Bayangkan hidup Anda tanpa rokok. Anda terbebas dari rasa bersalah. Tidak pernah terdengar lagi sang istri mengomel. Hidup Anda tidak lagi dihantui berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, paru-paru, dan kanker. Rasanya sungguh damai!

Coba bandingkan dengan kenyataan yang Anda alami sekarang. Kenyataannya, Anda masih dihantui rasa bersalah. Istri selaluuuu saja mengomel. Dan, bayangan mengerikan tentang diri Anda terserang penyakit jantung, paru-paru, dan kanker masih terus mengganggu. Itu semua dikarenakan Anda masih belum bisa lepas dari jerat rokok.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Bagaimana cara berhenti merokok dengan cepat?

Sebelum mengetahui bagaimana cara berhenti merokok dengan cepat, ada dua fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang kecanduan merokok. Beranjak dari dua fakta ini, Anda dapat merumuskan cara untuk menyetop kecanduan Anda.

Apa saja dua fakta itu?

Fakta Penting tentang Kecanduan Merokok

Berikut ini dua fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang kecanduan merokok.

1. Efek kecanduan yang kecil

Apa yang membuat kebiasaan merokok sukar dihilangkan?

Bisa dipastikan, hampir setiap orang akan menjawab efek kecanduannya. Yup! Menurut berita yang banyak beredar, memang kebiasaan merokok sukar dihilangkan lantaran ia mengandung candu.

Tetapi, tahukah Anda, menurut pakar psikologi Dr. Andrew Dobson, sebenarnya, level candu dalam rokok sangatlah kecil?

Banyak bukti yang mendukung argumen Dr. Dobson di atas.

Anda tidak percaya?

Baiklah jika begitu, coba ingat-ingat kembali diri Anda di bulan Ramadhan yang lalu. Anda sanggup, bukan, puasa Ramadhan satu bulan penuh tanpa merokok di siang hari? Anda sanggup, bukan, melalui hari-hari Ramadhan Anda tanpa merokok? Sekali pun tanpa rokok, tubuh Anda tidak sakau tidak seperti ketika seorang pecandu obat mengalami sakau saat menahan keinginan untuk mengonsumsi obat terlarang.

Itu mengindikasikan bahwa candu pada rokok sangatlah kecil! Anda tidak akan mengalami sakau atau sekarat saat Anda menahan diri atau terpaksa menahan diri untuk tidak merokok.

Hal itu berbeda dengan orang yang kecanduan obat-obatan terlarang. Ketika tubuh mereka memberi perintah untuk mengonsumsi obat terlarang, mereka tidak bisa menolaknya! Jika menolak, maka tubuh mereka sakau alias sekarat!

Masih belum percaya?

Coba Anda ingat-ingat kembali ketika bepergian dengan pesawat. Saat duduk di dalam pesawat berjam-jam, Anda berhasil melewatinya tanpa merokok! Anda tidak mengalami sakau hanya karena tidak bisa merokok di dalam pesawat. Bahkan, Anda tidak butuh usaha yang keras untuk menaklukkan hasrat untuk merokok.

Apa artinya itu?

Artinya, efek kecanduan yang Anda alami tidaklah besar; Anda dapat MENGONTROL efek kecanduan tersebut. Apakah Anda sanggup mengabaikan rokok atau tidak tergantung PILIHAN Anda.

2. Mindset, si pengontrol

Nah, jika level candu pada rokok tidak setinggi level candu pada obat-obatan terlarang, lantas apa yang membuat Anda ketagihan rokok?

Jawabannya, mindset alias kepercayaan Anda!

Ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Dr. Andrew Dobson dalam artikelnya yang dimuat di situs mindfithypnosis.com.

Tetapi, kepercayaan yang seperti apa yang membuat Anda kecanduan merokok?

Sebenarnya, banyak sekali kepercayaan yang membuat seseorang ketagihan merokok, tergantung pada orangnya masing-masing. Tetapi, ada beberapa kepercayaan yang umum diyakini oleh para pecandu rokok yang menghambat mereka terbebas dari jerat zat berbahaya itu.

Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Saya kecanduan nikotin

Sebenarnya, yang membuat Anda ketagihan rokok bukanlah candu yang terkandung di dalam nikotin, melainkan kepercayaan bahwa Anda telah kecanduan nikotin/rokok.

Kepercayaan itu tidaklah main-main! Ia membuat Anda ragu Anda mampu menghilangkan kebiasaan merokok Anda. Pada akhirnya, keraguan itu membuat usaha Anda untuk berhenti merokok tidak berhasil.

