Mau Jadi Semakin Kreatif? Coba Cara Satu Ini
Banyak orang yang hingga hari ini berpikir keras bagaimana caranya agar bisa selalu menghasilkan ide – ide kreatif. Seiring perkembangan zaman dan persaingan, setiap orang dituntut mampu untuk menghasilkan ide-ide segar dan kreatif. Akan tetapi, betulkah semudah itu menciptakan ide-ide brilian yang dibutuhkan? Adakah cara yang paling efektif gar kita bisa selalu menghasilkan berbagai cara baru yang mempermudah jalannya pekerjaan? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menjadi semakin kreatif dengan menerima masukan dari orang lain.
Dalam bukunya The Magic of Thinking Big, David J. Schwartz menegaskan bahwa orang –orang sukses memonopoli kegiatan mendengarkan, sedangkan orang biasa memonopoli kegiatan berbicara. Bahkan, dalam beberapa buku motivasi dan pengembangan diri, ditekankan bahwa “Kita tidak akan mendapatkan apa-apa jika kita terus berbicara”
Hal yang dimaksud dalam ungkapan di atas adalah tentang betapa pentingnya mendengarkan dan mendapat masukan dari orang lain tentang ide yang kita buat.
Cobalah kita belajar dari sebuah perusahaan. kita lihat bagaimana sebuah perusahaan besar dan multinasional selalu menekankan pada pentingnya “mendengarkan” daripada berbicara.
Jauh-jauh hari sebelum meluncurkan produk terbarunya, sebuah perusahaan besar dan tercercaya pasti akan selalu melakukan riset pasar. Ia terlebih dahulu akan mengujicobakan produknya dan melihat bagaimana respon pasar.
Apa yang terjadi jika sebuah perusahaan tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan produknya. Ada berbagai potensi kerugian yang bisa dialaminya. Akan ada banyak sekali kesempatan yang hilang untuk mengembangkan produk yang jauh lebih baik.
Melakukan riset pasar bagi sebuah perusahaan adalah cara mereka “mendengarkan”
Untuk itu, perusahaan tidak akan ragu-ragu menginvestasikan sejumlah besar uang hanyak untuk mendengarkan konsumennya.
Mengapa perusahaan begitu gencar dan tidak pernah merasa rugi ketika menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar hanya untuk mendengarkan suara konsumen? Hal ini dikarenakan syarat untuk mengembangkan produk yang berhasil adalah dengan mendapatkan sebanyak mungkin opini.
Begitu juga dengan diri kita pribadi. Baik di dunia kerja, maupun di lingkungan sosial, kita sangat perlu untuk mendapatkan masukan dari orang lain untuk dapat berpikir semakin kreatif.
Demi menjadi pribadi yang semakin baik dan ide yang semakin kreatif, kita membutuhkan banyak opini yang akan memperkaya diri. Jika kita terbiasa untuk mendengarkan masukan dari orang lain, kita akan semakin banyak memiliki referensi dan tambahan materi untuk menyiapkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Mintalah dengan sengaja masukan dari orang lain.
Begitupun ketika kita menjadi pimpinan dalam suatu tim atau kelompok. Berbagai masukan dari bawahan akan sangat berguna sebagai bahan pertimbangan. Apa jadinya jika kita hanya mengandalkan satu pemikiran dari otak kita saja? Bisa jadi produk atau ide yang dihasilkan baik, namun ia kehilangan kesempatan menjadi produk yang jauh lebih baik.
Mendengarkan dan meminta masukan orang lain adalah tentang bagaimana meraih kesempatan untuk menjadi jauh lebih baik dari apa yang ada sekarang.
Sebagai contoh, jika kita memiliki sebuah ide segar dalam hal promosi perusahaan. tanpa menerima masukan dari banyak pihak, kita akan kehilangan kesempatan metode pemasaran paling baik yang bisa saja akan disampaikan oleh salah seorang yang kita mintai masukannya.
Demikian juga yang terjadi pada seorang penulis. Jika ia hanya mengandalkan apa yang ada di pikirannya tanpa melakukan survey, wawancara, atau dialog dengan prang lain, tulisannya tidak akan ‘kaya’. Mungkin saja tulisannya bagus, akan tetapi ia hanya menyampaikan apa yang ia tahu saja.
