Hi, saya Agus Setiawan dan selamat bergabung di tips dari buku. Ini adalah bagian keempat dari 8 kemampuan yang dimiliki oleh seorang high performance.
Kali ini kita akan membahas dua kemampuan yaitu kemampuan keenam dan kemampuan ketujuh, kemampuan keenam dari seorang high performance adalah dia berani.
Definisi berani adalah kerelaan untuk tetap bertindak walaupun tidak ada kepastian pada hasilnya. Itu adalah definisi dari berani.
Ini adalah tentang mengambil resiko, mengambil kesempatan. Kesempatan yang ada itu selaras dengan dirinya dia akan ambil dan dia menerima risiko di balik keputusannya itu. Karena setiap keputusan pasti ada resiko, setiap keputusan pasti konsekuensinya.
Orang yang high performance ini, mereka berani, mereka siap untuk menerima risiko itu, siap untuk menghadapi setiap konsekuensi yang muncul karena pilihan-pilihannya. Dia lebih memilih melakukan sesuatu, bertindak, bergerak menuju goal-nya, bergerak menuju hal-hal yang dia lihat. Ini adalah sebuah kesempatan penting dalam hidupnya daripada menjalani proses khawatir.
Jadi ini ada sebuah pilihan, daripada khawatir energi kita tersedot kesana karena yang bisa kita manage adalah energi kita bukan waktu. Waktu sudah fix 24 jam, ya 24 jam tapi bagaimana energi kita, kita manage untuk bisa membuat diri kita high performance.
High performance menggunakan energinya bukan untuk khawatir tapi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat yang berdampak yang membuat dirinya maju.
Banyak orang menghindari resiko, menghindari kegagalan. “Oh nanti kalo gagal gimana? Oh nanti ini terlalu beresiko” kebanyakan orang melakukan itu, kenapa? Karena mereka memiliki fokus yang salah. Kita tidak boleh fokus pada menghindari kegagalan. Saya tidak mau gagal tapi kita harus fokus pada pencapaian.
Dengan kita mengarahkan fokus kita pada pencapaian maka kita akan mengeluarkan berbagai sumber daya. Dengan kita berani kita mengeksplore banyak hal. Kita mencoba melakukan berbagai pengalaman. Maka otomatis bakat terpendam dalam diri kita akan keluar, akan terpaksa keluar, akan terasah sendiri .
Jadi jangan menunggu menemukan bakat dulu baru melakukan. Beranilah untuk bertindak sehingga otomatis bakat dalam diri kita akan keluar, akan berkembang dengan sendirinya, passionnya kita akan ketemu.
Banyak orang mengalami paralisis dalam arti selalu menunggu dirinya mendapatkan passionnya baru dia akan bertindak. Malah ujung-ujungnya adalah tidak bertindak sama sekali. Kenapa? Karena, passion itu bisa kita dapatkan kalau kita sudah bertindak, mendapatkan pengalaman, kita sudah melakukan eksplorasi, kita sudah melakukan kesalahan, kita sudah melewati kegagalan demi kegagalan dan kita belajar dari kegagalan itu dan memaksa diri kita untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kita.
Dengan kita terus melakukan ini maka kita akan menghantarkan diri kita pada kesempatan-kesempatan yang lebih baik. Kita akan mewujudkan keberuntungan pada diri kita sendiri dan kita akan mencapai kesuksesan yang selalu kita inginkan selama ini. Itu adalah kemampuan keenam dari seorang high performance.
Sekarang kita bahas kemampuan ketujuh dari seorang high performance yaitu Good Citizenship. Ini adalah kemampuan atau keahlian untuk mengembangkan reputasi, meningkatkan reputasi dan juga menjaga reputasinya.
Dia selalu melakukan lebih dari apa yang dia terima. Seorang high performance selalu melakukan lebih dari apa yang dia terima, dia ingin dilihat sebagai seorang pemimpin bukan pengikut. Jadi dia selalu ingin memimpin sebuah proyek, dia selalu ingin menjadi pemimpin di bidang tertentu.
Dia berpikir lebih besar, lebih besar dari pekerjaannya, lebih besar dari kehidupannya, jadi dia punya visi yang panjang. Istilah bahasa inggrisnya larger than life.
Kemudian dia juga menimbang dampak meluas, dampak pada banyak orang terhadap apa yang dia lakukan. Jadi tidak hanya melakukan sesuatu untuk kepentingan dirinya tapi dia juga melakukan sesuatu untuk lingkungan, untuk banyak orang, untuk memberikan dampak kepada banyak orang.
Ini adalah karakter yang sangat penting, kemampuan yang sangat penting yang dimiliki oleh seorang high performance. Mereka juga berintegritas karena Good Citizenship ini, integritas didalamnya, berperilaku etis dan bertanggung jawab atas setiap keputusannya, setiap tindakannya, dia siap untuk bertanggung jawab seperti itu.
Karena dia melakukan semuanya untuk kepentingan banyak orang, memikirkan kepentingan banyak orang. Maka tanggung jawab yang dia emban itu adalah tanggung jawab positif yang luar biasa bukan tanggung jawab negatif menanggung beban-beban yang tidak positif, bukan. Tapi tanggung jawab yang membuat dia akan bekerja lebih keras, memberikan dampak kepada banyak orang, karena pada akhirnya seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki visi jangka panjang.
Semakin sukses dia, semakin high performance dia, dia akan memiliki visi yang lebih jauh, dia akan memiliki visi 10 tahun, 20 tahun, 100 tahun bahkan setelah dia meninggal. Kenapa? Karena dia ingin meninggalkan warisan. Itu adalah bentuk dari tanggung jawabnya hadir ke dunia ini.
Jangan berpikir bahwa “Oh itu kan ya high performance, saya kan bukan siapa-siapa” kita mulai dari sekarang. Dari manapun Anda berada, Anda bisa menjadi seorang high performance. Dimanapun Anda berada Anda bisa menjadi seseorang yang sangat sangat luar biasa.
Saya melihat tadi malam ketika saya browsing youtube, saya melihat salah satu tokoh yang sangat saya junjung tinggi, saya melihat videonya, video 8 tahun yang lalu. Saya tersenyum melihat video 8 tahun yang lalu, kenapa? Karena gayanya, pakaiannya yang sangat berbeda dengan gayanya sekarang, totally berbeda sekali.
Kenapa? Karena orang bertumbuh terus menerus siapapun Anda. Anda bisa mulai dari titik dimanapun Anda sekarang. Kembangkan kemampuan high performance ini dalam diri Anda.
Video selanjutnya akan membahas tentang bagian kelima dari delapan kemampuan high performance yaitu kemampuan kedelapan.
So, simak video selanjutnya dan video-video lain dari tips dari buku di channel saya. Jika Anda belum subscribe, subscribe dan nyalakan notifikasi sehingga Anda bisa mendapatkan video-video terbaru dari saya.
So, sampai bertemu di video selanjutnya, Always Live Your Best Life.