Ini seperti ketika anak Anda belajar mengemudikan sepeda. Ketika ia mengayuh pedal dengan ragu-ragu, keraguan itu justru membuatnya terjatuh. Tapi, coba lihat ketika ia mengayuh pedalnya dengan mantab. Kemantaban itu membuat sepedanya melaju seimbang di jalanan.

Jadi, sekali lagi, apa yang membuat Anda kesulitan berhenti merokok bukanlah candu yang terkandung di dalamnya, melainkan KEPERCAYAAN bahwa Anda TELAH KECANDUAN dan karenanya SUSAH BERHENTI. Candu rokok dapat dengan sangat mudah ditaklukkan. Anda sudah berkali-kali berhasil menaklukkannya, saat puasa di bulan Ramadhan, saat duduk berjam-jam di dalam pesawat, dan saat berjam-jam meeting di dalam ruangan ber-AC.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kebiasaan merokok, Anda harus mengganti mindset/kepercayaan Anda. Yakinilah bahwa Anda mampu menghilangkan kecanduan rokok.

2. Perokok berat adalah identitas saya

Selain kepercayaan bahwa Anda sudah kecanduan dan karenanya sulit berhenti, kebiasaan merokok juga sukar dihilangkan lantaran Anda memiliki mindset bahwa perokok berat adalah identitas Anda.

cara berhenti merokok dengan cepat

Mengidentikkan diri sebagai perokok berat mendorong perilaku Anda benar-benar mencerminkan seorang perokok berat.

Mengapa bisa begitu?

Karena, identitas itu memengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Ketika Anda mengidentikkan diri sebagai perokok berat, lama-kelamaan tertanam kepercayaan dalam pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda adalah perokok berat. Dengan kepercayaan itu, pikiran bawah sadar memerintahkan Anda untuk berperilaku seperti perokok berat: rutin merokok setiap hari, melampiaskan stres dengan rokok, menikmati hari dengan merokok.

Untuk itu, selain membangun keyakinan bahwa Anda mampu menghilangkan kebiasaan merokok, Anda juga perlu membuang mindset yang mengatakan bahwa Anda adalah seorang pecandu rokok. Bangunlah identitas lain yang lebih konstruktif, seperti Anda adalah orang yang mengutamakan kesehatan (orang yang mengutamakan kesehatan tidak akan merokok), Anda adalah orang yang mengutamakan keluarga (orang yang mengutamakan keluarga akan berpikir panjang untuk merokok), atau Anda adalah orang yang memiliki kontrol diri yang tinggi (orang yang memiliki kontrol diri yang tinggi dapat mengendalikan keinginan merokok).

Resapi identitas itu dalam hati dan pikiran Anda hingga terbentuk keyakinan dalam pikiran bawah sadar bahwa Anda memanglah seperti identitas yang Anda bangun.

Setidaknya, identitas baru itu bisa menggeser perhatian Anda dari rokok ke hal-hal lainnya.

3. Merokok adalah aktivitas pria sejati

Kepercayaan berikutnya yang membuat Anda sukar menghilangkan kebiasaan merokok yaitu kepercayaan bahwa merokok adalah aktivitas pria sejati.

Mengapa kepercayaan itu bisa begitu kuat memengaruhi Anda, menghalangi Anda untuk berhenti merokok?

Seperti dua kepercayaan sebelumnya, kepercayaan itu tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda. Dengan kepercayaan itu, pikiran bawah sadar memerintahkan Anda untuk merokok agar bisa menjadi pria sejati.

Nah, untuk itu, agar Anda dapat berhenti merokok, mulai sekarang, buang jauh-jauh kepercayaan itu.

Sejatinya, apa, sih, yang dimaksud dengan “pria sejati”?

“Pria sejati” hanyalah konsep yang diciptakan oleh pembuat iklan supaya para lelaki bersedia membeli produk rokok mereka. “Pria sejati” digunakan untuk MEMANIPULASI para lelaki supaya MENGIKUTI KEINGINAN si pencipta konsep itu.

Ini hampir sama dengan konsep “perempuan ideal”. Konsep “perempuan ideal” diciptakan untuk memanipulasi perempuan agar mengikuti keinginan si pencipta konsep itu. Contoh, agar istri bersedia menuruti keinginan Anda untuk membuatkan teh, Anda lantas berkata kepadanya, “Perempuan yang ideal adalah yang mau membuatkan teh untuk suaminya.” Dengan konsep “perempuan ideal” yang seperti itu, Anda dapat membuat istri Anda bersedia membuatkan teh dengan suka rela.

