Anda punya perpustakaan pribadi di rumah? Tentu punya, dong, ya. Setiap bulan, koleksi buku Anda terus bertambah.
Memiliki koleksi buku memang penting. Anda dapat membacanya sewaktu-waktu untuk menambah wawasan, ide, dan referensi. Koleksi buku Anda juga dapat menjadi sumber inspirasi. Supaya jiwa tidak kering, Anda perlu terus memupuknya dengan bacaan yang berkualitas.
Tetapi, ngomong-ngomong apa kabar dengan koleksi buku Anda? Heheheh…
“Koleksi buku nganggur. Pulang kantor rasanya sudah capai, jadinya mau baca malas,” demikian jawab Anda.
Yup! Kondisi itu bisa dimaklumi. Tetapi, jika terus-menerus begitu, kapan Anda membaca buku? Kapan Anda menambah wawasan demi meningkatkan kualitas hidup Anda? Kapan???
Sebenarnya, untuk sesuatu yang membawa manfaat besar bagi Anda, tidak ada alasan untuk berkata tidak. No excuse!
Benarkah untuk sekadar membaca Anda terlalu capai? Tidak adakah sama sekali waktu untuk membaca buku sepulang dari kantor?
Hmmm, setiap hari, penulis pulang pergi Bekasi-Jakarta Barat karena kebetulan penulis tinggal di Bekasi dan kantor Aquarius Learning berada di Jakarta Barat. Biasanya, dari kantor, penulis pulang pukul 17.30 atau 18.30. Perjalanan Jakarta Barat-Bekasi ditempuh dengan bus selama dua jam. Sampai rumah, penulis masih bisa membaca buku selama 2 jam!
Jika penulis saja bisa, mengapa Anda tidak?
Sebenarnya, Anda bisa! Saaaaangat bisa! Hanya saja, Anda belum mencobanya. Anda butuh motivasi!
Nah, berikut ini penulis sajikan kepada Anda sebuah trik untuk meningkatkan motivasi membaca saat Anda merasa malas dan capai. Trik ini jugalah yang mendorong penulis untuk menyentuh dan menyelesaikan bacaan di saat rasa capai dan malas menyerang.
Tingkatkan Motivasi Membaca Anda dengan Trik Simple Berikut Ini!
Bagaimana trik meningkatkan motivasi membaca saat Anda dilanda rasa malas dan capai?
Triknya yaitu membagi bacaan ke dalam bagian-bagian dan menjelaskannya kepada diri Anda sendiri.
Penasaran? Ini dia penjelasan selengkapnya.
1. Lakukan saja!
Sepulang dari kantor, rasanya capai sekali. Mau baca buku tapi jadi malas. Satu-satunya hal yang ingin Anda lakukan adalah tidur.
Tetapi, Anda perlu meluangkan waktu untuk membaca buku.
Nah, untuk menyeret tubuh Anda, yang sudah menempel di kasur ke depan buku, keluarkan jurus ampuh ini: Just do it! Lakukan saja!
Yup! Ambillah buku dan bacalah. Jangan beri kesempatan pikiran Anda untuk menimbang-nimbang apakah lebih baik Anda membaca buku atau tidur saja. Pertimbangan yang lama justru membuat Anda ragu dan urung membaca.
Mungkin, Anda berpikir begini, “Kalau sudah nyentuh buku, palingan bentar lagi balik ke kasur.”
Nah, agar Anda bertahan, lakukan langkah berikutnya.
2. Baca satu, dua, atau tiga paragraf
Bukalah buku Anda dan bacalah seperti biasa. Jika Anda mengantuk dan susah berkonsentrasi, bacalah pelan-pelan. Bila perlu, baca dengan suara keras perlahan-lahan. Pahami dan resapi isi buku.
Setelah sampai satu, dua, atau tiga paragraf, berhentilah.
Sekarang saatnya beranjak ke langkah selanjutnya.
3. Jelaskan
Setelah Anda membaca satu sampai tiga paragraf, jelaskan kepada diri Anda sendiri. Bayangkanlah seolah-olah Anda sedang menjelaskan kepada audiens. Bergayalah seperti seorang guru, dosen, atau trainer yang sedang mempresentasikan materi di depan kelas.
Jika perlu, gunakan gesture tubuh. Gerakkan tangan seperti ketika seorang trainer sedang menjelaskan materi.
