Di jaman internet ini, apa yang paling membuat produktivitas kerja menurun? Yup! tepat! Jawabannya: internet. Kita seringkali tergoda untuk membuka media sosial seperti facebook, path, twitter, dan sebagainya. Atau, kita tergoda untuk membuka portal berita online, menggali berita tentang kisruh politik di Indonesia hingga berita infotainment.
Yang menjadi pertanyaan, sampai sejauh mana internet memengaruhi kinerja Anda? Apakah Anda sudah benar-benar kecanduan internet akut hingga pekerjaan terbengkalai karena kalah dengan internet?
Jika demikian, Anda benar-benar perlu pertolongan untuk menyetop kecanduan Anda. Anda harus menghentikannya sekarang juga. Jika tidak, internet akan terus-menerus mengusik Anda dan bahkan membuat hidup Anda hancur!
“Whueee… berlebihan!” mungkin demikian pikir Anda. Tetapi, penulis tidak sedang membesar-besarkan masalah ini. Internet benar-benar memiliki pengaruh yang besar bagi diri Anda. Dan, salah satu pengaruhnya yaitu mendorong diri Anda untuk terus-menerus menunda-nunda pekerjaan.
Penjelasannya? Penjelasannya yaitu, ketika Anda mengerjakan tugas yang berat atau membosankan, Anda pun tersiksa dengan tugas itu. Nah, internet menjadi obat yang mujarab untuk menghilangkan siksaaan itu. Singkatnya, untuk melarikan diri dari siksaan itu, Anda pun berlari ke internet. Internet menjadi tempat pelarian Anda dari pekerjaan yang berat atau membosankan.
Sebenarnya, Anda berniat untuk berselancar di internet sebentar saja, satu atau dua menit, yakni hanya untuk mengecek email, facebook, twitter atau sekadar membaca satu penggal berita. Tetapi, karena tidak ada yang mengontrol diri Anda, Anda pun terlena sajian yang ditawarkan oleh internet. Hasilnya, Anda, yang tadinya berniat hanya membuka email sebentar pun kini keterusan, menghabiskan satu jam hanya untuk berselancar di internet. Entah apa yang Anda cari di dalamnya.
Nah, dalam artikel ini, penulis akan mengajak Anda untuk menghentikan pengaruh internet terhadap kinerja Anda di kantor. Caranya yaitu dengan memanfaatkan teknik pomodoro. Dengan teknik ini, Anda akan diingatkan untuk kembali pada tugas Anda setelah break sejenak untuk menghilangkan kepenatan dan tekanan.
Untuk itu, simak terus artikel ini hingga akhir.
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Teknik pomodoro merupakan sebuah teknik manajemen waktu dengan memanfaatkan timer/alarm pengingat yang mengingatkan Anda mengenai waktu untuk memulai tugas serta waktu untuk break.
Sekadar untuk menambah informasi, sang penemu teknik ini, Francesco Cirillo, yang berprofesi sebagai konsultan produktivitas, memanfaatkan timer berbentuk tomat sebagai alarm pengingat dalam teknik pomodoronya. Dan, dari situlah nama “Pomodoro” diperoleh. Pomodoro merupakan kosakata Italia yang berarti tomat.
Nah, di sini, Anda tidak harus memiliki alat/aplikasi pomodoro untuk dapat menerapkan teknik ini untuk kepentingan Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan aplikasi timer yang terdapat di ponsel Anda. Teknik pomodoro masih dapat Anda terapkan dengan timer tersebut.
Atau, jika Anda menemui kesulitan menerapkan teknik ini dengan timer/alarm di ponsel Anda, Anda dapat mengunduh aplikasi stopwatch dari ponsel Anda. Sebagai pengganti timer, Anda dapat menggunakan aplikasi stopwatch tersebut. Aplikasi ini jauh lebih mudah digunakan dalam teknik podomoro.
Anda juga dapat mengunduh aplikasi pomodoro timer di ponsel Anda. Aplikasi ini disediakan gratis dan mudah digunakan, mesikpun agak repot juga jika harus mengunduhnya. Heheheh. Tidak masalah. Yang terpenting, Anda dapat menerapkan teknik pomodoro dengan lebih mudah dan praktis. Dalam penerapan teknik pomodoro, pomodoro timer jauh lebih praktis daripada stopwatch biasa.
Jadi, tinggal Anda tentukan, menggunakan alarm biasa, stopwatch, atau pomodoro timer. Penggunaan alarm biasa bisa sangat merepotkan.
Bagaimana Menerapkannya?
Sekarang, setelah ada sedikit gambaran dalam benak Anda mengenai teknik pomodoro, kita lanjut ke cara menerapkannya untuk kepentingan Anda.
1. Siapkan kertas dan pulpen
Langkah pertama yaitu siapkan kertas beserta pulpen. Buatlah tabel yang terdiri dari dua kolom, yakni kolom tugas dan kolom check seperti gambar berikut.
Tuliskan semua tugas yang hendak Anda kerjakan hari ini ke dalam tabel tersebut.
2. Atur timer
Langkah yang kedua, siapkan timer/stopwatch/pomodoro timer. Anda dapat menggunakan aplikasi timer/stopwatch/pomodoro timer di ponsel Anda.
Atur sedemikian sehingga stopwatch Anda berbunyi setelah 25 menit. Jika Anda menggunakan aplikasi pomodoro timer, Anda tidak perlu repot mengatur waktu setiap pergantian sesi. Anda cukup mengatur waktu sekali, yakni saat memulai tugas pertama.
