Bagi banyak orang, tidur siang merupakan pantangan. Alasannya sederhana: tidur siang membuat badan menjadi gemuk.

Yup, logikanya, tidur siang sehabis makan membuat badan menjadi gemuk. Bagaimana tidak? Makanan menambah asupan energi di dalam tubuh kita. Jika setelah makan kita tidak beraktivitas, dan malah tidur, maka energi itu akan menumpuk menjadi lemak. Hasilnya, Anda pun menjadi gemuk.

Tetapi, tahukah Anda, ternyata yang membuat Anda gemuk bukanlah kebiasaan tidur sehabis makan, melainkan jenis makanannya? Menurut Beth Israel Deaconess Medical Center, saat tidur, metabolisme tubuh tetap berangsung. Itu artinya, energi tubuh yang diperoleh setelah makan tetap dibakar saat Anda tidur.

Jadi, kebiasaan tidur sehabis makan aman, tidak membuat tubuh menjadi gemuk. Apa yang membuat gemuk bukanlah waktu tidur, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi. Anda tidak perlu khawatir tidur siang setelah menyantap makan siang di kantor.

Nah, di samping tidak membuat Anda gemuk, ternyata tidur siang memiliki baaaaanyak sekali dampak positif. Dalam artikel yang berjudul Ingin Banyak Ide Kreatif seperti Thomas Alva Edison? Ini Dia Rahasianya!, penulis menjelaskan salah satu manfaat dahsyat tidur siang, yakni meningkatkan daya kreatif.

Selain meningkatkan daya kreatif, tidur siang juga memberikan manfaat fantastis lainnya bagi Anda.

Apa sajakah manfaat itu?

Untuk mengetahuinya, simak artikel ini hingga selesai.

Oya, perlu Anda ketahui, manfaat tidur siang sudah banyak terbukti, lho. Baaaaaanyak sekali tokoh dunia yang memiliki kebiasaan tidur siang. Hal itu membuktikan, tidur siang memberikan manfaat bagi mereka, membantu mereka meraih sukses yang mereka inginkan.

Lantas, siapa sajakah tokoh dunia yang memiliki kebiasaan tidur siang? Mereka lantara lain

Leonardo da Vinci

Dikisahkan, da Vinci tidur siang beberapa kali setiap harinya.

Napoleon Bonaparte

Kaisar Prancis ini juga memiliki kebiasaan tidur siang setiap hari

Thomas Alva Edison

Ilmuan penemu lampu pijar ini sering tidur siang untuk mencari ide/inspirasi untuk memecahkan masalah atau menciptakan penemuan baru

Presiden John F. Kennedy

Dikisahkan, Presiden Kennedy memiliki kebiasaan makan di tempat tidur, di mana setelah makan, biasanya ia tidur siang sejenak.

John D. Reckefeller

Pengusaha minyak yang sukses ini juga biasa tidur siang di kantornya.

Presiden Ronald Reagan

Presiden Reagan juga memiliki kebiasaan tidur di siang hari

Winston Churchill

Menurut Perdana Mentri Inggris ini, tidur siang tidak bisa ditawar-tawar. Ia percaya tidur siang membantu membuatnya dua kali lipat lebih produktif

Nah, setelah mengetahui fakta di atas, Anda semakin yakin, bukan, tidur siang memberikan manfaat bagi mereka yang melakukannya? Untuk itu, Anda pun perlu menjadikannya sebagai kebiasaan Anda.

Lantas, apa alasannya?

Mau tahu banget? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

5 Alasan mengapa Anda Perlu Tidur Siang

Berikut ini, penulis paparkan kepada Anda lima alasan mengapa Anda perlu membiasakan diri untuk tidur siang.

1. Tidur siang membuat Anda lebih waspada

The National Sleep Foundation merekomendasikan tidur siang pendek selama 20 hingga 30 menit untuk meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan ini perlu. Kewaspadaan yang tinggi membantu Anda mengoreksi hasil kerja, apakah ada yang keliru ataukah tidak.

