkah Penting Sebelum Mencari Kerja

Ada beberapa hal yang harus dibuat terlebih dahulu. Ini harus Anda lewati satu persatu. Pertama, Anda harus membut impian atau tujun hidup. Setelah Anda selesai kuliah apa yang ingin Anda harapkan dengan masuk ke fakultas yang Anda sedang jalani? Anda harus menentapkan tujuan dengan jelas dan hati-hati.

Artinya Anda jangan ikuk-ikuttan impian teman atau bujukan dari orang terdekat Anda, baik itu orangtua atau pacar Anda. Hidupkanlah hidup Anda dengan memiliki tujuan atau impian yang ingin dicapai, dan raihlah, karena hidup hanya sekali dan Anda tidak bisa mengulang yang sudah terjadi. Tujuan yang jelas akan membuat Anda lebih menikmati hidup ketimbang Anda tidak memiliki tujuan yang ingin diraih sama sekali. Dengan tujuan yang jelas akan lebih memudahkan Anda untuk menentukan yang lainya.

Kedua, Anda perlu memilih, Anda ingin berada di kuadran mana dari The Cashflow Quadrant di atas. Apakah Anda ingin menjadi pekerja, tenaga profesional, pengusaha atau menjadi investor. Tidak ada baik dan buruk dari setiap kuadran, atau kuadran B (pegusaha) lebih kaya dibandingkan kuadran yang lainya.

Setiap kuadran bisa memberikan kekayaaan bagi Anda. Setiap kuadran juga memiliki hal baik dan buruk. Ada pekerja yang kaya raya atau miskin tetapi ada juga pengusaha yang gila dan bahkan bunuh diri karena usahanya bangkrut karena sahamnya anjlok atau kekayaanya dicuri oleh orang kepercayaanya sendiri. Semua tergantung impian dan tujuan Anda. Dengan terus memperbaharui impian Anda bisa saja kuadran yang Anda pilih bisa berubah.

Contohnya, Anda bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit swasta. Karena semakin banyaknya pasien Anda, Anda mungkin berpikir untuk membuka klinik agar lebih bisa membantu dan menjamah banyak orang untuk mengatasi penyakit yang sedang mereka alami. Dari The Cashflow Quadran Anda bergerak dari pekerja ke pengusaha.

Ketiga, Anda perlu membuat strategi untuk mencapai tujuan Anda. Misalnya Anda ingin membuka rumah sakit. Hal pertama yang Anda harus lakukan misalnya bekerja di rumah sakit, setelah mendapatakan gelar dokter umum. Belajar dari dokter yang sudah berpengalaman, mempraktekkan semua ilmu yang sudah Anda pelajari serta mencari relasi untuk diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan Anda.

Mungkin awalnya Anda membuka klinik kecil, setelah pelanggan Anda ramai, Anda mulai membuka rumah sakit kecil dengan beberapa pegawai. Sampai Anda bisa membuka rumah sakit besar yang bisa menampung banyak pasien. Yang pasti untuk mencapai tujuan Anda, harus ada strategi yang pasti sebagai sebuah parameter bahwa Anda sudah sampai pada tujuan atau tinggal selangkah lagi.

Keempat, Anda belajar mengusai skill baru yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda. Ini semua tergantung kebutuhan dan tujuan Anda. Bila Anda memang butuh skill untuk menyetir mobil, maka belajarlah menyetir mobil sampai Anda benar-benar mahir. Kalau memang untuk sampai ketujuan Anda dibutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, maka Anda bisa belajar melalui exstrakurikuler atau banyak peraktek bahasa Inggris dengan pelancong yang datang ke kota Anda. Cukup lakukan upaya yang dibutuhkan untuk mencapai impian Anda.

Itulah hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan Anda. Tidak peduli Anda berada di mana sekarang, apakah masih kuliah atau sedang mencari pekerjan baru saat ini. Bila Anda sedang mencari pekerjaan gunakanlah skill yang Anda miliki untuk mendapatkan pekerjaan.

Dengan melakukan tips di atas akan membuat Anda menjadi orang yang tidak masuk dalam kelompok besar, para pengangguran di Indonesai. Mungkin Anda bisa membantu orang lain dengan membuka lowongan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran di sekitar tempat tinggal Anda.

Sekarang saatnya Anda melakukan upaya dasar yang harus dilakukan. Kalau Anda sudah memiliki tujuan, strategi dan skill, selamat buat Anda. Kalau belum, jangan berkecil hati. Tidak ada kata terlambat bila Anda niat yang kuat dan kesadaran untuk mengambil langkah kecil dalam hidup Anda.

Sudahkah Anda sudah memiliki tujuan atau impian? Bila sudah, Anda ingin berlabuh di kuadran mana dari The Cashflow Quadrant? Berikan komentar Anda.

Benner-4.pnj

 

Ronald Sembiring
 

>