5 Penyebab dan 4 Solusi Agar Tidak Melakukan Kesalah Yang Sama Di Masa Depan

Selama kita masih hidup, kita pasti akan sangat “akrab” dengan masalah. Dan satu hal yang pasti, kita tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya masalah. Tidak penting seberapa besar dan betar masalah yang ada, kita pasti akan berurusan dan berusaha mengatasi masalah.

Uniknya, masalah yang sering kali kita hadapi saat ini, adalah masalah yang pernah kita alami sebelumnya di masa lalu. Bisa dibilang, kita mengulangi masalah di masa lalu di saat ini.

Akibatnya, kita harus membayar mahal atas kondisi tersebut. Merasakan perasaan negatif, merugikan diri sendiri secara energi, perhatian atupun materi, bahkan merugikan orang lain. Dan yang paling buruk, kita menyia-nyiakan waktu dan memberikan penilaian yang buruk terhadap diri sendiri.

Tentu kondisi ini sangat menghambat seseorang untuk sukses. Agar tidak mengulangi masalah yang sama, kita perlu mengetahui penyebab dan mengatasi sumber penyebab itu sendiri.

Ada 5 penyebab seseorang melakukan kesalahan yang sama dan 4 solusi mudah yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Agar lebih jelas, mari kita bahas satu persatu:

1. Merasakan Perasaan Cemas, Takut, Panik dan Perasaan Negatif Lainnya

Inilah penyebab terbesar mengapa seseorang bisa melakukan kesalahan yang sama. Saat seseorang merasakan perasaan negatif, otak memicu pengeluaran hormon adrenalin dalam jumlah besar ke tubuh. Akibatnya, tubuh masuk ke mode fight (lawan) atau flight (lari).

Kondisi ini membuat seseorang mengambil keputusan cepat dan tidak memikirkan konsekuensi dari keputusan tersebut. Seringkali keputusan itu lebih banyak memberikan efek buruk untuk dia.

Ini membuat seseorang sering kali ingin menghindari situasi atau masalah yang sama. Penjelasan lainnya, pikiran menarik apa yang difokuskan dengan lebih kuat dengan melibatkan emosi yang sangat intens di dalamnya. Ini sesuai dengan sifat pikiran yang berbunyi, “Pikiran menarik apa yang ia sering rasakan bukun pikirkan.”

Fired businessman and angry boss. Funny picture from office.

2. Rasa Aman Membuat Seseorang Lupa Diri

Rasa aman bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi rasa aman membuat seseorang merasa aman dan di sisi lain, rasa aman membuat seseorang bisa lupa diri. Saat seseorang lupa diri, mereka lebih banyak melakukan kesalahan karena kurangnya kesadaran untuk menjaga setiap pemikiran, ucapan dan tindakan mereka.

Misalnya, saat seseorang perlu berlatih public speaking, di mana ia baru melakukan kesalahan dalam menyampaikan kata-kata yang kurang tepat. Setelah ia sampai di rumah, ia justru tidak melakukan perbaikan dan melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan public speaking.

Ini memang terlihat biasa saja, tapi ini justru menghambat ia untuk mengembangkan diri dan menjadi yang terbaik.

3. Merasa Baik-baik Saja

Alasan lain mengapa seseorang terus melakukan kesalahan yang sama adalah, karena mereka merasa baik-baik saja. Mereka tidak terlalu peduli dengan keadaan yang mereka hadapi.

Saat mereka membuat kesalah yang sama, mereka justru berdalih dan menyalahkan orang lain atau kondisi di sekitar mereka. Mereka tidak mau menerima dan mengakui kalau mereka adalah sumber penyebab dari masalah yang ada.

Jika ini terjadi, sudah pasti mereka tidak mau berubah dan mereka akan terus melakukan kesalah yang sama di masa depan. Bagaimana seseorang bisa menghindari masalah yang sama jika mereka tidak mau memperbaiki diri sendiri?

Memang agak sulit berurusan dengan orang-orang seperti ini. Tapi, itulah hidup. Semua tercipta dengan keunikan dan ciri khas tersendiri.

