Hi, saya Agus Setiawan dan dalam video ini kita akan membahas tips dari buku, topik kali ini adalah bagaimana menjadi karyawan sukses.
Kita adopsi dari buku Michael Ellsberg dengan judul The Education Of Millionaires. Siapa yang tidak mau sukses di bidang pekerjaan dan karir Anda.
Kita lihat dulu apa yang bisa kita dapatkan dari buku Michael Ellsberg ini, di buku ini Michael Ellsberg menjelaskan kenapa orang-orang tidak sukses. Kenapa di dalam karirnya mereka tidak bisa mengeluarkan potensinya yang terbaik dan mencapai karir yang mereka inginkan.
Pertama adalah mereka tidak proaktif, yang kedua adalah mereka tidak mau belajar dan yang ketiga adalah tidak ada inisiatif, mereka hanya menunggu perintah saja.
Jadi kalau tidak ada perintah mereka tidak akan melakukan. Selama kita terus menerus mengadopsi pemikiran tidak proaktif, tidak mau belajar, tidak ada inisiatif maka kita akan menjadi karyawan yang biasa-biasa saja.
Inilah yang dilakukan oleh 95% karyawan pada umumnya. Jadi dengan Anda melakukan itu saja sudah berpindah dari 95% ke 5%. 5% karyawan yang paling pertama dipromosikan adalah karyawan terakhir yang akan dipecat jika harus dipecat. Jadi kita perlu memindahkan fokus kita kesana. Memiliki mindset yang bisa kita adopsi.
Dalam buku The Education Of Millionaires ini Michael Ellsberg menjelaskan tentang ada 6 pola pikir atau 6 mindset yang harus kita adopsi dari pengusaha sukses yang diterapkan pada proses kita bekerja, proses kita menjalani karir kita sebagai seorang tim di sebuah perusahaan supaya kita menjadi tim yang sukses, menjadi karyawan yang sukses.
Yang pertama adalah fokus pada kontribusi. Kita harus lebih fokus pada kontribusi daripada hak kita. Ada pepatah mengatakan, “Pikirkan apa yang bisa kita berikan untuk negara ini dibandingkan dengan apa yang negara harus berikan kepada kita.”
Kontribusi apa yang kita bisa berikan pada perusahaan, pada tim yang lain, pada customer kita. Dengan kita memberikan semua perhatian kita untuk membantu orang lain, untuk membantu tim kita, untuk membantu customer kita, untuk membantu atasan kita, membantu situasi yang sedang terjadi dan menunjukan benar-benar Anda peduli, bukan sekedar supaya kelihatan peduli tapi Anda benar-benar peduli maka Anda akan memberikan kontribusi yang sangat besar.
Tapi kalau kita terlalu mikirin hak kita, kita melakukan sesuatu untuk hak kita, maka kita akan melakukan dengan sesuatu dengan setengah hati. Artinya kalau misalkan sesuatu harus kita lakukan extend diri kita sedikit saja kita sudah “Ah gak mau lah, saya gak mau melakukan itu” berarti Anda lebih memikirkan hak daripada kontribusi.
Dengan memikirkan kontribusi lebih besar daripada memikirkan hak Anda maka, Anda menjadi karyawan yang lebih diperhatikan. Karyawan yang lebih diandalkan sehingga otomatis Anda yang akan diperhatikan, dinaikan salary-nya, dinaikan jabatannya. Anda adalah orang-orang yang dijadikan pilihan utama.
Yang kedua adalah fokus pada hasil. Bukan sekedar melakukan prosesnya. Kalaupun kita harus melakukan prosesnya maka kita perlu melakukan prosesnya dengan tepat, Bukan sekedar melakukannya, bukan sekedar sibuk tapi tidak menghasilkan sesuatu.
Ada orang yang bekerja berjam-jam bahkan dia lembur menghabiskan begitu banyak waktu di kantor, kelihatannya sangat sibuk tapi dia sama sekali tidak produktif. Jadi produktif bukan busyness. Kita harus fokus pada hasil. Hasil apa yang bisa kita wujudkan. Apa hasil yang bisa kita keluarkan. Hasil ini kita bisa berpikir dari masalah apa yang bisa saya selesaikan, itu adalah sebuah hasil.
Kebaikan apa yang bisa saya wujudkan untuk perusahaan ini, itu adalah sebuah hasil. Dampak apa yang bisa saya berikan kepada customer saya, itu adalah hasil.
