Rahasia Sukses Memenangkan Negosiasi

Benner-4.pnj

 

negosiasi

Pernahkah Anda harus bernegosiasi dengan seseorang tanpa persiapan matang? Pernahkah Anda kalah bahkan mengalah dalam sebuah negosiasi dengan mitra bisnis Anda? Mengapa bisa ada orang yang rasanya gampang sekali memenangkan setiap negosiasi? Namun di sisi lain, mengapa ada saja orang yang selalu memiliki posisi lemah dalam sebuah proses negosiasi? Trik apa sih yang dipakai orang-orang yang selalu memenangkan negosiasinya? Nah, jika Anda ingin belajar memenangkan suatu proses negosiasi, yuk coba ikuti beberapa trik di bawah ini 🙂

Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya.

Untuk mencapai deal, ada dua hal pokok yang perrlu diketahui, yaitu bahasa tubuh dan bahasa lisan. Di bawah ini adalah beberapa tips bermanfaat yang bisa Anda coba untuk mendapat hasil negosiasi yang memuaskan 😉

1. Tahu betul hal yang ingin kamu capai. Buat target yang menguntungkanmu, tapi juga masuk akal. Be an optimist realist.

Sebelum Anda memutuskan untuk bernegosiasi dengan pihak lain, coba pikir ulang hal apa sebenarnya yang menjadi prioritas Anda. Anda harus tahu betul apa yang Anda inginkan. Jangan sampai Anda merasa mendapatkan hasil negosiasi yang memuaskan namun ternyata tak sejalan dengan hal yang sesungguhnya saat ini menjadi prioritas di hidup Anda.

Mantapkan pikiran dan hati Anda. Tentukan batasan untuk diri Anda sendiri. Buat standar yang Anda inginkan.

Akan tetapi dalam membuat standar, Anda perlu ambil kemungkinan maksimal, namun tetap realistis.

Sebagai contoh dari hal yang sederhana saja, ketika Anda sedang menawar harga, buatlah harga tertinggi yang akan Anda ambil. Misalkan, jika harganya lebih dari 2 juta maka tidak akan saya ambil. Batasa maksimalnya adalah 2 juta. Namun, Anda tetap mengusahakan untuk dapat harga terbaik. 1,5 juta misalnya.

2. Win win solution adalah hasil paling positif dari sebuah negosiasi

“Dalam negosiasi yang sukses, semua pihak seharusnya merasa puas dengan hasil yang dicapai.” (Donald Trump)

Negosiator andal adalah orang yang memenangkan negosiasi dan meninggalkan lawan dengan perasaan senang karena dia juga merasa senang. Cobalah untuk membuat standar yang juga menguntungkan mitra Anda, bukan hanya perusahaan Anda. dengan begini, hubungan kemitraan Anda juga akan berlangsung dengan baik karena kedua pihak merasakan puas atas hasil yang dicapai.

3. Siapkan data selengkap-lengkapnya/ fakta dan data yang mendukung argumentasimu

Jangan pernah maju ke medaan peperangan dengan tangan kosong dan tanpa bekal. Sebelum Anda memutuskan untuk maju bernegosiasi, Anda memerlukan standar atau keinginan Anda sendiri terhadap hasil negosiasi. Selain itu, ada hal penting lainnya yaitu persiapan data dan fakta yang dapat mendukung argumentasi Anda.

Susun sejumlah alasan/srgumen mengapa Anda menginginkan A. lalu lakukan riset yang mendalam agar argument Anda sulit untuk dibantah.

Coba bayangkan, jika Anda mengajukan usul atau permintaan dalam sebuah negosiasi namun Anda sendiri bingung apa alasannya, apakah bisa lawan negosiasi mengikuti kemauan Anda begitu saja?

4. Usahakan melakukan negosiasi di kantor /tempat sendiri

Karena merasa nyaman di lingkungan sendiri sehingga lebih santai, ga grogi, dan bisa fokus pada negosiasi itu sendiri.

Memilih lokasi bernegosiasi termasuk hal penting yang harus diperhatikan. Jangan pernah menyepelekan masalah tempat. Usahakan untuk membuat perjanjian bernegosiasi di lingkungan Anda sendiri, misalnya di kantor Anda. hal ini membuat bargaining position Anda semakin kuat sehingga kemungkinan memenangkan negosiasi juga semakin besar.

