Ceritanya, Anda sedang dalam proses menulis sebuah buku. Buku tersebut berisi gagasan Anda mengenai suatu hal. Di hari-hari pertama Anda menulis, semangat Anda sangat menggebu-gebu. Anda masih memiliki gambaran jelas tentang apa buku itu ditulis. Tetapi, di tengah-tengah proses, Anda mulai malas mengerjakannya hingga akhirnya naskah buku tersebut terbengkalai. Sudah satu bulan semenjak itu, Anda tidak pernah lagi menyentuh naskah itu dan baru sekarang teringat lagi dan ingin menyelesaikannya. Tetapi, Anda terlanjur malas.

Di kesempatan lain, Anda membaca buku. Sebuah buku dengan tema pembahasan yang Anda sukai. Awalnya, Anda sangat antusias membaca buku tersebut. Tetapi, di tengah proses membaca, rasanya malas dan bosan dan ingin beranjak pada buku lainnnya.

Di kantor, hal yang sama pun terjadi. Suatu hari, Anda mengerjakan tugas yang cukup berat. Pada awalnya, Anda bersemangat mengerjakannya hingga lembur pun Anda jalani. Tetapi, begitu tinggal selangkah lagi, eh rasa bosan dan malas malah muncul, membuat Anda enggan menyelesaikan tugas itu. Akibatnya, Anda dikejar-kejar deadline.

Apakah cerita-cerita di atas familiar bagi Anda? Apakah Anda sering mengalami kejadian seperti di atas? Jika ya, maka Anda membuka halaman yang tepat karena dalam artikel ini, penulis akan mengajak Anda untuk mengungkap sebuah trik yang meskipun simple tetapi ampuh untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan.

Trik apakah itu?

Trik Ampuh untuk Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan: Visualisasikan Hasil Akhir Proyek yang sedang Anda Kerjakan

Trik ampuh untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan itu adalah visualisasi.

Anda pernah mendengar konsep tersebut?

Jika belum, baiklah akan penulis jelaskan pengertiannya kepada Anda.

Visualisasi adalah teknik memasukkan sugesti ke pikiran bawah sadar dengan cara memvisualisasikan alias membayangkan dan mensimulasikan sugesti yang dimasukkan.

Contoh, ketika Anda hendak memasukkan sugesti ke pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda adalah orang yang sukses, maka Anda menerapkan teknik visualisasi dengan membayangkan dan mensimulasikan kondisi yang di dalamnya Anda menjadi orang sukses. Singkatnya, ya Anda membayangkan diri Anda menjadi orang sukses.

menunda pekerjaan

Nah, Anda pun dapat menerapkan teknik itu untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan.

Anda tahu Michael Hyatt?

Dalam situsnya yang sangat terkenal itu, Michael Hyatt mengatakan bahwa ia biasa menggunakan trik/ teknik visualisasi ketika proyek yang dikerjakannya terbengkalai, ketika ia mulai bosan, malas, dan bingung bagaimana menyelesaikan proyek/pekerjaan yang sudah dia mulai.

Bagaimana Menerapkan Trik Visualisasi untuk Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan?

Lalu, bagaimana cara menerapkan trik tersebut?

Anda dapat menggambar hasil akhir dari proyek/pekerjaan yang ingin Anda selesaikan. Atau, menuliskan dan lalu membanyangkannya. Contoh, Anda ingin menyelesaikan naskah yang baru separuh Anda tulis. Maka, gambarkan hasil akhir dari naskah tersebut. Anda dapat menggambarkan naskah itu sudah menjadi sebuah buku, dengan kover dan judul yang bagus, lengkap dengan logo penerbit yang menerbitkan buku tersebut.

Gambar itu membantu Anda memvisualisasikan hasil akhir naskah Anda.

Contoh lain, Anda ingin menyelesaikan perkejaan di kantor yang sebentar lagi deadline. Buatlah gambar hasil akhir tugas tersebut. Kemudian, bayangkan hasil akhir itu di meja Anda. Resapi dalam hati dan pikiran Anda agar ia masuk ke pikiran bawah sadar Anda.