Seorang penulis yang baik terlebih dahulu akan meminta tambahan ide kepada orang lain atas tema yang dibuatnya. Sebagai contoh ia akan membuat sebuah buku tentang wanita, ia tidak hanya akan menuliskan pengalaman pribadinya, melainkan menghimpun beragam cerita menarik dari wanita lainnnya untuk kemudian diangkat dalam buku yang “kaya”.
Suatu keputusan perlu ditambah data-data mentah untuk memperkuat pengambilan kebijakan. Untuk itu, mintalah data-data mentah tersebut dari orang lain yang berupa masukan dan ide segar mereka.
Lalu, bagaimana cara meminta masukan dari orang lain terhadap ide yang kita buat?
Caranya adalah dengan menyajikan masalah, lalu dengarkan tanggapannya. Ada dua manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita melemparkan suatu rencana/usulan kepada forum. Pertama, kita akan memperoleh data-data mentah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Yang kedua, melalui cara ini, kita sudah membuat tim kita yang lain banyak belajar karena mendengarkan diskusinya. Melemparkan sebuah isu ke forum secara tak sengaja akan membuat orang lain ikut menikmati pengetahuan di dalamnya dan belajar banyak dari usulan Anda.
Telinga adalah katup masukan dan saran bagi Anda
Kita tidak akan belajar apapun jika kita terus berbicara. Sedangkan dengan mendengar, tak ada batasan untuk terus belajar.
Bagaimana agar kita terbiasa atau terlatih mengasah kreativitas dengan mendengarkan masukan orang lain? Cara dibawah ini akan banyak membantu Anda. silahkan dicoba ya J
Dorong orang lain untuk berbicara
Cara pertama untuk membiasakan diri mendengarkan orang lain adalah dengan mendorong mereka untuk berbicara dan mengungkapkan gagasannya. Pancing dengan pertanyaan yang berkaitan dengan diri mereka. tanyakan hal apa yang sedang menjadi rencananya dan bagaimana ia akan melakukannya?
Melalui cara ini, ada 2 keuntungan yang akan Anda dapatkan. Pertama, Anda mendapatkan masukan serta pelajaran berharga dari cerita orang lain. Kedua, Anda mendapatkan teman. Mengapa bisa demikian? Karena pada tidak ada cara yang lebih pasti untuk membuat orang lain menyukai Anda dibandingkan dengan mendorong mereka untuk berbicara dengan Anda 🙂
Uji pandangan Anda dalam bentuk pertanyaan
Setelah terbiasa mendengarkan, cobalah untuk menguji gagasan/pendapat Anda kepada orang lain dalam bentuk pertanyaan. Sampaikan dengan tulus dan penuh kesiapan untuk menerima banyak masukan. Biarkanlah orang lain yang membantu Anda menghaluskan serta memoles gagasan Anda. J Anggap itu sesuatu keputusan mentah yang butuh masukan.
Berkonsentrasilah pada apa yang dikatakan orang lain
Terkadang kita perlu untuk bersikap rendah hati ketika akan meminta saran dari orang lain. Dengarkan usulan mereka dengan penuh penghargaan dan perhatian. Mendengarkan adalah lebih dari sekedar menutup mulut.
Cara selanjutnya untuk terbiasa berpikir kreatif adalah dengan bergabung dalam komunitas tertentu. Dalam hal ini, Anda sangat disarankan untuk minimal bergabung dalam dua komunitas.
Pertama, bergabunglah pada komunitas professional yang sesuai dengan bidang Anda. ikutlah secara maksimal. Hadiri pertemuan secara teratur dan jalin komunikasi terbaik dengan mereka yang satu profesi dengan Anda.
Kedua, bergabunglah dengan komunitas di luar bidang Anda untuk membuka wawasan Anda. Anda bisa melakukannya dengan gabung pada komunitas yang sesuai dengan hobby Anda. umunya, hobi yang sama biasanya dimiliki oleh berbagai orang dengan pekerjaan atau profesi yang berbeda bukan? Melalui cara ini, ada 2 keuntungan yang bisa Anda dapat. Pertama, Anda bisa mendapatkan banyak masukan dari mereka yang berada di luar bidang Anda. Kedua, terbuka kesempatan kerjasama bagi Anda dengan orang lain dalam komunitas tersebut 🙂
Nah sampai sini, kira-kira cara apa yang paling menarik bagi Anda untuk mendapatkan masukan atas ide kreatif Anda? silahkan share di bawah ya 🙂