“In reading the lives of great men, I found that the first victory they won was over themselves… self-discipline with all of them came first”
Harry S. Truman
Satu faktor penting penentu kesuksesan seseorang adalah disiplin diri. Mustahil seseorang bisa sukses tanpa memiliki disiplin diri yang kuat. Pengusaha sukses, olahragawan besar, pemusik terkenal sampai pengusaha-pengusaha sukses untuk kelas menengah, semuanya memiliki kesamaan untuk kesuksesan yang mereka dapatkan. Disiplin diri yang kuat.
Orangtua dan guru selalu menekankan kepada kita bahwa disiplin diri itu begitu penting, tidak kalah penting seperti memiliki tujuan atau impian. Bahkan mereka berkata, tanpa disiplin diri, mustahil bagi seseorang bisa sukses dalam hidupnya.
Banyak orang yang ingin memiliki disiplin diri yang kuat tapi, mereka tidak pernah bisa mendapatkannya. Bahkan saat mereka ingin disiplin pada satu hal, justru mereka melakukan hal lain yang tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Misalnya saat seseorang ingin belajar skill membaca secara online untuk membuat ia bisa belajar dan membaca lebih cepat dan mudah. Mereka begitu bersemangat dan komitmen untuk disiplin di awal. Saat belajar mereka malah asik mengerjakan hal lain di depan komputer. Beberapa hari kemudian, mereka berhenti dan meninggalkan hal tersebut.
Akbibatnya ia memberi pelajaran kepada dirinya bahwa membangun disiplin diri itu sangat sulit. Hanya orang yang memiliki tekad yang kuat saja yang bisa melakukannya.
Apakah begitu sulit membangun disiplin diri?
Sulit jika Anda tidak mengetahui cara mendisiplinkan diri. Mudah jika Anda mengetahui caranya. Berikut saya akan memberikan cara dan langkah-langakah mudah untuk membangun disiplin diri yang kuat dalam diri Anda.
Mari kita mulai bahas satu persatu:
1. Mulai Dengan Satu Kebiasaan
Kebanyakan disiplin diri gagal diakibatkan banyakanya hal yang ingin dicapai sekaligus. Mereka tidak memahami, bahwa disiplin diri dibangun melalui tindakan nyata. Hal tersebut membutukan waktu dan proses agar bisa memiliki kebiasaan tersebut.
Ketidaksabaran menjadi penyebab utama seseorang tidak bisa membangun disiplin diri, terutama atas apa yang mereka inginkan. Mereka langsung ingin melihat hasil nyata dari usaha yang mereka lakukukan. Mereka memiliki mental instan yang justru menghambat mereka mencapai sukses dalam hidup mereka.
Penghambat terbesar kedua adalah keyakinan akan bisa membentuk dan melakukan beberapa kebiasaan sekaligus. Misalnya, saat seseorang ingin belajar meditasi untuk menenangkan pikiran, mereka malah membuat target lain seperti Einstein Factor, melakukan teknik Effortless Success dan sifat lain yang membuat fokus dan perhatian mereka terbagi untuk melakukan kegiatan tersebut.
Membentuk disiplin diri tidak ubahnya seperti membentuk otot-otot tertentu di tubuh kita, seperti otot tangan dan perut. Dibutuhkan perhatian dan latihan secara konsisiten untuk bisa membentuknya. Tidak ada otot yang bisa didapatkan dalam satu sampai dua kali latihan.
Begitu juga dengan disiplin diri. Ia bisa dibentuk dengan sendirinya jika kita memberikan perhatian dan fokus kepada hal yang kita inginkan.
Caranya?
Berlatihlan untuk mendisiplinkan diri pada satu kebiasaan yang Anda inginkan. Apakah untuk menguasai skill membaca, mengikuti tantangan membaca atau pun melatih diri untuk bermeditasi, untuk menenangkan pikiran Anda.
Dengan berlatih dan fokus pada satu sifat atau kebiasaa, saat itu Anda memiliki satu kesempatan besar untuk melatih dan membangun disiplin diri.
Inilah cara termudah untuk melatih disiplin diri. Keberhasilan membangun disiplin diri dibuktikan dari kebiasaan baru yang terbentuk. Anda tidak perlu lagi merasa susah dan berat hati untuk melakukan kebiasaan tersebut.
