Tahukah Anda Alexis Lemaire? Jika tidak, berikut sedikit informasi mengenai manusia kalkulator satu ini.
Alexis Lemaire merupakan seorang mahasiswa doktoral jurusan kecerdasan buatan. Pada tahun 2002, ia berhasil memecahkan rekor menghitung akar pangkat 13 bilangan 200 angka tanpa bantuan apa pun.
Mampukah Anda membayangkan betapa pintarnya Lemaire? Bayangkan! Ia mampu menghitung akar pangkat 13 bilangan 200 angka tanpa bantuan apa pun! Berapa besar kira-kira kemampuan otaknya dalam berhitung? Kita saja, dengan kemampuan otak kita, paling banter hanya mampu menghitung perkalian atau akar dari bilangan 3 angka di luar kepala. Lemaire mampu menghitung akar pangkat 13 bilangan 200 angka di luar kepala. Dalam hanya waktu 13, 55 detik!
Lalu, apa sih yang dimaksud bilangan 200 angka? Agar lebih mudah memahaminya, kiranya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Contoh bilangan 1 angka adalah 1, 2, 3, dan 4. Contoh bilangan 2 angka adalah 10, 23, 45, dan 87. Contoh bilangan 3 angka adalah 139, 256, 876. Jadi, bilangan dengan 200 angka adalah bilangan yang terdiri dari 200 angka. Heheheh. Kalau ditulis di sini, panjangnya bisa sampai lebih dari 4 baris!
Nah, si manusia kalkulator Lemaire bisa menghitung akar pangkat 13 bilangan 200 angka hanya dalam waktu 13,55 detik. Luar biasa sekali, bukan?
Tetapi, apa itu akar pangkat 13?
Waaah, rupanya Anda sudah lupa, ya, dengan pelajaran di sekolah? Heheheheh. Baiklah, agar lebih mudah memahaminya, kiranya dapat dijelaskan sebagai berikut.
Akar pangkat dua/ akar kuadrat dari 100 adalah 10, karena 10 × 10 hasilnya 100. Akar pangkat 3 dari 27 adalah 3, Karena 33 atau 3 × 3 × 3 adalah 27. Akar pangkat 3 dari 512 adalah 8 karena 83 atau 8 × 8 × 8 hasilnya 512. Jadi, akar pangkat 13 sama dengan kebalikan dari n × n × n × n × n × n × n × n × n × n × n × n × n alias kebalikan dari n13. Kalau 213 hasilnya 8.192, maka akar pangkat 13 dari 8.192 adalah 2.
Nah, sekarang, setelah mengetahui apa itu bilangan 200 angka dan akar pangkat 13, terbayang, bukan, betapa pintar Lemaire? Buktinya, dia mampu menghitung akar pangkat 13 dari bilangan 200 angka.
Bagaimana dengan Anda? Mampukah Anda menghitung akar pangkat 5 dari 32.768 dalam waktu 1 menit di luar kepala? Jika Anda tidak bisa, maka saaaaaaangat bisa disimpulkan, Anda kalah jauh dari Lemaire. Hehehehe. Tetapi, tak perlu putus asa. Anda dapat belajar darinya.
Bagaimana caranya?
Menurut pengakuan Lemaire, rahasia kepintarannya adalah OLAHRAGA secara rutin. Olahraga membantunya berpikir dengan saaaaangat cepat. Selain itu, dia juga meghindari kafein, alkohol, dan gula berlebih karena tiga zat itu menghambat kemampuan otak.
Mungkin Anda akan berpikir begini: “Menghindari kafein? Padahal saya kalau sedang berpikir pasti butuh kafein. Ngopi. Justru kalau ga ngopi malah ga bisa mikir.” Tetapi, itu mungkin karena Anda sudah kecanduan kopi. Jadi, sekali tidak ngopi, kepala sakit dan tidak bisa berpikir. Atau, mungkin Anda tidak percaya hanya dengan berolahraga dan menghindari kafein, gula, dan alkohol, orang dapat meningkatkan kemampuan otak.
Jika begitu, mari kita simak apa kata para pakar mengenai olahraga, kafein, gula, dan alkohol bagi kecerdasan otak.
Cara Menjadi Pintar ala Manusia Kalkulator
Para pakar telah lama meneliti pengaruh berbagai macam tindakan pada kepintaran. Seperti apa penjelasan mereka? Yuk, kita simak selengkapnya berikut ini.
Olahraga
“Your brain is a part of your body. Your body works better with exercise. And, research suggests, so does your brain.”
-Drake Baer
Sebagaimana disebutkan di atas, otak kita layaknya bagian tubuh lainnya. Jika olahraga membantu meningkatkan performa bagian tubuh lainnya, maka ia juga meningkatkan performa otak.
Tetapi, bagaimana mekanismenya?
Kata kuncinya adalah aliran darah. Demikian menurut Justin Rhodes, pakar psikologi dari the University of Illionis. Olahraga memperlancar peredaran darah dalam tubuh, membawa oksigen ke otak. Oksigen merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh otak agar ia dapat bekerja secara maksimal.
