Mengapa begitu sulit mengadopsi kebiasaan baik? Mengapa lebih mudah bagi kita menguasai kebiasaan buruk yang kita ketahui hanya akan merugikan diri sendiri, menghambat kesuksesan dan pencapaian hidup yang biasa-biasa saja.

Untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita perlu ketahui apa yang kebanyakan orang lakukan dan harapakan saat membentuk satu kebiasaan baru?

Kebanyakan orang berharap bisa menguasai kebiasaan baru dengan cepat dan jika bisa, tidak perlu melakukan usaha sama sekali. Singkatnya, benih ditanam sekarang, besok sudah bisa dituai.

Masalahnya, hidup tidaklah seperti itu. Hidup berjalan dengan cara yang unik dan untuk menguasai satu kebiasaan baru pun seperti itu. Dibutuhkan waktu dan upaya secara sadar membentuk satu kebiasaan baru.

Alasan lain mengapa kita lebih mudah menguasai kebiasaan buruk karena lingkungan kita lebih cenderung negatif daripada positif. Keberhasilan menguasai kebiasaan tidak lepas dari pengaruh lingkungan. Semakin mirip lingkungan dengan apa yang kita tanam atau bentuk, semakin cepat kita menguasai kebiasaan tersebut.

Di artikel ini, kita akan membahas 3 langkah sederhana yang perlu dilakukan agar bisa menguasai satu kebiasaan baru yang kita inginakan.

Mari kita bahas satu persatu ;

1. Mengganti Rutinitas Lama Dengan Rutinitas Baru

Di bidang apapun Anda. Kesediaan berada di kondisi tidak nyaman adalah syarat utama untuk bertumbuh

Pertama-tama yang harus Anda ketahui adalah mengetahui pemicu atau motif dari kebiasaan lama yang tidak Anda inginkan, kemudian memotong sumber pemicunya.

Misalnya Anda tidak bisa berhenti makan atau ngemil saat mengalami stress. Tentu akibat dari kebiasaan buruk ini membuat Anda menjadi kelihatan lebih gemuk dan memiliki bentuk tubuh yang tidak indah dipandang mata.

Saat Anda mengalami stres maka saat itu Anda perlu mengganti perilaku makan atau ngemil Anda dengan prilaku baru yang lebih positif seperti meditasi, berdoa atau membaca buku atau kitab suci.

Dengan memutuskan mata rantai kebiasaan ini, maka saat itu Anda sedang membangun satu kebiasaan baru. Keberhasilan membangun kebiasaan ini terletak dari keberhasilan Anda tetap melakukan perilaku baru yang sedang dibangun.

Meskipun, pada saat yang sama, Anda akan merasa sangat tidak nyaman karena harus berurusan dengan gejolak emosi yang sangat kuat.

Di sini diri Anda sedang diuji. Kekerasan hati Anda akan menentukan keberhasilan Anda menguasai kebiasaan baru yang sedang dibangun.

Yang perlu Anda ketahui saat bagian diri Anda yang lama berontak, untuk mempertahankan dirinya, yang harus Anda lakukan adalah tetap melakukan prilaku baru yang ingin Anda tanam dalam diri Anda. Suka atau tidak, mau atau tidak.

Makan

2. Ciptakan Kebiasan Baru dengan Melekatkan Ke Rutinitas Sehari-Hari

Dalam rangka menguasai satu kebiasaan baru, maka Anda perlu melakukan 3 pola dasar membangun kebiasaan yang akan dilalui oleh setiap manusia. Ini akan mempermudah Anda untuk menguasai kebiasaan apapun yang sedang Anda bangun.

a. Pemicu untuk kebiasaan baru

Ada banyak kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan yang harus kita kerjakan setiap hari. Seperti minum kopi, makan, mandi, berangakt kerja, duduk di sofa sambil menonton TV dan masih banyak kegiatan lainnya.

Dengan menjadikan kebiasaan ini menjadi pengingat dan pemicu untuk membangun kebiasaan baru yang diinginkan.

Misalnya saat Anda berjalan ke kantor, Anda bisa membangun kebiasaan visualisasi. Sambil berjalan ke kantor, Anda membayangkan impian-impian yang Anda ingin raih.

Atau saat minum kopi Anda bisa menuangkan ide-ide kreatif atau list kerja di atas kertas yang akan membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas penting di pekerjaan atau bisnis.

b. Mulai dari yang paling kecil dan mudah terlebih dahulu

Perubahan drastis hanya akan membuat tubuh lelah dan memaksa Anda untuk kembali ke pola lama. Daripada mengharapkan perubahan besar yang akan terjadi, mulailah dengan perubahan kecil yang mudah dilakukan.

Pastikan ia telah menjadi kebiasaan. Dan saat itu Anda bisa membuat target dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan membutuhkan sedikit perhatian. Begitu selanjutnya.

Kebiasaan yang berhasil Anda bangun akan memberi rasa percaya lebih untuk Anda. Ini akan membuat Anda lebih percaya diri dalam membangun kebiasaan baru yang Anda butuhkan

c. Rayakan setiap keberhasilan kecil

Ingatlah bahwa keberhasilan yang Anda bangun membutuhkan usaha, perhatian terutama perasaan. Jadi sudah selayaknya Anda merayakan keberhasilan yang telah Anda capai. Meskipun itu hanya keberhasilan kecil yang berhasil Anda buat.

Selain sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri, ini juga menandakan bahwa Anda menunjukkan kepedulian dan kecintaan Anda pada diri sendiri.

Luar biasannya, diri Anda akan lebih mau bekerja sama dan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang Anda buat. Tentu akan membuat Anda lebih yakin pada diri sendiri dan potensi yang Anda miliki.

Jelas ini sangat layak untuk dilakukan. Anda tidak akan bisa membeli kondisi seperti ini di luar sana. Anda hanya bisa mendapatkannya dengan membangun keberhasilan kecil setiap harinya.

Penghargaan yang Anda berikan bisa berupa memberi pujian di depan cermin, mengurut bagian tubuh tertentu atau membeli makanan ringaan yang tidak terlalu mahal juga.

Setiap kali Anda melakukan perubahan positif, saat itu Anda perlu merayakan keberhasilan Anda.

3. Mencari Tahu Motif Kebiasaan Baik Dan Kebiasaan Buruk

Selain membangun satu kebiasaan baru yang Anda inginkan, Anda perlu membangun satu kebiasaan lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu mencari tahu motif kebiasaan baik dan buruk Anda sendiri.

Apakah ini penting?

Saat Anda mengetahui penyebab terbentuknya satu kebiasaan, Anda akan semakin mengenal diri Anda lebih dalam. Anda akan menggali lebih dalam tentang diri Anda sendiri. Anda akan mengetahui kelemahan dan kelebihan Anda.

Ini akan membuat Anda lebih terbuka terhadap informasi baru yang lebih mendukung kemajuan Anda. Sering kali pada tahap ini, Anda akan sangat tergoda untuk mulai membaca buku tentang potensi manusia karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari diri sendiri atau orang lain yang Anda tanyakan.

Dengan bagitu akan lebih memudahkan Anda membentuk kebiasaan baru yang Anda inginkan dalam hidup Anda.

Inilah 3 lagkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menguasai satu kebiasaan baru yang Anda butuhkan. Pembaca, cara apa yang sering Anda gunakan untuk membentuk kebiasaan baru? Saya tunggu komentar Anda.

Ronald Sembiring
 

>