Disinilah dibutuhkan kekuatan tekad yang besar, fokus dan perhatian untuk mengarahkan semua upaya dan energi yang dikeluarkan hanya untuk membentuk satu kebiasaan yang diingkan. Disinilah disiplin diri benar-benar dibentuk.
Jadi, sebelum Anda memulai, pilihlah satu sifat atau kebiasaan yang benar-benar Anda inginkan dalam diri Anda. Apapun itu. Satu sifat yang bisa mendukung Anda menjadi pribadi sukses di masa depan.
2. Komitmen Untuk Memulai
Memulai satu kebiasaan baru memang sangat sulit. Dibutuhkan waktu untuk bisa membuat kebiasaan ini benar-benar lebih mudah dilakukan. Semua ini tidak lain karena sifat pikiran. Sifat pikiran yang sulit untuk berubah.
Pikiran akan bertahan untuk melakukan apapun yang ia rasa baik untuk kita. Hanya menurut pikiran bukan menurut kita secara sadar. Bahkan saat hal itu tidak baik dalam kehidupan nyata. Itulah mengapa banyak orang sulit keluar dari zona nyaman mereka, karena pikiran mempersepsikan sebagai ancaman jika harus keluar dari zona nyaman tersebut.
Kemudahan pembentukan kebiasaan ini hanya berhasil jika komitmen Anda diwujudkan dalam bentuk nyata tindakan. Untuk membentuk disiplin diri, Anda harus mau memulai tindakan. Tidak masalah seberapa besar usaha yang Anda berikan, mulailah untuk bertindak.
3. Bangun Konsistensi Dengan Bertindak
“Ala bisa karena biasa”
Kesamaan masalah orang banyak dalam membentuk kebiasaan baru adalah, mereka tidak bisa konsisten dalam bertindak. Dengan bertindak secara konsisten, perasaan yang tadi begitu berat akan memulai menjadi lebih ringan saat membentuk disiplin diri.
Dengan bertindak, kita bisa mengukur seberapa jauh perjalanan yang telah ditempuh. Dengan tindakan semua akan terlihat lebih jelas dan dengan mudah bagi kita bisa menyusun rencana untuk melakukan tindakan dengan lebih baik.
Kunci untuk bisa bertindak secara konsisten adalah dengan mencintai dan menganggap penting apa yang kita lakukan. Ini akan membuat proses pendisiplinan diri bisa dilakukan jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Caranya?
Jadikan kebiaan tersebut menjadi permainan untuk diri Anda. Buat target kecil yang mudah dicapai. Saat mencapai target tersebut, beri penghargaan kepada diri Anda sendiri. Bisa dengan pujuan atau memberi hadiah kepada diri sendiri. Hadiah ini bisa dalam bentuk makanan.
Cobalah berkreasi untuk menentukan target dan hadiah yang bisa Anda berikan kepada diri Anda sendiri. Itu akan membantu Anda membentuk disiplin diri dengan lebih mudah dan cepat.
Yang perlu Anda ingat adalah terus melakukan kebiasaan ini secara konsisiten. Saat tubuh Anda terlah terbiasa, diri Anda tidak akan membutuhkan hadiah itu lagi.
4. Siapkan, Tanam, Rawat dan Ulangi
Dengan melakukan ketiga poin di atas dengan sungguh-sungguh, Anda akan sampai pada satu titik, di mana Anda tidak membutuhkan perhatian, fokus, dan energi yang besar untuk melakukan kebiasaan baru tersebut.
Disiplin diri terbentuk dengan sendirinya dengan terbentuk satu kebiasaan baru. Anda pun bisa dengan bebas memilih dan mendisiplinkan diri pada hal lain yang Anda benar-benar butuhkan dalam hidup Anda.
Membentuk disiplin diri ini seperti menanam padi. Anda membutuhkan bibit unggul untuk disemai. Saat Anda menanamnya, Anda membutuhkan perhatian untuk merawatnya sampai bulir pada padi mulai berisi dan mengeras yang siap untuk dipanen.
Inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun disiplin diri dalam kehidupan Anda. Cara sederhana dan termudah yang saya ketahui. Perlu Anda ketahui, disiplin diri terbentuk melalui serangkaian proses, membutuhkan waktu dan upaya. Ia tidak bisa dibangun dalam sekejap mata.
Selamat mencoba dan sukses untuk Anda dalam membangun disiplin diri. Saya juga ingin mendengar cerita Anda dalam membangun disiplin diri Anda. Saya menunggu cerita Anda di bawah ini.