Sama halnya, dengan konsep “pria sejati”, sang pembuat iklan dapat membuat Anda bersedia membeli produk rokoknya dengan suka rela.

Nah, tentu, Anda tidak mau, kan, dimanipulasi oleh iklan? Untuk itu, mulai sekarang, buang kepercayaan bahwa merokok adalah aktivitas pria sejati. Setiap pria sudah senantiasa menjadi pria sejati tanpa perlu menjadi pecandu rokok. Itu yang perlu Anda yakini. Karena, memang demikianlah adanya.

Selain kepercayaan-kepercayaan di atas, tentu masih baaaaanyak lagi mindset/kepercayaan negatif yang menghambat seseorang berhenti merokok, seperti “tanpa rokok, saya tidak bisa berpikir,” “merokok membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks,” “rokok adalah teman sejati.

Agar benar-benar bisa berhenti merokok, Anda harus mengganti semua kepercayaan itu dengan kepercayaan/mindset baru yang membantu mendorong Anda untuk berhenti merokok.

Cara Berhenti Merokok dengan Cepat: Program Kembali Pikiran Bawah Sadar Anda!

Setelah menyimak uraian di atas, kesimpulan apa yang Anda dapatkan?

Pertama, kebiasaan merokok sukar dihilangkan bukan karena Anda sudah terlanjur kecanduan, melainkan karena mindset alias kepercayaan bawah sadar Anda. Secara umum, ada beberapa mindset yang menghambat seseorang untuk berhenti merokok, seperti kepercayaan bahwa ia sudah kecanduan, merokok adalah aktivitas pria sejati, dan perokok berat adalah identitas dirinya.

Kedua, karena sukarnya menghilangkan kebiasaan merokok disebabkan mindset yang Anda percayai, maka UNTUK MENGHILANGKAN KEBIASAAN ITU ANDA HARUS MENGUBAH MINDSET ANDA.

Tetapi, mengubah mindset tidaklah sembarangan. Mindset merupakan kepercayaan yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar. Dan, karena terletak di dalam pikiran bawah sadar, mindset sukar dihilangkan/dirubah.

Ketika penulis katakan bahwa sebenarnya Anda tidak kecanduan nikotin, tidak serta-merta kepercayaan bawah sadar Anda bahwa Anda sudah kecanduan nikotin hilang begitu saja. Sekalipun secara sadar Anda mengiyakan apa yang penulis katakan, pikiran bawah sadar Anda tetap berkeyakinan bahwa Anda telah kecanduan nikotin dan karenanya susah berhenti merokok.

Jika begitu, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengubah mindset Anda?

Anda perlu memprogram kembali pikiran bawah sadar Anda!

Bagaimana cara memprogram pikiran bawah sadar supaya ia memerintahkan Anda berhenti merokok?

Untuk mengetahuinya, silakan baca artikel yang berjudul Cara Memprogram Diri 6 Kali Lebih Cepat.

Dengan memprogram kembali bawah sadar Anda, mindset-mindset yang menghambat Anda untuk menghilangkan kebiasaan merokok lenyap, digantikan oleh mindset-mindset yang mendorong Anda untuk berhenti merokok.

Cara ini jaaaaauh lebih cepat dan efektif dibanding dengan menggunakan obat-obatan, afirmasi, atau pun visualisasi. Kuncinya, Anda harus berkomitmen menghilangkan kebiasaan merokok. Tanpa adanya komitmen, se-powerful apa pun sebuah cara tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.

 

 

 

 

Rina Ulwia
 

Rina Ulwia mulai terjun ke dunia penulisan semenjak lulus pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah. Ketertarikannya dengan dunia tulis-menulis bermula ketika ia menjadi editor di salah satu penerbit buku pendidikan terkemuka di Indonesia. Semenjak itu, ia aktif menuangkan ide ke dalam tulisan. Perempuan yang hobi membaca buku ini menaruh minat pada semua bidang. Ia suka berdikusi mengenai berbagai topik. Dari filsafat hingga musik, dari ekonomi hingga sastra, semua ia diskusikan di sela-sela kesibukan kerja. Memiliki banyak pengalaman yang menguji aspek psikis dan psikologisnya membuat perempuan kelahiran 1985 ini menaruh perhatian besar pada dunia pengembangan diri. Ia bergabung dengan Aquarius Resources, event organizer yang bergerak di bidang reedukasi pengembangan diri sebagai creative writer. Baginya, berkecimpung di dunia pengembangan diri memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan diri, ia juga dapat membantu orang lain lewat tulisan-tulisannya.

  • hery says:

    Thanks min sudah berbagi cara berhenti merokok dengan cepat.

  • >