Memahami Spiral Relasi Turun

Spiral relasi yang turun kelihatan jelas dari apa yg terjadi antara pasangan hidup maupun partner bisnis. Mereka bertengkar, ketegangan terjadi, tidak ada hari tanpa umpatan, baik di depan maupun belakang.

Awal mula relasi yang mengalami spiral turun bisa jadi sang suami hanya memikirkan dirinya sendiri, pergi pagi-pagi sebelum anak bangun, pulang setelah anak tidur, tidak ada komunikasi yg baik dengan pasangan, bertengkar masalah uang, cicilan yang semakin hari semakin menumpuk.

Awal mulai partner bisnis yang mengalami spiral turun bisa jadi karena salah satu partner tidak menepati janji, tidak datang atau membatalkan meeting saat meeting harusnya sudah berjalan. Mendominasi pengambilan keputusan tanpa memikirkan partner lain. Dan berakhir dengan tutupnya bisnis.

Seperti efek kupu-kupu, kepakan sayap kupu-kupu di Jakarta bisa menyebabkan angin topan di Australia misalnya. Sikap-sikap kecil kita telah menghasilkan angin topan yang merusak semua yang telah kita bangun selama ini.

Mari renungkan, tidak ada kata terlambat untuk menaikkan spiral yang sedang turun ini. Selamatnya relasi ini bergantung pada sikap Anda menghadapi situasi ini.

Agus Setiawan

Agus Setiawan, seorang pembelajar yang sangat menyenangi dunia pengembangan diri khususnya dunia pikiran. Hasratnya untuk membantu banyak orang membawanya mendalami berbagai pengetahuan tentang pengembangan diri dan hipnoterapi. Ia menjadi hipnoterapis yang direkomendasikan oleh Adi W Gunawan Institute. Dalam prosesnya Pria kelahiran 1982 ini juga menemukan Sistem Bacakilat yang menggunakan pikiran sadar dan bawah sadar untuk meningkatkan keefektifan dalam membaca buku yang sudah dibawakan ke berbagai kota mulai tahun 2009. Dorongan untuk membantu lebih banyak orang lagi membuatnya mendirikan Aquarius Resources yang berperan untuk memberikan Re-Edukasi terbaik kepada setiap orang yang ingin menempuh kesuksesan dalam kehidupannya.

Leave a Reply

Close Menu