Apakah Anda mendambakan keberhasilan yang besar bagi diri Anda suatu saat nanti? Apakah Anda diam-diam merasa ‘heran’ apa sih yang membuat banyak orang sukses saat ini bisa meraih kesuksesannya? Mengapa begitu banyak orang dapat meraih apa yang dicitakannya, namun di satu sisi banyak pula yang masih memimpikannya? Apa perbedaan mendasar diantara mereka?
Setiap orang pasti mengiginkan pencapaian terbaik dalam hidupnya. Akan tetapi, ternyata jalan menuju kesuksesan tersebut tidak mudah dan mensyaratkan banyak hal yang harus konsisten Anda latih dalam hidup Anda. kesuksesan memang tidak bisa diraih dalam sekejab dan begitu mudah. Lalu, jika memang begitu, mengapa banyak orang yang berhasil menaklukannya? Mengapa saya tidak? Begitu yang sering ada dalam benak kita.
Sebelum kita mengungkap lebih jauh ‘Faktor Pembeda’ yang membuat para pemimpi itu berhasil mewujudkan impian terbesarnya, kita coba cek terlebih dahulu apa sebetulnya makna keberhasilan.
Keberhasilan memang diidamkan banyak orang. akan tetapi, keberhasilan sendiri tidak identic dengan kekayaan berlimpah dan kecukupan materi. Keberhasilan yang lelah-lelah kita perjuangkan seharusnya lebih dari itu. Sebelum berjuang meraih keberhasilan dalam hidup, kita perlu memaahami bahwa keberhasilan adalah satu kesatuan tujuan kehidupan.
Keberhasilan bukan hanya bisnis yang meroket, namun juga banyak hal yang mengagumkan dan bernilai positif dalam diri kita. Keberhasilan hendaknya juga diukur dari seberapa besar diri kita mampu menginspirasi orang lain dengan melhat apa yang sudah kita lakukan.
Keberhasilan juga berarti kesejaahteraan pribadi. Rumah yang nyaman, makanan yang bergizi, anak-anak yang tumbuh sehat dan ceria, pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak, dan sebagainya.
Keberhasilan juga bisa diukur dari seberapa besar orang lain menaruh respek atau hormat kepadanya. Seberapa besar ia disegani rekan-rekannya, seberapa sering ia dipercaya untuk menjadi pemimpin dalam kelompoknya, dan berbagai ‘kepercayaan’lainnya dari orang-orang di sekitarnya
Selain itu, keberhasilan juga mencakup rasa aman dan bebas kekhawatiran akan ancaman, perasaan normal dan enak tentang diri sendiri, kebahagiaan yang riil dan kepuasan dalam hidup, serta tentunya, keberhasilan juga bermakna kita mampu mengerjakan lebih banyak dari orang lain.
Setiap orang menginginkan keberhasilan. Akan tetapi kebanyakan mereka justru melupakan hal paling krusial di dalamnya. Dalam buku Berpikir dan Berjiwa Besar karya David J. Schwartz disebutkan bahwa yang diperlukan pertama kali dalam kesuksesan adalah PERCAYA
Kepercayaan selalu mengiringi keberhasilan. Sebaliknya Keragu-raguan selalu berjaalan bersama kegagalan. Dalam meraih kesuksesan, kita tidak cukup hanya sekedar mengangankan, tetapi perlu kepercayaan yang kuat.
Sebelum jauh-jauh kita mengusahakan segala sesuatu untuk meraih keberhasilan, kita harus mengecek terlebib dahulu apakah selama ini kita sudah yakin dengan diri sendiri bahwa kita dapat berhasil? Karena cara tebaik untuk menghasilkan keberhasilan adalah dengan percaya bahwa Anda dapat berhasil. tanpa percaaya, Anda tidak akan bisa melihat jalan keluar. Tanpa percaya, sulit bagi Anda untuk menemukan cara. Tanpa percaya yang kuat bahwa Anda mampu mewujudkan mimpi Anda, solusi dan inspirasi takkan pernah ada.
Mengapa kepercayaan bekerja dengan begitu kuatnya dalam keberhasilan Anda? mengapa ia memainkan peran besar dalam kesuksesan?
