“Pikiran adalah mekanisme yang mengagumkan. Jika pikiran Anda bekerja satu arah, ia dapat membawa Anda maju menuju keberhasilan yang luar biasa”
Tidak bisa kita pungkiri, lingkungan tempat kita berada saat ini akan sangat mempengauhi karakter dan kepribadian kita. Untuk menuju kesuksesan yang diinginkan, Anda harus menjadi pribadi yang baik dan juga menyenangkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untik memperhatikan kualitas lingkungan Anda. Apakah lingkungan di kehidupan Anda saat ini sudah bisa mengantarkan Anda menjadi pribadi yang lebih baik? Apakah lingkungan kerja dan sosial Anda sudah bisa memberikan pengaruh yang positif?
Jika saat ini Anda mqsih merasa belum berada di lingkungan yang kondusif untuk maju, tidak perku khawatir. Anda tidak harus meninggalkan kehidupan Anda yang sekarang hanya untuk mencari lingkungan baru yang kondusif. Anda juga tidak diharuskam untuk pindah rumah untuk mendapatkan lingkungan yang super baik. Keinginan Anda untuk berada di tengah-tengah pengaruh yang baik tidak harus membuat Anda mencari lingkungan yang super kondusif. Bagaimanapun juga, Anda akan temui berbagai kekurangan dimanapun tempat Anda menembangkan diri saat ini. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Apa yang perlu Anda lakukan hanyalah mengatur dan membentuk sendiri linhkungan yang positif tersebut. Anda hanya perlu untuk menseleksi lingkungan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas bagaimana cara mengatur dan membentuk lingkunga yang positif untuk mendukung kesuksesan Anda.
Bagaimana Tubuh Anda saat ini meruoakan cerminan dari apa yang Anda makan, tubuh dibentuk berdasarkan makanan yang masuk.
Begitupun dengan pikiran Anda. Pikiran Anda akan terbentuk sesuai dengan apa yang diasup oleh pikiran. Lalu, apa bentuk asupan yang selama ini dikonsumsi oleh pikiran Anda?
Para pakar psikologi di Barat sepakat bahwa makanan bagi pikiran anda adalah lingkungan Anda. Lingkungan tempat anda menjalani kehidupan dan bergaul saat ini akan membentuk kebiasaan, sikap dan kepribadian Anda.
”Manusia Selalu Bertindak Dan Merasa Dan Berprestasi Menurut Apa Yang Mereka Bayangkan Sebagai Benar Tentang Dirinya Sendiri Dan Lingkungannya.” – Maxwell Maltz
Pada 1986, penelitian Fakultas Kedokteran di San Francisco menyebutkan bahwa lebih dari 80 % pikiran manusia bersifat negatif.
Menurut teori empirisme manusia tidak memiliki pembawaan hidupnya sejak lahir sampai dewasa semata-mata ditentukan oleh faktor lingkungan hidup dan pendidikan. Menurut teori ini segala sesuatu yang terdapat pada jiwa manusia dapat diubah oleh pendidikan. Watak, sikap dan tingkah laku manusia dianggapnya bisa dipengaruhi seluas-luasnya oleh pendidikan. Pendidikan dipandang mempunyai pengaruh yang tidak terbatas.
Selain itu, lingkungan sekolah juga mempengaruhi perkembangan intelegensi seseorang. Anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan formal dalam jangka waktu yang lama akan mengalami penurunan IQ. Hal ini berdasarkan hasil studi terhadap anak-anak di Afrika Selatan yang mengalami penundaan bersekolah selama empat tahun menemukan adanya penurunan IQ sebesar lima poin pada setiap tahun penundaan
Para ahli psikologi setuju bahwa kita yang sekarang adalah hasil dari lingkungan psikologis.
Itulah sebabnya ada pepatahnyang mengatakan “Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah”. Apa maksud dari ucapan tersebut? Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa menseleksi atau memilih siapa yang akan berasa di sekeliling kita jauh lebih penting daripada menentukan lokasi tempat kita berada.