2. Tidur siang mencegah Anda dari stres

Tugas yang menumpuk di kantor membuat Anda tertekan. Bagaimana tidak? Tugas-tugas itu harus dikerjakan dengan benar dan cepat. Jika tidak siap, bisa-bisa, Anda mengalami stres.

tidur siang

 

Nah, untuk menghilangkan stres lantaran tekanan kerja, Anda dapat meluangkan waktu untuk tidur siang. Tidur siang dapat meredakan stres Anda dan membuat pikiran Anda segar kembali.

3. Tidur siang membuat indra Anda lebih sensitif

Menurut Dr. Sandra C. Mednick, penulis buku yang berjudul Take a Nap, Change Your Life, tidur siang dapat memulihkan sensitivitas indra pengecap, pendengaran, dan indra penglihatan. Hal itu dapat membantu Anda dalam bekerja. Dengan penglihatan yang jernih, konsentrasi Anda lebih mendalam.

Selain itu, tidur siang juga dapat meningkatkan kreativitas dengan merilekskan pikiran Anda dan memberikan kesempatan kepada otak untuk membuat asosiasi-asosiasi baru.

4. Tidur siang mengurangi risiko penyakit jantung

Tahukah Anda, mereka yang menyempatkan diri untuk tidur siang setidaknya 3 kali dalam seminggu, memiliki 37% lebih rendah kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung?

Hal itu sesuai dengan penelitian yang termuat dalam Archives of Internal Medicine pada tahun 2007. Dimitrios Trichopoulos dari the Harvard School of Public Health di Boston yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, “Taking a nap could turn out to be an important weapon in the fight against coronary mortality.” Tidur siang dapat menjadi senjata penting dalam perlawanan terhadap kematian akibat serangan jantung.

5. Tidur siang membuat Anda lebih produktif

Sejumlah studi medis menunjukkan produktivitas kerja menurun seiring berjalannya waktu (semakin siang, produktivitas kerja semakin menurun). Namun demikian, sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University pada tahun 2002 menyimpulkan tidur siang selama 30 menit memulihkan produktivitas para karyawan.

 

Setelah menyimak 5 manfaat tidur siang di atas, Anda paham, bukan, tidur siang sangat penting perannya bagi Anda? Untuk itu, mulai sekarang, biasakan tidur siang selama 1 atau setengah jam untuk mengembalikan performa Anda.

Baca juga:

Kesulitan Mencari Cara Memotivasi Diri? Olahraga Jawabannya!

Kiat Sukses Bangun Pagi Tepat Waktu

6 Cara Mudah Mengosongkan Pikiran sebelum Tidur

 

Naaaaah, setelah menyimak lima alasan di atas, Anda paham, bukan, tidur siang memberikan banyak manfaat bagi Anda? Tidur siang memang powerful. Meskipun terkesan sepele, ia dapat membantu Anda meraih sukses yang Anda cita-citakan.

Untuk itu, jangan ragu membiasakan diri tidur siang. Pada saat jam istirahat, setelah makan siang, segera ambil bantal, cari tempat yang sepi (ruangan yang tidak terpakai), matikan lampu, dan tidurlah selama 30 menit.

Bagaimana? Mudah, bukan?

 

Sumber: michaelhyatt.com

Rina Ulwia
 

Rina Ulwia mulai terjun ke dunia penulisan semenjak lulus pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah. Ketertarikannya dengan dunia tulis-menulis bermula ketika ia menjadi editor di salah satu penerbit buku pendidikan terkemuka di Indonesia. Semenjak itu, ia aktif menuangkan ide ke dalam tulisan. Perempuan yang hobi membaca buku ini menaruh minat pada semua bidang. Ia suka berdikusi mengenai berbagai topik. Dari filsafat hingga musik, dari ekonomi hingga sastra, semua ia diskusikan di sela-sela kesibukan kerja. Memiliki banyak pengalaman yang menguji aspek psikis dan psikologisnya membuat perempuan kelahiran 1985 ini menaruh perhatian besar pada dunia pengembangan diri. Ia bergabung dengan Aquarius Resources, event organizer yang bergerak di bidang reedukasi pengembangan diri sebagai creative writer. Baginya, berkecimpung di dunia pengembangan diri memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan diri, ia juga dapat membantu orang lain lewat tulisan-tulisannya.

>