Penyebab Hari Yang Buruk dan Cara Mengatasinya Bagi Karyawan Swasta

Hari yang baik dan menyenangkan selalu diawali di pagi hari. Kondisi emosilah yang menentukan hari seseorang. Emosi yang baik akan membuat hari orang tersebut baik dan begitu juga sebaliknya. Terkadang masalah yang dihadapi bisa menjadi sumber penyebab terjadinya hari yang buruk dan membuat semua yang direncakan tidak terjadi dengan semestinya.

Sumber hari yang buruk

Berikut penyebab hari yang buruk bagi seorang karyawan:

Bad Helth

1. Kesehatan Yang Buruk

Penyakit bisa menjadi sumber penyebab hari yang buruk karena akan mempengaruhi fokus dalam bekerja. Ketakutan dan kecemasanlah yang membuat seseorang tidak bisa produktif dan menjadi biang keladi dari permasalahan lain yang muncul.

Kondisi ini bisa memperburuk keadaan seseorang karena terlalu berharap pengertian dari orang lain akan kondisi yang ia hadapi. Pengharapan yang tidak bisa ia dapatkan bisa menjadi sumber masalah baru yang justru membuat ia menjadi bad mood. Kalau ini terjadi, maka pasti ia tidak akan bisa produktiv dalam bekerja.

2. Masalah Keluarga

Bagi mereka yang telah berkeluarga terkadang masalah yang paling banyak datang berasal dari dalam keluarga sendiri. Mulai dari masalah dengan anak, pasangan dan keluarga besar. Masalah anak yang tidak mau mendengarkan, prestasi belajar yang rendah, malas belajar, anak yang sulit untuk diatur, masalah di sekolah dan masih banyak masalah lain misalnya.

Berbeda halnya dengan pasangan. Di sini banyak perdebatan yang keras yang sering terjadi karena melibatkan ego kedua belah pihak. Ego inilah yang membuat masalah bisa terus berkelanjutan tanpa adanya solusi yang mangakibatkan kedua belah saling berkeras.

Tidak jarang, masalah dengan keluarga besar juga sering terjadi. Karena adanya masalah paham atau miskomunikasi dalam keluarga.

Masalah seperti inilah yang sering terjadi yang terbawa ke kantor yang menyebabkan mereka tidak bisa bekerja dengan optimal yang membuat hari mereka menjadi buruk dan tidak menyenangkan. Dengan begitu, mereka lebih memikirkan masalah daripada pekerjaan di kantor dan tidak jarang meledak dengan mudah hanya dengan sintom kecil dari luar. Mereka hilang kontrol atas diri mereka sendiri.

3. Kecemasan Yang Menular

Sadarkah Anda, bahwa kecemasan bisa tertular? Ini banyak terjadi dalam kehidupan nyata saat ini. Masalah sosial yang terjadi di lingkungan bisa menjadi ketakutan yang mengerikan meskipun itu belum tentu terjadi kepada mereka. Masalah-masalah seperti kesehatan orang tua, masalah teman kerja, pasangan, pekerjaan, isu-isu yang berkembang di lingkungan sosial dan informasi yang tidak jelas asal usulnya.

Sangatlah penting mencari sebuah kebenaran dari sebuah informasi yang ada dan beredar di masyarakat. Dengan mencari kebenaranya akan mengarahkan Anda kepada inti persoalan yang ada. Anda akan lebih mudah memberikan makna yang tepat pada masalah yang ada.

Bersikaplah kritis atas informasi atau isu-isu yang ada di sekeliling Anda, karena dengan begitu akan membuat Anda tidak mudah diperdaya oleh sesutu yang tidak jelas.

Pusing Ahh

4. Deadline Dan Pekerjaan Yang Belum Selesai

Deadline terkadang bisa menjadi biang keladi yang sangat menyebalkan karena bersifat menuntut dan tidak adanya kompromi. Dengan begitu seorang karyawan bisa merasa sangat terbebani dan stres yang membuat hari mereka menjadi buruk.

Dibutuhkan perencanaan kerja yang matang agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang ada dengan baik. Dengan begitu Anda bisa memiliki waktu luang yang lebih dengan memaksimalkan waktu yang ada. Tentunya pekerjaan yang ada bisa diselesaikan dengan tepat waktu.

Pekerjaan yang belum selesai juga sering kali menjadi masalah tersendiri. Tuntutan dari atasan membuat mereka bisa stres dan mengganggu hari mereka di kantor.

5. Atasan Atau Bos

Masalah tidak hanya berhenti pada deadline atau pekerjaan yang belum diselesaikan. Tapi masalah juga bisa datang dari atasan. Alasanya bisa macam-macam. Mulai dari atasan yang tidak kompeten di posisinya dan bisa juga sifat dan karakter yang tidak disukai oleh di karyawan.