Begitu penjelasan Anda selesai, lanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Baca satu sampai tiga paragraf
Bacalah paragraf selanjutnya dan berhenti setelah satu, dua, atau tiga pargraf. Seperti pada langkah pertama, bacalah pelan-pelan saja jika Anda masih mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Baca dengan suara keras. Pahami dan resapi maksudnya.
Jika Anda merasa sudah paham, lanjutkan ke langkah selanjutnya.
5. Jelaskan
Ulangi langkah ke-2. Jelaskan isi paragraf yang baru saja Anda baca. Bayangkan seolah-olah Anda sedang berbicara di depan audiens. Gerakkan tangan Anda ke kanan, kiri, dan ke depan persis seperti ketika seorang trainer atau penceramah sedang menyampaikan materi.
Anda boleh sambil berjalan mondar-mandir.
Setelah menjelaskannya dengan tuntas, ulangi lagi langkah pertama. Baca paragraf berikutnya. Demikian seterusnya.
Penutup
Bagaimana? Mudah, bukan, melakukan trik di atas?
Bacalah buku Anda dengan trik tersebut dan bertahanlah minimal 2 jam dan rasakan manfaatnya yang fantastis.
Pada awalnya, penulis menggunakan cara di atas tanpa sengaja. Waktu pertama menggunakan trik itu, penulis hanya ingin menghilangkan rasa kantuk dan susah berkonsentrasi saat membaca buku.
Dengan trik itu, rasa kantuk benar-benar hilang dan penulis bisa lebih berkonsentrasi dengan bacaan. Walhasil, materi jadi leeeebih mudah masuk ke dalam otak. Ia juga lebih mudah dihapal di luar kepala.
Di samping benefits di atas, trik tersebut juga memotivasi penulis untuk betah berlama-lama di depan buku. Bagaimana tidak? Menggunakan trik ini, membaca buku menjadi sangat menyenangkan.
Jika tidak percaya, silakan Anda mencobanya.
Tapi, mungkin Anda ragu dengan keampuhan trik ini. Memang, sejauh ini, penulis belum menemukan dasar ilmiah yang mendukung validitas trik tersebut. Tetapi, ada beberapa penjelasan ilmiah yang dapat menjelaskan cara kerja trik ini yang membuatnya manjur.
Pertama, membagi materi ke dalam bagian-bagian dan menyelingi aktivitas membaca dengan menjelaskan membuat Anda lebih termotivasi karena Anda melihat materi tidak seberat sebelumnya. Sebelum dibagi ke dalam bagian-bagian, tentunya materi tampak sangat berat, bukan? Baru melihatnya saja rasanya sudah pusing. Begitu dibagi ke dalam bagian-bagian, kesannya jadi lebih ringan untuk dibaca.
Nah, ini sesuai dengan temuan Hyunjin Song dan Norbert Schwartz bahwa membagi materi atau pekerjaan ke dalam bagian-bagian atau goal-goal kecil dapat meningkatkan motivasi kita untuk membaca atau mengerjakannya. Ini karena, goal kecil tampak lebih ringan untuk dikerjakan dibanding goal yang besar. Dan, otak kita secara alami lebih suka yang ringan-ringan.
Kedua, ketika Anda membaca seluruh materi sekaligus, otak Anda mengalami overload alias kelebihan beban. Working memory Anda tidak mampu menampung seluruh informasi yang baru saja Anda baca. Hal ini membuat otak Anda merasa percuma saja capai-capai membaca buku. Dan, karena itu, ia memerintahkan Anda untuk berhenti. Sementara itu, dengan membagai bacaan ke dalam bagian-bagian, Anda memberikan waktu kepada otak Anda untuk mencerna materi tersebut dan memasukkannya ke dalam memori jangka panjang. Ini membuat otak lebih termotivasi karena ia merasa apa yang Anda lakukan (membaca materi) tidak sia-sia.
Ketiga, gerak tangan, gerak kaki (saat Anda menjelaskan sambil mondar-mandir), dan vokalisasi menghilangkan kantuk yang Anda rasakan.
Demikian trik meningkatkan motivasi membaca yang dapat penulis sampaikan kepada Anda. Semoga, trik di atas memberikan hasil yang fantastis. Akhir kata, selamat membaca!
Baca juga:
Ini Dia Cara Efektif Meningkatkan Kecerdasan Otak!
Kunci Sukses Membangun Kebiasaan Membaca Buku
Tingkatkan Konsentrasi Belajar Anda dengan yang Manis-Manis!
Commonplace Book: Cara Ampuh Memperoleh Manfaat Membaca secara Maksimal!
Bagaimana agar Anda Benar-Benar Menguasai Materi Bacaan?