Selain Rhodes, para peneliti dari Harvard Medical School juga memiliki kesimpulan yang sama. Dalam sebuah eksperimen, mereka menyimpulkan bahwa olahraga mampu meningkatkan kecerdasan otak.
Mekanismenya, saat berolahraga, otak memproduksi molekul yang disebut irisin. Nah, irisin ini meningkatkan BDNF (brain-derived neurotropic factor) dan mengaktifkan gen yang berfungsi dalam aktivitas berpikir. Sementara itu, BDNF dapat merangsang neurogenesis (pembentukan sel otak), dan neurogenesis berperan meningkatkan performa otak.
Jadi, bagaimana cara menjadi pintar? Kuncinya, JANGAN MALAS BEROLAHRAGA. Olahraga bukan hanya agar badan fit. Olahraga juga bukan hanya untuk menurunkan berat badan. Olahraga penting juga untuk menjadikan Anda lebih pintar.
Jika Alexis Lemaire menjadi manusia kalkulator berkat olahraga, Anda pun bisa menjadi sepintar Lemaire dengan olahraga.
Hindari Kafein
Meskipun menurut Anda kopi membantu Anda berpikir, menurut para pakar, bukan seperti itu yang terjadi sebenarnya.
Justru, menurut para pakar, kopi menghambat proses berpikir. Kopi membuat Anda tidak bisa berpikir jernih. Penjelasannya, kopi memicu pelepasan hormon adrenalin dalam tubuh. Adrenalin berperan dalam mekanisme “fight or flight”, sistem pertahanan diri dengan melawan atau berlari, yang merupakan warisan nenek moyang kita, manusia purba. Nah, dengan sistem “fight or flight”, kita merespons rangsangan luar dengan menyerang atau menghindar, bukan dengan berpikir rasional.
Bayangkan saat Anda mengerjakan tugas berat. Sebelum mengerjakannya, Anda meminum kopi. Niatnya, supaya pikiran jernih. Tetapi, yang terjadi, karena minum kopi, pikiran rasional Anda pun pasif. Sebaliknya, sistem “fight or flight” aktif. Sistem itu mengajak Anda menghadapi tugas berat itu dengan MELAWAN atau MENGHINDAR. Hal itu membuat otak Anda bingung: Apa yang harus dilawan? Apa yang harus dihindari? Tugas berat itu tidak bisa dilawan. Ia juga tidak mungkin dihindari. Ia hanya bisa dikerjakan dengan pikiran yang rasional.
Nah, akhirnya, karena otak bingung, Anda pun jadinya malah cemas dan stres.
Begitulah kira-kira bagaimana kopi menghambat proses berpikir, mengurangi kecerdasan otak. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghentikan kebiasaan minum kopi. Jika biasanya Anda minum kopi 3 kali sehari, mulai sekarang cobalah untuk menguranginya. Maksimal sehari satu kali.
Hindari Gula
Dalam sebuah eksperimen, para pakar dari UCLA menyimpulkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat mengurangi kecerdasan otak. Dalam eksperimen itu, mereka meneliti pengaruh gula pada kecerdasan otak tikus.
Dua ekor tikus dilibatkan dalam eksperimen tersebut. Keduanya dilatih untuk melewati sebuah labirin. Selanjutnya, keduanya diberi larutan gula sebagai pengganti air minum sehari-hari. Hanya saja, larutan gula pada tikus kedua juga disertai omega 3 dalam bentuk DHA. Omega 3 berperan mencegah kerusakan sinapsis (sambungan antara sel-sel otak).
6 minggu kemudian, kemampuan para tikus menyusuri labirin diuji. Hasilnya, tikus kedua (yang dalam larutan minumannya diberi gula dan omega 3) menyusuri labirin lebih cepat tanpa salah memilih rute. Sementara itu, tikus pertama, yang mimumannya 100% larutan gula kewalahan menemukan rute yang sudah dipelajarinya.
Dari eksperimen itu, para pakar menyimpulkan bahwa gula menurunkan kecerdasan otak tikus, sedangkan omega-3 membantu proses berpikir pada tikus.
Lantas, apa hubungannya dengan konsumsi gula pada manusia? Karena susunan genetik, karakter biologis, dan perilaku tikus mirip manusia, maka beberapa perlakuan pada tikus juga berlak pada manusia. Dan, konsumsi gula berlebih, selain menurunkan kecerdasan tikus juga menurunkan kecerdasan manusia.
Hindari Alkohol
Tentu saja, Anda sudah familiar, bukan, pengaruh minuman beralkohol bagi kesehatan tubuh dan otak? secara rutin mengonsumsi minuman beralkohol, menurut para pakar kesehatan, memengaruhi susunan kimia otak, menurunkan daya ingat.
Baca juga:
Mengapa Rasa Penasaran Itu sangat Penting dan Bagaimana Cara Mengembangkannya
Mendadak Ngantuk saat Membaca Buku? Ini Dia Fakta dan Solusinya
Saat Intuisi Muncul, Apa yang Harus Anda Lakukan?
