Bagaimana agar Resolusi Tahun Baru Anda Terwujud?

Bagaimana agar Resolusi Tahun Baru Anda Terwujud?

Tahun baru sebentar lagi datang. Sudahkah Anda menyusun resolusi?

Jika sudah, apa resolusi Anda?

Heheheh, tidak perlu dijawab! Apa pun resolusi Anda, pastinya Anda menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Benar, bukan?

Masalahnya, seperti biasa, seperti tahun-tahun kemarin, resolusi tinggallah resolusi. Penuh semangat Anda membuatnya. Tetapi, baru satu minggu, Anda sudah lupa dan akhirnya menyerah begitu saja.

Ah, ga usah resolusi-resolusian! Ngalir aja kaya air,” demikian akhirnya Anda menegaskan.

Namun, tanpa resolusi, hidup Anda tidak ada peningkatan. Anda berjalan di tempat. Dan, tentu, hal itu membuat Anda tidak puas. Ini karena kebahagiaan dan kepuasan hidup tercapai manakala Anda menyadari diri Anda terus mengalami peningkatan kualitas hidup. Yup! Peningkatan kualitas hidup merupakan salah satu faktor penentu kebahagiaan dan kepuasaan Anda. Hidup yang jalan di tempat niscaya membuat Anda kurang bahagia dan puas. Sebaliknya, hidup yang terus maju dan meningkat niscaya membuat Anda lebih puas dan bahagia.

Nah, resolusi tahun baru bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Resolusi membantu Anda merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik, dan meningkatkan yang baik menjadi lebih baik lagi.

Jika begitu, bagaimana caranya agar resolusi tahun baru Anda terwujud?

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat mewujudkan resolusi tahun baru Anda.

Tips agar Resolusi Tahun Baru Anda Terwujud

Bagaimana agar resolusi tahun baru terwujud? Ini dia tipsnya.

1. Tujuan

Sebelum menyusun resolusi tahun baru, renungkan terlebih dulu tujuan Anda.

Contoh, tahun depan, Anda ingin hidup lebih sehat. Anda ingin mengubah gaya hidup Anda menjadi gaya hidup yang sehat.

Nah, tentukan tujuan mengapa Anda menginginkan resolusi itu (ingin hidup sehat).

Apa pentingnya tujuan?

Tujuan memberikan asupan energi yang besar kepada Anda untuk mengejar apa yang menjadi tujuan Anda. Ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Tony Schwartz dan Jim Loehr dalam buku mereka yang berjudul The Power of Full Engangement.

Energi yang besar membantu membuat proses mencapai resolusi jauh lebih ringan. Dengan energi yang besar, perjuangan yang awalnya sangat berat menjadi terasa enteng. Ini seperti ketika Anda sedang dalam proses menuju puncak gunung. Manakala Anda kehabisan energi, proses pendakian terasa semakin berat. Sebaliknya, manakala asupan energi Anda optimal, proses pendakian menjadi jauh lebih ringan.

Akhirnya, proses yang terasa lebih ringan itu membuat Anda semakin bersemangat untuk mewujudkan resolusi Anda.

Tujuan merupakan pendorong. Ia memberikan Anda ALASAN alias MOTIF mengapa Anda ingin mencapai sebuah resolusi (hidup sehat, misalnya) dan bukan resolusi lainnya.

Lantas, bagaimana tujuan yang dapat memberikan efek besar bagi Anda yang mampu mendorong Anda?

Tujuan yang powerful adalah tujuan yang sesuai dengan core value Anda atau nilai yang Anda junjung tinggi. Dalam hidup, apa yang paaaaaling Anda dambakan? Apakah keluarga? Karir? Membantu orang lain?

Apa yang paling Anda dambakan dan Anda anggap paling penting itulah core value Anda.

Bagaimana menentukan tujuan yang sesuai dengan core value Anda?

Kiranya, artikel yang berjudul Ingin Merubah Kebiasaan Buruk? Lakukan Trik Dahsyat Berikut Ini! dapat menjelaskannya kepada Anda.

2. Realistis

Dalam menggapai cita-cita, Anda perlu menetapkan cita-cita yang realistis bagi diri Anda. Jangan sampai Anda bagaikan pungguk yang merindukan rembulan, heheheh. Mengapa? karena, mengejar cita-cita yang seperti pungguk merindukan rembulan hanya membuat Anda frustasi!

Cita-cita/resolusi yang realistis itu yang bagaimana?

Cita-cita/resolusi yang menurut perhitungan Anda, Anda mampu mencapainya tahun depan dengan segenap sumber daya dan modal yang Anda miliki. Sebaliknya, resolusi yang tidak realistis yaitu resolusi yang menurut perhitungan Anda, Anda tidak bakalan mampu mencapainya tahun depan dikarenakan Anda tidak memiliki sumber daya dan modal yang mencukupi untuk mencapainya. Di samping itu, menurut Anda, rintangannya juga terlalu banyak dan berat sehingga mustahil dicapai.