Bergaul dengan orang yang berpikir kecil dan negatif akan mempengaruhi Anda untuk berpikir demikian juga. Berada di tengah-tengah lingkungan yang tidak memiliki gairah dan semangat dalam hidup, akan membuat Anda cepat kerasa puas dengan hal-hal yang biasa. Tidak ada pencapaian yang Anda targtkan. Tidak akan ada rasa antusias untuk mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik lagi.
Sebaliknya, bergaul dengan orang yang memiliki sikap hidup positif, ambisius dan visioner juga tanpa sadar akan mempengaruhi cara berpikir Anda. Berada dalam lingkungan orang yang selalu bersemangat untuk menjadi lebih baik mau tidak mau akan merangsang diri Anda untuk terus memperbaiki diri.
Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan lebih menekankan pada bagaimana mengatur lingkungan Anda, yang dalam hal ini berarti orang-orang di sekitar Anda agar Anda bisa selalu berada di tengah-tengah mereka yang memiliki visi dan nilai besar dalam hidupnya.
Para ahli mengatakan bahwa kita nanti 5, 10 atau 15 tahun lagi dipengaruhi lingkungan kita saat ini. Untuk itu, berikut ini adalah 4 ara untuk mengatur bagaimana menemukan lingkungan yang baik dan kondusif tempat Anda berkembang.
Pertama-tama, Anda perku memulainya dari diri Anda sendiri. Milikilah sikap yakin dan pantang menyerah. Apa hubungannya antara membentuk lingkungan yang kondusif dengan sikao pantang menyerah yang harus Anda miliki?
Dengan memiliki sikap yakin san pantang menyerah, Anda sudan memiliki modal awal untuk menseleksi godaan yang daang dari lingkungan Anda. Untuk tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan yang negatif terlebih dahulu Anda harus menentukan batasan-batasan bagi diri Anda. Anda harus bisa menentukan mana pengaruh yang bisa Anda terima, dan mana yang tidak.
Memiliki sikap yakin dan pantang menyerah ini adalah salah satu bentuk benteng pertahanan Anda.
Ada 3 kategori orang berdasarkan tingkat keyakinannya.
Pertama, orang yang betul-betul krisis keyakinan. Ia sangat ingin mencapai sesuatu namun ia tidak yakin bahwa dirinya mamou meraih hal tersebut. Ia terlalalu takut untuk mengambil resiko. Karena ketidakyakinannya tersebut, ia selalu ragu untuk melangkah. Ia akhirnya memaksakan diri untuk puas dengan apa yang diraihnya sekarang.
Kedua adalah orang yang memiliki keyakinan setengah-setengah. Ia memiliki keyakinan bahwa ia dapat mencapai apanyang ia inginkan, namun ia tidak melakukan usaha dengan total. Hal ini karena ia masih memiliki keraguan dalam dirinya, akibatnyam apa yang ia lakukan serba setengah-setengah dan tidak dapat mencapai hasil yang optimal.
Ketiga adalah orang yang sangat yakin bahwa ia mampu mencapai apa yang ia impikan selama ini. Ia merasa bahwa cita-citanya bukanlah hal yang tidak mungkin. Bahkan ia memiliki gambaran yang baik tentang apa saja tahapan menuju imoiannya tersbut, ia sudah daoat membayangkan bagaimana cara melakukannya. Ia pun sudah dapat membayangkan bagaimana ketika impian tersebut betul-betul diraihnya.
Mana diantara ketiga kategori ini yang terbaik? Tentunya Anda semua sepakat bahwa kategori yang ketiga merupakan ang terbaik karena ia memiliki tingkat keyakinan yang tinggi.
Akan tetapi, jangan salah, untuk menjadi katgori ketiga ini tantangannya banyak sekali. Orang di kategori ketiga ini harus bisa melawan pengaruh dari 2 kategori sebelumnya.
Oleh karena itu, Anda perlu membuat batasan-batasan dalam diri Anda. Mana pengaruh yang bisa Anda terima, dan mana pengaruh yang harus Anda hindari.
Dalam artikel selanjutnya, kita akan membahas hal yang lebih mendalam lagi tentang tema kali ini. Berikutnya kita akan membahas apa saja yang bisa membuat Anda tetap berada pada lingkungan yang mendukung kesuksesan Anda. Semoga bermanfaat 🙂