Atau, jika Anda tidak suka dan tidak cakap menggambar, cukup bayangkan saja hasil akhir proyek yang ingin Anda selesaikan.

Mudah, bukan?

Sekarang, pertanyaannya, mengapa trik ini ampuh untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda? Apa alasannya? Apa yang membuatnya begitu ampuh dan manjur?

Mengapa Trik Visualisasi Ampuh untuk Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan?

“If we don’t know where we’re headed, it’s impossible to know what it takes to arrive.”

-Michael Hyatt

Mengapa trik visualisasi ampuh untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan?

Sebagaimana kutipan dari Michael Hyatt di atas, ketika Anda tidak tahu ke mana arah yang Anda tuju, maka mustahil Anda bisa sampai pada tujuan Anda.

Logikanya, bagaimana Anda bisa sampai pada tujuan Anda jika Anda sendiri tidak tahu tujuan Anda?

Nah, memvisualisasikan hasil akhir proyek yang ingin Anda selesaikan memberikan gambaran yang jelas kepada Anda mengenai tujuan Anda, mengenai ke mana Anda hendak melangkah.

Ini akan membuat Anda:

  1. Tahu apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu
  2. Lebih konsisten menyelesaikan proyek/ mencapai tujuan tersebut
  3. Dapat merumuskan strategi untuk menyelesaikan proyek/ mencapai tujuan itu
  4. Tahu jalur yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan/mencapai tujuan tersebut

Akhirnya, kejelasan strategi dan jalur yang bisa ditempuh untuk sampai pada hasil/tujuan akhir memotivasi Anda untuk segera bertindak.

Di samping hal di atas, memvisualisasikan hasil akhir proyek yang ingin Anda selesaikan juga bisa membuat Anda lebih kreatif dan menemukan banyak cara dan strategi.

Mengapa?

Ketika Anda memvisualisasikan hasil akhir proyek yang ingin Anda selesaikan, pikiran bawah sadar menerjemahkan gambaran tentang hasil akhir itu sebagai perintah untuk melakukan tindakan guna mencapai hasil tersebut. Pikiran bawah sadar terus mencari jalan keluar untuk bisa mencapai hasil akhir itu, bagaimana pun caranya. Ia terus mencari ide agar hasil akhir itu tercapai.

 

Setelah menyimak penjelasan di atas, bagaimana menurut Anda?

Trik ini sudah terbukti ampuh. Michael Hyatt, pakar pengembangan diri yang sangat terkenal biasa menggunakan trik itu untuk menyalakan kembali api semangatnya ketika ia mulai malas, bosan, dan menunda-nunda proyek yang sudah dikerjakannya.

Jika trik ini ampuh diterapkan Michael Hyatt, maka Anda pun dapat menggunakan trik ini untuk mengatasi kebiasaan Anda menunda pekerjaan dan proyek yang sudah Anda mulai.

Akhir kata, selamat mencoba 😀

 

 

 

Rina Ulwia
 

Rina Ulwia mulai terjun ke dunia penulisan semenjak lulus pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah. Ketertarikannya dengan dunia tulis-menulis bermula ketika ia menjadi editor di salah satu penerbit buku pendidikan terkemuka di Indonesia. Semenjak itu, ia aktif menuangkan ide ke dalam tulisan. Perempuan yang hobi membaca buku ini menaruh minat pada semua bidang. Ia suka berdikusi mengenai berbagai topik. Dari filsafat hingga musik, dari ekonomi hingga sastra, semua ia diskusikan di sela-sela kesibukan kerja. Memiliki banyak pengalaman yang menguji aspek psikis dan psikologisnya membuat perempuan kelahiran 1985 ini menaruh perhatian besar pada dunia pengembangan diri. Ia bergabung dengan Aquarius Resources, event organizer yang bergerak di bidang reedukasi pengembangan diri sebagai creative writer. Baginya, berkecimpung di dunia pengembangan diri memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan diri, ia juga dapat membantu orang lain lewat tulisan-tulisannya.

>