Yang ketiga adalah sortir. Sortir setiap hal yang Anda lakukan, Anda pikirkan dulu dengan pemikiran, “Apakah hal ini dibutuhkan untuk perusahaan saya atau apakah hal ini hal yang diminta?” Betul yang diminta adalah hal yang butuh untuk dilakukan.
Tapi kalau Anda hanya melakukan apa yang hanya diminta kepada diri Anda maka otomatis Anda tidak memiliki penilaian lebih tapi kalau Anda melakukan apa yang dibutuhkan untuk perusahaan, bisa jadi Anda akan berpikir secara proaktif dan pada saat itu terjadi Anda menjadi pilihan utama.
Dan yang keempat, bekerjalah sampai pekerjaan itu tidak muat lagi pada diri Anda. Artinya kapasitas Anda sudah tidak lagi ada di level itu, level itu terlalu kecil buat Anda.
Anda adalah ikan yang terlalu besar di kolam itu. Tunjukan kapasitas Anda dengan tulus. Tunjukkan kapasitas Anda bukan dengan sikut-sikutan. Tunjukan kapasitas Anda dengan sepenuh hati bahwa Anda sudah lebih besar daripada kapasitas pekerjaan itu, Anda butuh pekerjaan Anda dengan kapasitas yang lebih besar.
Yang kelima adalah jangan menunggu. Jangan menunggu diminta. Bertanggung jawablah untuk mengambil sebuah keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan itu. Proaktif membuat sebuah keputusan tanpa atasan Anda tapi Anda perlu bertanggung jawab atas keputusan Anda.
Anda buat prosesnya kenapa saya buat ini, lalu apa yang saya lakukan dan bertanggung jawab dengan hal itu. Tunjukkan laporannya pada atasan dengan jelas maka Anda akan menjadi seorang karyawan yang sukses.
Dan terakhir yang keenam adalah lihat situasi. Seorang pengusaha selalu melihat situasi itu adalah sesuatu yang sifatnya ilusi, sesuatu yang sifatnya sementara. Artinya situasi saat ini adalah sesuatu yang bisa diubah, diubah ke apa yang kita inginkan.
Di sini kita perlu berpikir dengan akurat. Berpikir dengan akurat adalah, “Ok, apa situasi saat ini.” Apa adanya bukan dimasukan pemanis bukan dimasukan situasi-situasi dengan sudut pandang yang mendukung kita itu baik-baik saja.
Tapi lihat apa adanya lalu pikirkan apa yang harus kita lakukan. Situasi apa yang Anda inginkan dan yang ketiga adalah pikirkan apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan situasi yang kita inginkan dari situasi yang ada saat ini.
Apa yang bisa kita lakukan adalah kita berpikir berbagai alternatif, apakah ini perlu dihancurkan, apakah ini harus diperbaiki, apakah ini harus dibelokkan, apakah ini harus dilewatkan, apakah ini harus dibiarkan begitu saja karena waktu akan mengubah dia sendiri atau Anda bisa lakukan hal lain untuk menciptakan situasi yang Anda ingin wujudkan. Dengan berpikir demikian Anda akan berada di level teratas.
Mari kita ulangi 6 hal yang perlu kita adopsi, yang pertama adalah fokus pada kontribusi lebih besar daripada fokus pada hasil. Fokus pada hasil yang bisa Anda wujudkan. Sortir setiap hal yang Anda ingin lakukan dengan apakah ini dibutuhkan atau ini sekedar diminta.
Yang keempat bekerjalah sampai kapasitas Anda lebih besar daripada pekerjaan Anda sekarang sehingga Anda akan satu-satunya jalan adalah naik ke atas dan yang kelima adalah jangan menunggu. Buat keputusan dan bertanggung jawab pada keputusan yang Anda buat.
Dan yang keenam adalah lihat situasi sebagai sesuatu yang bisa diubah. Lalu pikirkan bagaimana cara mengubah situasi itu pada situasi yang Anda inginkan.
So, semoga ini menginspirasi Anda. Mari kita terapkan hal ini sehingga Anda menjadi sesorang yang sangat sukses di karir Anda.
Sampaikan dikomentar apa hal terbaik yang bisa Anda pelajari dan subscribe serta nyalakan notifikasi supaya setiap video terbaru saya bisa Anda akses langsung.
Sampai bertemu di video selanjutnya dan dapatkan pelatihan gratis yang ada di deskripsi di bawah ini.
Sukses selalu untuk Anda, sampai bertemu di video selanjutnya
Always Live Your Best Life.