7 Hal Yang Harus Kita Lepaskan Untuk Merasa Bahagia

7 Hal Yang Harus Kita Lepaskan Untuk Merasa Bahagia

Setiap orang pasti ingin bahagia. Sebaliknya, banyak dari kita sulit untuk merasa bahagia. Sekeras apapun kita berusaha untuk bisa bahagia, pada akhirnya kita tetap merasa sulit untuk bahagia.

Penyebabnya, banyak dari kita masih membawa “beban-beban” kecil yang membuat si bahagia tidak mau mendekat dan lebih memilih untuk menjauh.

Apa itu?

Inilah yang akan kita bahas di artikel ini. Hal-hal yang tampak sepele tapi memberi pengaruh yang sangat besar. Hal-hal kecil yang perlu kita lepaskan agar si bahagia mau datang menghampiri.

Mari kita bahas satu persatu ;

1. Melepaskan Masa Lalu

Banyak orang tidak bisa bahagia karena mereka hidup di masa lalu. Tubuh mereka memang hadir saat ini, tapi pikiran mereka terbang melayang ke masa lalu. Memikirkan pengalaman masa lalu yang buruk, pahit dan menyedihkan.

Lebih parahnya, banyak dari mereka tidak bisa bahagia karena tidak mau melepaskan masa lalunya. Mereka merasa sayang, berat, dan memilih untuk membawa emosi negatif tersebut sepanjang hari mereka yang membuat mereka tidak bisa bahagia.

Cara termudah untuk bahagia adalah melepaskan semua pengalaman buruk, pahit dan tidak menyenangkan di masa lalu dan fokus untuk hidup di saat ini.

Melepaskan tidak berarti melupan. Dengan melepaskan, kita tidak melekat lagi dengan emosi negatif yang ada di pengalaman tersebut. Melainkan kita mampu melihat pengalaman tersebut dari sudut pandang yang berbeda dan belajar dari pengalaman tersebut.

2. Melepaskan Masa Depan

Kecemasan terjadi karena kurangnya persiapan untuk menghadapi masa depan. Jelas kondisi ini membuat seseorang tidak bisa memberikan yang terbaik dari dirinya. Buruknya, membuat mereka sulit untuk merasa bahagia.

Kecemasan yang tidak segera diatasi bisa menjadi sumber masalah yang lebih besar.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatai masalah ini adalah, dengan meniatkan untuk melepas semua emosi yang muncul dan mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan.

Dengan persiapan yang matang, akan memberikan rasa percaya diri yang lebih. Yang akan membuat Anda lebih mudah untuk merasa bahagia.

3. Mengurangi Interaksi dengan Teman yang Memberi Pengaruh Buruk

Tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyerap emosi orang lain atau lingkungan tempat kita berinteraksi. Dengan mengurangi interaksi dengan teman dan lingkungan yang buruk akan membuat kita lebih mudah untuk bahagia.

Dan sebaliknya, carilah lingkungan yang bisa memberi pengaruh positif. Memberikan dukungan untuk saling bertumbuh dan maju untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Mengurangi Sifat Perfeksionis

Satu hal yang membuat seseorang sulit bahagia adalah karena terlalu perfeksionis. Mereka terlalu berharap untuk hasil sempurna atas apapun yang dikerjakan.

Hasilnya, saat apa yang mereka buat tidak seperti yang diharapkan, mereka justru stres dan kesal sendiri dan membuat orang-orang yang terlibat di dalamnya merasa kurang nyaman.

Buruknya, bukan hanya ia yang tidak bisa bahagia. Tapi, orang lain juga merasa kesal dan bahkan tidak menyukai dirinya karena sifat perfeksionisnya tersebut.

Jika Anda memiliki sifat perfeksionis, mulailah melepaskan sifat ini. Caranya, fokuslah pada usaha yang bisa diberikan, bukan pada hasil sempurna yang bisa didapatkan. Ini justru akan membuat Anda lebih mudah untuk bahagia dan orang yang terlibat dengan Anda pun tidak menilai buruk diri Anda.

5. Berharap Lebih

Tidaklah salah jika kita berharap. Bahkan itu hal yang sangat wajar dan manusiawi. Jeleknya, berharap bisa menjadi sumber ketidakbahagiaan jika pikiran kita telah sampai pada tujuan atau harapan itu sendiri.

Harapan atau keinginan yang berlebih bisa menjadi petaka. Ia bisa membuat seseorang buta mata dan melakukan segala cara agar tujuan mereka bisa tercapai.

Masalahnya, saat apa yang diharapkan atau diingkan tidak tercapai, rasa marah, kesal, kecewa dan emosi negatif lainya membuat mereka tidak bisa bahagia.

Untuk bisa bahagia, kita perlu mengendalikan harapan atau keinginan kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa fokus memberikan usaha terbaik dalam mencapai tujuan.

Maafkan Saya

6. Melepas Emosi Negatif yang Muncul Saat ini

Hidup di saat ini tidak berarti kita bebas dari pengaruh emosi negatif. Melainkan kita perlu lebih sadar untuk mengetahui emosi negatif yang muncul di pikiran kita. Dengan kesadaran ini, kita perlu sesegera mungkin untuk melepas emosi negatif ini.

Satu cara yang saya sarankan adalah dengan menggunakan teknik bertanya kepada diri sendiri. Anda bisa mengklik di sini untuk mendapaktan penjelasan lebih dalam mengenai teknik tersebut.

7. Jadilah Diri Kita Sendiri

Jadilah diri Anda sendiri adalah ungkapan yang sangat manis. Ya, kita perlu menjadi diri sendiri dan belajarlah untuk mandiri, tidak terlalu bergantung pada orang lain.

Bergantung pada orang lain tidalah baik untuk jangka panjang. Langsung atau tidak, sadar atau tidak, hidup kita akan dikontrol oleh orang lain.

Jelas ini bisa membuat kita tidak bisa bahagia. Karena akan sangat bertentangan dengan apa yang kita ingkan. Disinilah akan terjadi masalah besar jika terlalu bergantung pada orang lain.

Mulailah belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri. Belajar melalui buku yang berisi tentang pengalaman orang sukses, belajar dari pengalaman orang yang kita jumpai, baik langsung atau tidak dan melakukan apa yang kita sukai dalam hidup.

Dan, jangan ragu untuk berinvestasi pada buku, seminar ataupun pelatihan yang benar-benar Anda butuhkan untuk mendukung kemajuan Anda. Lihat apa yang bisa Anda dapatkan dengan membaca buku atau mengikuti seminar dan pelatihan yang diadakan.

Dan jangan gunakan standar orang lain untuk diri Anda. Melainkan menggunakan standar sendiri. Karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Jangan terlalu membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain miliki. Membandingkan hanya akan membuat diri kita menjadi lemah.

Inilah tujuah hal yang perlu dilepaskan agar kita bisa merasa bahagia. Dengan melepaskan hal ini, saya yakin Anda akan lebih menikmati proses hidup.

Pembaca, saya yakin Anda pasti pernah merasa tidak bahagia. Dari ketujuh hal di atas, kira-kira apa penyebab ketidakbahagiaan Anda? Dan solusi apa yang Anda terapkan untuk mengantasi hal tersebut? Saya tunggu dan pasti akan membalas komentar Anda.

This Post Has 1 Comment

Leave a Reply

Close Menu