Pola kerja sikap percaya adalah seperti berikut
Kepercayaan – sikap ‘saya bisa’ – kekuatan dan energi yang diperlukan untuk berhasil
Saat Anda percaya dan yakin bahwa impian Anda bukanlah hal yang mustahil untuk terwujud, Anda akan mengeluarkan dan memiliki sikap “Saya Bisa”. Berbekal sikap inilah akan tercipta jutaan kekuatan dan energi yang Anda butuhkan untuk berhasil.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Jika Anda percaya bahwa pekerjaan tersebut bukanlah hal yang sulit dan mustahil bagi Anda, Anda akan memiliki sikap[ “Saya Bisa”. Dengan bekal ini, pikiran Anda otomatis akan memberikan siynal ke seluruh tubuh untuk menyiapkan apa-apa saja yang Anda butuhkan untuk meraihnya. Anda akan mengecek kembali seluruh persyaratannya dan Anda pun selangkah demi selangkah melakukan usaha untuk merealisasikan mimpi itu jadi nyata. Jika syaratnya adalah score bahasa inggris tertentu, Anda akan ambil kursusnya, jika modal awal tidak ada, Anda akan cari uangnya. Jika syaratnya adalah berat badan tertentu, diet akan terasa lebih mudah bagi Anda.
Begitulah, rasa percaya dan sikap Aku Bisa menghasilkan beribu langkah nyata dan membuka banyak jalan yang sebelumnya tak pernaah terpikir di benak Anda. Kepercayaan yang kuat menggerakkan pikiran untuk mencari jalan dan sarana serta cara melakukannya dengan baik.
Tanpa kepercayaan yang besar bahwa manusia mampu keuar angkasa, tidak akan ada ilmuwan yang bernyali besar untuk mencobanya. Jika tanpa kepercayaan yang besar untuk memperbaiki kualitas hidupnya, seorang yang gagal tidak akan memiliki minat dan antusiasme untuk maju. Apabila tidak ada kepercayaan bahwa ia mampu menciptakan film yang hebat, tidak akan pernah kita saksikan film box office. Jika seorang penulis tak yakin dengan kemampuannya menyihir jutaan pembaca, tidak aka nada novel-novel best seller. Semua pencapaian besar di dunia berasal dari percaya.
Banyak orang gagal karena ragu-ragu. Ia tidak membutuhkan apa-apa selain menghilangkan keraguannya. Ia hanya ragu bahwa dirinya tidak mampu menciptakan karya sehebat itu. Ia hanya tidak percaya bahwa karya yang hebat sebenarnya mampu diraihnya.
Ketika Anda mengagumi seseorang, percayalah bahwa Anda pun bisa menjadi seperti mereka. Anda memiliki semua sumber daya dan modal awal yang dibutuhkan semua
Penting untuk belajar dari pemimpin dan menghormatinya. Namun jangan memujanya. Percayalah bahwa Anda bisa melebihi mereka.
Seseorang akan meriah apa yang dia percayakan dia bisa meraihnya. Orang yang berpikir dan bersikap sebagai orang terbaik nomor 2 akan menjadi orang nomor 2. Jika ia bisa berpikir dan mengambil sikap layaknya seoraang juara, ia pun akan menjadi juara.
Dalam bukunya, David J. Schwartz mengatakan bahwa Kepercayaan adalah sebuah termostat yang mengatur apa yang kita capai dalam hidup. Jika seseorang tidak bisa menyesuaikan termostatnya, orang tersebut akan mengerut, semakin kecil, tidak ada pencapaian dan ia pun tumbuh semakin kecil dalam pandangannya sendiri.
Mengapa hal ini berbahaya? Karena orang lain akan melihat kita persis seperti apa yang kita lihat dalam diri kita, maka orang yang memandang dirinya kecil akan semakin kecil juga dalam pandangan orang lain.
Setiap orang adalah produk dalam pikirannya sendiri. Percaya hal besar. Sesuaikan termostat Anda. percayalah pada kebesaran dan tumbuhlah dalam kebesaran.
Melalui artikel ini sekaarang kita paham betapa pentingnya kekuatan kepercayaan dalam proses meraih kesuksesan. Tanpa ada kepercayaan, tidak akan pernah ada proyek besar yang berhasil. Selamat menerapkan cara ini dalam kehidupan Anda sehari-hari ya. Jika ada yang ingin didiskusikan, silahkan tinggalkan komentar 🙂
Oh ya, untuk terus menggali tentang kekuatan kepercayaan, dalam artikel selajutnya kita akan membahas tentang bagaimana membangun kepercayaan dan menghancurkan ketakutan. Ditunggu ya 🙂