4. Kurang Peduli

Kepedulian akan membuat seseorang tetap sadar akan apa yang mereka lakukan. Mereka bisa memberikan sepenuh hati untuk apa yang mereka lakukan bahkan bisa berpikir kreatif untuk mengatasi masalah yang ada saat ini.

Justru orang yang tidak peduli membuat kesalahan lebih banyak dan sering daripada mereka yang peduli. Orang yang tidak peduli hanya mementingkan diri sendiri dan apa yang harus mereka lakukan.

Mereka hanya fokus melakukan sesuatu yang standar, bukan menyesuaikan diri dengan apa yang bisa mereka lakukan.

5. Meremehkan

Satu sifat lain yang membuat seseorang mudah melakukan kesalah yang sama di masa depan, karena mereka terlalu meremehkan atau terlalu “yakin” bisa mengatasi masalah yang ada.

Sifat ini membuat seseorang tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan sering kali terburu-buru karena kurangannya waktu untuk menyelesaikan apa yang mereka mulai sejak awal.

Akibatnya, mereka mendapatkan hasil yang tidak memuaskan dari apa yang dilakukan. Bahkan lebih sering hasil yang mengecewakan diri mereka sendiri.

Inilah beberapa penyebab seseorang melakukan kesalahan yang sama. Akibat dari kondisi ini membuat mereka sulit untuk maju dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tanpa mengatasi masalah ini, mereka akan tetap melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa Anda gunukan. Mari kita bahas satu persatu:

1. Mengembangkan Sikap Tenang

Cara pertama yang bisa Anda gunakan adalah dengan mengembangkan sikap tenang dalam diri. Sikap ini akan membuat Anda berpikir lebih tenang dan mampu mengontrol diri.

Ini akan memudahkan Anda membuat keputusan yang tepat tanpa tergesa-gesa. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari membuat kesalah yang sama di masa depan.

2. Belajar Dari Kesalahan

Saat membuat kesalahan, lihatlah pelajaran apa yang bisa Anda dapatkan. Temukan sumber penyebab dan perbaiki kesalahan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena situasi yang ada. Demikian juga sebaliknya, tidak terlalu menyalahkan orang lain. Tapi, bersikaplah netral agar mengetahui sumber masalah sebenarnya. Ini akan sangat membantu Anda meningkatkan diri Anda.

3. Mengenal Diri dan Bertanya Kepada Orang Lain

Jika Anda mendapatkan kesalahan yang sama untuk waktu yang cukup lama dan tidak mengetahui apa masalahnya, maka bertanya kepada orang lain adalah solusi yang paling tepat.

Saat bertanya, tanyalah kepada orang yang bisa Anda percayai. Selain itu, Anda juga perlu belajar mengenal diri. Anda bisa memulainya dengan membaca buku atau mengikuti seminar atau pelatihan pengembangan diri tertentu.

Buku yang tepat bisa memberikan masukan yang sangat berharga kepada Anda. Anda bisa mengenal diri sendiri dengan lebih dalam, kelebihan dan kekurangan Anda sendiri.

Bercermin

4. Bercermin Dari Orang Lain

Ini sangat mudah dilakukan. Meskipun begitu, Anda juga membutuhkan kesadaran agar bisa mendapatkan manfaat besar.

Lihat kesalahan dan kelemahan orang lain yang ada di sekitar Anda. Apakah kelemahan dan kesalahan yang mereka buat atau masalah yang mereka sedang hadapi, ada pada diri Anda sendiri.

Jika ada, Anda beruntung karena tidak perlu terjerumus kepada masalah yang sama lagi. Jika tidak, lanjutkan hidup Anda dan lihat lain.

Selain itu, fokuslah kepada apa yang ingin Anda miliki dan perbaiki, bukan pada masalah yang Anda hadapi. Ingatlah, kita menarik apa yang kita fokuskan, sekalipun kita tidak menyukai atau menghindarinya.

Inilah penyebab dan solusi yang bisa Anda gunakan untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Pembaca, apakah Anda pernah melakukan kesalahan yang sama? Cara apa yang Anda gunakan untuk mengatasi masalah tersebut? Saya tunggu tanggapan Anda.

Ronald Sembiring
 

>