Sumber daya dalam menggapai cita-cita itu seperti apa?

Contohnya waktu/kesempatan untuk menggapai cita-cita itu, modal berupa uang, keterampilan, benda-benda material, dan situasi yang mendukung. Sejauh Anda memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai resolusi Anda, maka resolusi itu termasuk kategori realistis. Atau, jika saat ini Anda tidak memiliki sumber daya tersebut, tetapi jika dalam proses menggapai resolusi itu Anda mampu mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, maka sejauh itu resolusi Anda juga termasuk kategori yang realistis.

Resolusi yang termasuk kategori yang tidak realistis yaitu resolusi yang untuk menggapainya Anda tidak sama sekali memiliki sumber daya untuk menggapinya dan tidak pula bisa mendapatkan sumber daya itu di tengah proses Anda menggapai resolusi tersebut.

3. Jelas dan detail

Anda akan jaaaaaauh lebih termotivasi mewujudkan sebuah resolusi apabila resolusi itu jelas dan detail, tidak abstrak.

Maksudnya jelas itu bagaimana?

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Michael Hyatt, jelas berarti dapat diukur jangka waktu pencapaiannya, spesifik, dan dapat dilakukan.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca artikel yang berjudul 5 Langkah Membuat Rencana yang Efektif.

4. Goal kecil

Bagilah goal/resolusi Anda ke dalam beberapa tahap/goal-goal kecil.

Mengapa langkah ini perlu?

Supaya Anda bisa lebih berfokus dalam menggapai goal/resolusi itu.

Contoh, Anda ingin tahun depan gaya hidup Anda berubah menjadi gaya hidup yang sehat.

resolusi tahun baru

Nah, untuk merubah gaya hidup Anda, ada baiknya untuk melakukannya setahap demi setahap. Anda dapat menetapkan batas waktu pemenuhan goal-goal kecil secara bulanan.

Misal, Anda ingin hidup sehat. Tetapkan beberapa goal kecil untuk mengggapai resolusi itu. Bulan pertama, Anda membiasakan diri bangun lebih pagi dari tahun sebelumnya; bulan berikutnya, setelah terbiasa bangun pagi, biasakan untuk berolahraga ringan setiap pagi; bulan berikutnya lagi, setelah terbiasa bangun pagi dan berolahraga, biasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Begitu seterusnya sampai resolusi Anda benar-benar terwujud.

Tanpa dibagi-bagi ke dalam goal-goal kecil, fokus Anda terpecah-pecah. Dalam waktu yang bersamaan, Anda harus membiasakan diri untuk bangun pagi, berolahraga, makan makanan yang sehat, dan menghindari begadang. Hal itu membuat Anda bingung dan akhirnya malah menyerah. Ini sebagaimana yang dijelaskan oleh pakar psikologi dari Universitas Michigan Hyunjin Song dan Norbert Schwartz.

4. Hindari perfeksionisme

Seringkali, di tengah jalan, Anda menemui rintangan yang tidak Anda duga-duga sebelumnya, yang membuat proses mewujudkan resolusi terhambat. Rintangan itu bisa membuat Anda menyerah, keluar dari jalur, atau lupa terhadap komitmen Anda.

Nah, apabila hal di atas terjadi, jangan patah arang! Anda masih dapat melanjutkan rencana Anda. Anda masih dapat menggapai resolusi Anda meskipun Anda sempat berhenti di tengah jalan, keluar dari jalur, atau lupa dengan komitmen Anda.

Tidak perlu bersikap perfeksionis, berharap proses mewujudkan resolusi berjalan mulus dan sempurna. Besar kemungkinan proses yang mulus dan sempurna seperti itu tidak pernah ada.

Mengapa? Karena, hidup selalu diwarnai liku-liku.

Apabila Anda mendapati diri Anda lupa, menyerah, atau keluar dari jalur/tujuan Anda, kembalilah pada jalur/tujuan semula. Tidak perlu panik dan berpikir gara-gara hambatan rencana Anda hancur berkeping-keping dan tidak dapat diperbaiki lagi.

Untuk memudahkan Anda melanjutkan rencana ketika hambatan muncul, terapkan teknik implementation intention sebagaimana yang dirumuskan oleh pakar psikologi Peter Gollwitzer.

Untuk mengetahui apa itu implementation intention dan bagaimana menerapkannya, baca artikel yang berjudul Lupakan Menghilangkan Kebiasaan buruk, Lakukan Hal Berikut Ini!

5. Tinjau pencapaian Anda

Agar Anda tidak lupa dengan tujuan/resolusi Anda dan agar Anda tidak keluar dari jalur, tinjau secara berkala pencapaian Anda. Sampai tahap manakah Anda mencapai resolusi Anda?

Ketika Anda mendapati Anda telah berhasil melewati sebuah tahap, Anda dapat merumuskan strategi untuk mencapai tahap selanjutnya. Begitu seterusnya.