Berikut ini tampilan pengaturan waktu dalam pomodoro timer.
Aturlah timer (pada pomodoro timer) sedemikian sehingga mengikuti pola 25-3-25-3, yang artinya anda bekerja selama 25 menit, kemudian bersitirahat selama 3 menit, lalu lanjut bekerja lagi selama 25 menit. Begitu seterusnya.
3. Kerjakan tugas Anda
Setelah mengatur timer/stopwatch/pomodoro timer, sekarang kerjakan tugas yang tertera di dalam tabel yang tadi Anda buat. Mulailah dari tugas yang pertama.
4. Istirahat
Setelah 25 menit, niscaya timer/stopwatch akan berbunyi. Itu menandakan waktu break untuk Anda. Berhentilah bekerja dan lakukan kegiatan lain yang ingin Anda lakukan. Tetapi, sebelumnya, atur dulu timer agar berbunyi setelah 3 atau 5 menit. Nah, di sini, waktu break Anda adalah 3 hingga 5 menit.
Menerapkan teknik pomodoro dengan stopwatch memang agak merepotkan. Anda harus menyetel timer setiap kali pergantian sesi.
Jika Anda menggunakan pomodoro timer, Anda tidak perlu repot-repot mengatur timer/stopwatch. Mengapa? Karena, secara default, timer tersebut akan berbunyi sesuai dengan pola 25-3-25-3-25-3, dan seterusnya atau pola apa pun yang Anda inginkan.
5. Kerjakan kembali tugas Anda
Saat timer/stopwatch berbunyi setelah 3 atau 5 menit, kembalilah pada pekerjaan Anda. Tetapi, sebelum kembali pada pekerjaan Anda, atur timer/stopwatch sedemikian sehingga berbunyi setelah 25 menit.
Kerjakan tugas Anda selama 25 menit.
6. Istirahat
Setelah 25 menit berlalu, timer niscaya berbunyi. Itu tandanya waktu untuk beristirahat. Atur kembali timer sedemikian sehingga berbunyi setelah 3 atau 5 menit.
Setelah 3 menit berlalu, ulangi langkah ke 3. Demikian seterusnya hingga pekerjaan Anda selesai.
7. Beri tanda centang/check
Oya, jangan lupa, setiap kali sebuah tugas selesai dikerjakan, beri tanda (check) pada tugas itu. Tanda tersebut mengindikasikan bahwa Anda telah menyelesaikan tugas Anda. Berikut ini ilustrasinya.
Manfaat dari tabel dan check yaitu, pertama, untuk memberikan rasa puas kepada Anda karena telah menyelesaikan tugas sedemikian sehingga beban pekerjaan Anda berkurang.
Mengetahui bahwa beban pekerjaan Anda berkurang turut memotivasi Anda. Mengapa? Tugas yang berkurang memberikan pengertian kepada Anda bahwa tugas Anda semakin ringan.
Persepsi Anda mengenai tugas turut memotivasi Anda. Saat Anda berpikir bahwa tugas Anda ringan, maka motivasi Anda pun meningkat. Sebaliknya, saat Anda berpikir bahwa tugas Anda sulit, maka motivasi Anda berkurang.
Nah, dengan memberi tanda (check) pada tugas-tugas yang sudah Anda selesaikan, tentu itu akan memberikan gambaran kepada Anda bahwa tugas Anda semakin ringan. Di mana, ini artinya, semakin berkurang tugas, maka pekerjaan semakin ringan. Benar, bukan?
Selain meningkatkan motivasi Anda, pemberian tanda (check) juga berfungsi sebagai monitoring, yang mengawasi sampai sejauh mana progres Anda. Monitoring merupakan strategi untuk membuat pekerjaan Anda terorganisir, tetap pada rencana semula.
Kesimpulan
Setelah menyimak uraian di atas, kita pun dapat menyimpulkan bahwa prinsip teknik pomodoro yaitu membagi waktu ke dalam beberapa bagian, di mana bagian-bagian itu meliputi 25 menit untuk bekerja dan 3-5 menit untuk beristirahat. Jadi, polanya yaitu 25-3-25-3-25-3-25-3-25-3-25-3. Demikian seterusnya, tergantung pada jam kerja Anda.
Jika dalam sehari, Anda memiliki 3 tugas yang berbeda, bagi waktu untuk mengerjakan tugas itu. Tetapi, sebelumnya, tentukan dulu tugas yang prioritas. Tuliskan tugas-tugas tersebut ke dalam tabel secara berurutan dari atas ke bawah, mulai dari tugas yang paling prioritas hingga tugas yang kurang prioritas. Kemudian, atur timer dengan pola 25-3-25-3-25-3 seperti di atas.
Anda juga dapat mengubah pola timer jika Anda menganggap waktu break 3 menit terlalu lama. Selain itu, Anda pun dapat mengubah waktu bekerja menjadi 30 menit atau 45 menit, sesuka Anda, sedemikian sehingga polanya menjadi 30-1-30-1-30-1 atau 45-1-45-1-45-1, dan seterusnya. Yang terpenting, waktu break Anda terkontrol dengan baik dengan timer, stopwatch, atau pun pomodoro timer.
Bagaimana? Mudah, bukan, menerapkan teknik pomodoro? Terapkan teknik ini kapanpun Anda bekerja. Anda dapat menggunakannya di kantor, di rumah saat membereskan gudang, saat memasak, membaca buku, dan pekerjaan lainnya.
Dengan teknik ini, pekerjaan Anda selesai dan Anda masih dapat menikmati hiburan.