Misalnya dengan kepribadian yang keras dan suka memaksa bawahan untuk melakukan semua permintaan mereka, suka mengadu bawahan, mencari muka untuk atasanya atau pemilik perusahaan dan tidak memiliki kepemimpinan yang kuat dalam mengatur bawahanya.

6. Rekan Kerja

Ini juga sangat mempengaruhi hari seseorang dalam bekerja. Alasanya banyak dan terkadang tidak masuk akal seperti alasan tidak suka karena lebih disayang bos, dibully oleh rekan kerja, iri karena ketidakmampuanya, dan miskomunikasi dengan tugas dan kemudahan yang yang bisa ia dapatkan dll.

Masalah seperti ini sering kali membuat seorang karyawan merasa tidak nyaman yang justru membuat mereka stres.

Inilah masalah-masalah yang membuat hari seorang karyawan buruk. Untuk mengatasi masalah ini, mari kita lihat solusi apa yang bisa Anda terapkan untuk mengubah hari yang buruk ini menjadi lebih baik di kantor atau tempat kerja Anda.

Mengatasi masalah

Berikut solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hari yang buruk:

Permainan Darts

1. Cobalah Bermain Dart

Permainan dart sangat efektif untuk melepas emosi negatif yang ada dalam diri. Permainan ini lebih efektif dan tidak terkesan buruk di lihat oleh orang lain. Daripada Anda melampiaskan emosi dalam bentuk tindakan agresif dan brutal maka permainan ini adalah solusi yang paling tepat untuk melepas emosi Anda.

Seperti orang marah yang melampisakan perasaanya kepada orang lain dalam bentuk tindakan agresif seperti memukul dan memaki. Mereka akan lebih baik dengan melampiaskan kemarahannya daripada menahannya. Itulah yang terjadi pada papan permainan dart ini.

Permainan dart membutuhkan konsentrasi, fokus dan kekuatan dalam proses melempar anak panah. Saat melempar anak panah, maka secara tidak langsung energi yang dipakai akan dibuang. Energi ini akan membawa dan melepaskan emosi negatif yang tersimpan dalam tubuh Anda.

Apakah permianan dart sudah ada di kantor Anda? Jika belum, Anda wajib memilikinya.

2. Selesaikan Masalah Yang Ada

Anda tidak bisa lari dari masalah yang ada saat ini. Baik itu dengan keluarga, pasangan, rekan kerja, atasan atau pekerjaan yang belum selesai. Mengubah persepsi adalah salah satu cara untuk bisa mengatasi semua masalah yang ada.

Mengubah persepsi tidak berarti Anda harus mengikuti semua kemauan meraka tetapi meningkatkan diri melalui kebijaksaan dan kedewasaan mental Anda. Ini juga akan membantu semua aspek kehidupan Anda meningkat.

Atasi masalah sesuai dengan sumber masalah yang ada. Misalnya jika Anda terlalu tertekan dengan atasan yang sangat kompen dan terlalu memaksa kehendak, cobalah untuk meningkatkan diri Anda melalui pelatihan atau membaca buku untuk bisa menyamai kemampuan atasan Anda.

Kenali sumber masalahnya dan atasi dengan sumber masalah yang ada. Ini akan membantu Anda mengurangi beban yang tersimpan di tubuh Anda selama ini.

3. Me Time

Berilah waktu untuk diri sendiri melakukan kegiatan yang Anda sukai. Misalnya bagi seorang wanita, Anda bisa pergi ke salon untuk melakukan pijat, terapi dan segala macamnya yang Anda sukai setelah pulang kerja dengan rekan kerja misalnya. Ini akan membantu Anda untuk merilekskan tubuh dan urat saraf dari tekanan Anda dapatkan di kantor.

Selain itu, ini akan membantu Anda untuk berpikir lebih jernih dan tenang menghadapi masalah yang ada tanpa melibatkan emosi di dalamnya.

Meditasi adalah cara yang paling tepat untuk memberikan waktu untuk diri sendiri tanpa harus membuang banyak waktu dan uang. Cukup menenangkan diri dan Anda dengan mudah Anda bisa mengetahui sumber masalah dan solusi untuk mengatasinya dari dalam diri Anda.

Anda bisa bermeditasi sebelum memulai kerja baik di rumah atau di tempat kerja selama 5-10 menit di pagi awal. Rasakan apa yang terjadi dengan mempraktekkan meditasi ini.

Inilah masalah dan cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi di hari yang buruk. Pembaca, apa masalah yang sering membuat hari Anda buruk dan solusi apa yang Anda gunakan untuk mengatasi masalah tersebut? Tulis komentar Anda di bawah ini

Ronald Sembiring
 

>