Tanpa adanya peninjauan dan evaluasi, kemungkinan besar Anda lupa komitmen Anda. Kalau sudah begitu, bisa dijamin Anda akan keluar dari jalur.

6. Buatlah medium pengingat

Buatlah medium yang dapat mengingatkan Anda akan resolusi tahun baru Anda.

Caranya terserah Anda. Anda dapat menulisnya di papan tulis resolusi Anda lengkap dengan motif/tujuan yang melatarinya dan strategi menggapainya.

Akan lebih baik lagi jika medium pengingat itu sekaligus menjadi medium untuk melakukan peninjauan/evaluasi.

7. Reprogram bawah sadar Anda

Terakhir, dan yang paaaaaling penting yaitu program kembali keyakinan bawah sadar Anda.

Pangkal penyebab Anda sulit meningkatkan kualitas hidup yaitu keyakinan-keyakinan bawah sadar Anda yang negatif.

Contoh, Anda memiliki keyakinan bawah sadar bahwa Anda adalah orang yang ceroboh, pemalas, Anda mustahil menjadi orang yang berkualitas, Anda tidak layak maju, dan masih banyak lagi. Semua keyakinan negatif itu menghambat Anda meraih cita-cita yang Anda inginkan. Kesemua keyakinan negatif itu mengontrol tindakan Anda. Mereka mengendalikan perilaku Anda sedemikian sehingga sesuai dengan keyakinan-keyakinan itu.

Keyakinan bahwa Anda tidak layak maju membuat Anda ogah-ogahan berusaha menggapai kemajuan; Keyakinan bahwa Anda pemalas membuat Anda benar-benar menjadi pemalas; Keyakinan bahwa Anda ceroboh membuat Anda benar-benar bertindak ceroboh.

Nah, untuk itu, agar resolusi tahun baru Anda terwujud, Anda perlu mengubah keyakinan-keyakinan bawah sadar Anda yang negatif dengan keyakinan baru yang positif yang mendukung resolusi Anda.

Mungkin Anda bertanya begini, “Saya tidak tahu apakah saya memiliki keyakinan bawah sadar yang negatif atau tidak. Bagaimana saya mengubahnya jika saya saja tidak tahu apa keyakinan negatif saya?”

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki keyakinan negatif atau tidak dapat dengan mudah diketahui. Caranya, tanyakan pada diri Anda sendiri adakah keraguan bahwa Anda dapat mewujudkan resolusi Anda. jika ada, tanyakan, apa yang membuat Anda ragu. Jawaban yang muncul mencerminkan keyakinan bawah sadar Anda yang negatif.

Misal, Anda bertanya:

Anda: “Adakah hal yang membuat saya ragu saya berhasil mewujudkan resolusi tahun baru?”

Jawaban dari hati Anda: “Ya. Ada.”

Anda: “Apa yang menyebabkan saya ragu?”

Jawaban: “Saya ga sabaran,” “saya selalu gagal,” “Saya ga punya cukup kemampuan.”

Dari jawaban di atas, Anda dapat menyimpulkan, Anda memiliki keyakinan bawah sadar yang negatif yaitu Anda percaya Anda tidak sabaran, Anda percaya Anda ditakdirkan selalu gagal, dan Anda percaya Anda tidak punya kemampuan.

Setelah mengetahui apa saja keyakinan bawah sadar Anda yang negatif, langkah selanjutnya program kembali pikiran bawah sadar Anda. masukkan keyakinan-keyakinan yang positif ke dalam pikiran bawah sadar Anda.

Bagaimana caranya?

Lakukan teknik Effortless Success!

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan teknik effortless success untuk meprogram kembali keyakinan bawah sadar Anda, Anda dapat membaca artikel yang berjudul Cara Memprogram Diri 6 Kali Lebih Cepat.

 

Demikianlah beberapa tips mewujudkan resolusi tahun baru yang dapat penulis sampaikan kepada Anda. Semoga, tips di atas bermanfaat!

 

 

 

 

 

Rina Ulwia

Rina Ulwia mulai terjun ke dunia penulisan semenjak lulus pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah. Ketertarikannya dengan dunia tulis-menulis bermula ketika ia menjadi editor di salah satu penerbit buku pendidikan terkemuka di Indonesia. Semenjak itu, ia aktif menuangkan ide ke dalam tulisan. Perempuan yang hobi membaca buku ini menaruh minat pada semua bidang. Ia suka berdikusi mengenai berbagai topik. Dari filsafat hingga musik, dari ekonomi hingga sastra, semua ia diskusikan di sela-sela kesibukan kerja. Memiliki banyak pengalaman yang menguji aspek psikis dan psikologisnya membuat perempuan kelahiran 1985 ini menaruh perhatian besar pada dunia pengembangan diri. Ia bergabung dengan Aquarius Resources, event organizer yang bergerak di bidang reedukasi pengembangan diri sebagai creative writer. Baginya, berkecimpung di dunia pengembangan diri memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan diri, ia juga dapat membantu orang lain lewat tulisan-tulisannya.

Leave a Reply

Close Menu