5. Bersikap tenang

Salah satu kunci keberhasilan orang yang jago nego adalah dia mampu mengendalikan emosi. Tidak mudah marah atau meledak ketika negosiasi berlangsung alot. Atau mendadak bete ketika berhadapan dengan lawan bicara yang tidak kooperatif. Ketika bernegosiasi kecerdasan emosional Anda diuji, bagaimana memengaruhi orang lain dalam kondisi apa pun. Selain itu, pengelolaan diri yang baik juga memudahkan Anda untuk mengenali setiap sisi positif dan lawan bicara. Perlu digarisbawahi, negosiasi tidak bisa lepas dari komunikasi. Tak mungkin Anda melakukan proses tawar menawar hanya dengan menggunakan bahasa tubuh. Kuasai keterampilan komunikasi dan Anda sudah memenangkan setidaknya 50 persen dari negosiasi.

6. Mendengarkan Lawan Bicara

Bagaimana rasanya bila saat Anda bicara, lawan bicara malah sibuk sendiri atau melamun? Pastinya kesal ya… Begitu juga dengan lawan bicara Anda. Bagaimana negosiasi bisa berhasil, bila Anda tidak menyimak setiap kata yang diucapkan lawan bicara? Hanya tubuh Anda yang ada di sana, namun pikiran melayang entah ke mana atau Anda terlalu sibuk memikirkan apa yang ingin Anda katakan selanjutnya.

Untuk memudahkan Anda menyimak pembicaraan lawan bicara, perhatikan ketiga hal berikut:

* Jika mereka berbicara tentang analisis, berarti mereka sedang menyampaikan apa yang dipikirkannya.

* Jika mereka berbicara dengan nada bertanya atau menyelidik, ini berarti ada kekhawatiran yang mereka pikirkan. Inilah saat yang tepat untuk memberi penjelasan dan meyakinkan lawan bicara.

* Biasanya mereka juga akan menyampaikan apa yang menjadi harapannya. Ini adalah ekspektasi mereka terhadap hasil negosiasi.

7. Posisikan diri jadi lawan bicara sehingga tau apa yang benar-benar mereka inginkan

“Semangat dan bakat adalah kunci keberhasilan. Kemampuan berbicara secara tulus dan mempengaruhi orang lain akan menempatkan diri Anda lebih dari yang lainnya. Mengerjakan hal yang Anda percaya bisa dipercaya adalah hal biasa. Namun ketika Anda mampu membuat orang lain mengerjakan hal yang Anda yakini adalah suatu kepuasan tersendiri.” (Haryanto Kurniawan, Managing Director Global Sourcing Target India)

Posisikan diri Anda sebagai lawan bicara. Hal ini mungkin sering luput dari perhatian kita namun bisa menjadi cara ampuh untuk mendapatkan hasil negosiasi yang menguntungkan semua pihak.
Dengan mengetahui apa keinginan partner negosiasi, Anda akan lebih mengerti apa sih sebenarnya yang mereka butuhkan dari Anda. apa yang mereka harapkan dan apa yang tidak mereka inginkan. Ini bisa jadi panduan Anda agar proses negosiasi berjalan dengan lancer tanpa mengecewakan salah satu pihak.

8. Jangan malu bertanya

Dalam negosiasi bertanya tidak dilarang, malah sangat dianjurkan. Mengapa, karena bertanya adalah seni yang bisa membuat lawan bicara melihat kemampuan Anda mengelola proses negosiasi. Untuk bisa bertanya tentu saja Anda perlu saling menyimak apa yang disampaikan masing-masing pihak. Adanya pertanyaan akan membuat proses negosiasi lebih hidup dan tak menutup kemungkinan menghasilkan pemikiran dan ide-ide baru. Apalagi negosiasi, sebenarnya bukan sekadar situasi tawar-menawar, melainkan sebuah proses menyatukan alur pemikiran di mana setiap pihak punya kedudukan sama penting.

Nah, anda pernah punya pengalaman unik saat bernegosiasi? Silahkan share di bawah ya 🙂

Benner-4.pnj