Banyak anak muda saat ini yang sudah berhasil menempati posisi tinggi dalam sebuah perusahaan. Namun di satu sisi, mengapa juga adaa banyak karyawan senior yang justru dipimpin oleh manajer atau direktur yang lebih muda darinya. Bahkan tak jarang ada beberapa mantan manajer atau direktur suatu perusahaan yang kini turun jabatan, dipandang lemah dan perlahan mulai dilupakan namanya oleh industri. Menyeramkan ya kedengarannya đ
Apakah Anda menginginkan karir yang tinggi di usia muda? Sudah banyak anak muda di Indonesia saat ini yang sudah dipercaya untuk memegang beberapa jabatan strategis di perusahaan. sebut saja Susanna Hartawan, wanita ini dipercaya menjadi manajer di usia 25 tahun, lalu naik menjadi direktur Compaq Indonesia di usia 28 tahun, dan tidak lama setelah itu, sekitar 2 tahun berikutnya ia dipercaya untuk menjadi kordinator regional Compaq Asia Tenggara.
Juga ada Billy Boen, pemuda ini mencatat sejarah sebagai General Manajer Oakley termuda se-dunia sat usianya 26 tahun. Ketika itu, dia memimpin puluhan karyawan yang rata-rata usianya lebih tuaa di atasnya.
Jika mereka bisa, tentunya Anda pun memiliki peluang yang sama. Kita perlu tahu pola kesuksesan dari anak muda berbakat ini. Mereka berhasil menaklukkan segala rintangan yang ada dengan pola yang hampir mirip.
Tentunya Anda tidak menginginkan menjadi karyawan senior dalam posisi yang selalu saja sama tanpa pernah naik jabatan bukan? Hal ini bukan berarti tidak bisa terjadi. Kita harus selalu berhati-hati dalam menerapkan pola kerja. Jangan sampai Anda âkalahâ dan âtersaingiâ dengan anak muda yang usianya jauh di bawah Anda suatu saat nanti.
Dengan mempelajari pola kerja mereka dan rahasia apa untuk berhasil menerapkannya, impian untuk mencapai puncak karir bukan sekedar isapan jari. Ia akan menjadi hal yang mungkin bagi Anda.
Pola yang diterapkan oleh para pemuda sukses ini adalah pola kerja seorang professional. Begitu pentingnya profesionalitas dalam meniti karir.
Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang professional.
Pelayanan profesional selalu mendahulukan pekerjaan yang sudah menjadi kewajibannya. Selain harus tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal juga menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan oleh para kolega, rekan kerja, klien, maupun si bos.
Persiapan adalah kunci sukses bagi seorang profesional. Selalu siapkan materi untuk meeting yang akan datang sehingga Anda bisa mengantisipasi pertanyaan maupun diskusi yang akan berlangsung. Jika besok Anda harus bertugas keluar kantor, pastikan membawa segala dokumen pentingâmungkin tiket pesawatâyang harus dipersiapkan sebelum hari keberangkatan. Dengan demikian Anda telah menunjukkan kualitas bekerja seperti seorang pekerja profesional.
Profesionalisme dalam bekerja mencakup banyak hal. Mungkin Anda sedikt menemukan tantangan jika ahrus menerapkan semuanya sekaligus. Namun, Anda bisa menerapkan niali-nilai profesionalisme ini satu per satu dan menjadikan karakter professional Anda menyatu dalam diri Anda.
Beberapa poin berikut ini perlu Anda terapkan dalam bekerja agar Anda selalu memiliki peningkatan dalam karir dan terhindar menjadi seoraang karyawan yang tidak lagi diminati indutri. Nah, silahkan dipraktekkan ya đ
1. Berusaha Selalu Melakukan dan Menjadi yang Terbaik
Hal pertama yang penting untuk dilakukan dalam meningkatkan profesionalisme bekerja adalah selalu melakukan dan menjadi yang terbaik. Jangan terjebak dengan job description yang diberikan perusahaan. sesungguhnya job desc hanyalah harapan minimal perusahaan terhadap Anda.
Motivasi yang harus Anda miliki untuk menjadi terbaik adalah menjadi yang terbaik untuk diri Anda sendiri. Bukan untuk orang lain atau untuk perusahaan. Peningkatan profesioalisme yang sedang Anda lakukan seungguhnya adalah bekal bagi Anda bukan hanya untuk pekerjaan saat ini, melainkan untuk karir selanjutnya, kehidupan sosial, meningkatkan respek orang lain, dan pada akhirnya akan berpengaruh pada reputasi Anda.
Syarat menjadi yang terbaik dikutip dari buku Top Words 2 karya Billy Boen ada 3 hal
- Serius
Berikan nilai atau value pada setiap pekerjaan Anda. jangan menjalankannya sekedar asal atau hanya ingin mengincar rupiah.
- Belajar
Berinvestasilah untuk meningkatkan skill dan wawasan Anda. tidak perlu menunggu dibiayai oleh kantor. Seorang professional tidak pernah berhenti untuk belajar dan selalu âhausâ menambah ilmu serta keterampilannya.
- Bekerja di atas rata-rata
Seorang professional selalu tertantang untuk melakukan lebih dari apa yang diharapkan.
2. Kontribusi Pada Perusahaan
Prabu Revolusi, Former Anchor 8-11 Metori TV memiliki konsep tersendiri tentang kesuksesannya di usia muda. Menurutnya, kesuksesan itu berawal dari pekerjaan yang kita lakukan sepenuh hati. Ketika melakukan pekerjaan, pastikan melakukannya sepenuh hati.
âJust believe me, in the end, kesuksesan itu akan datang dengan cara yang tidak pernah kita duga,â begitu ungkapnya.
Kunci untuk banyak memberikan kontribusi pada perusahaan adalah bekerja dengan hati. Untuk hal yang satu ini, Anda memang harus memiliki pemahaman yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Niatkalah bekerja untuk memberikan kontribusi kepada bidang yang Anda tekuni.
3. Rasional dalam mengambil keputusan
Bukman Luthfie, pendiri Virtual Cosulting dan musikkamu.com dikutip dari buku Top Words 2 karya Billy Boen mengaku bahwa tidak pernah ragu dalam mengambil keputusan. Ia selalu berusaha berpikir rasional dalam megambil keputusan. Ia cari datanya sampai yakin. Kalau ragu, tinggalkan, kalau yakin, jalankan.
4. Belajar di atas rata-rata
Salah satu kunci profesionalitas adalah dengan belajar lebih banyak dan lebih ârakusâ dari rekan kerja Anda yang lain. Jadikan diri Anda selalu haus pada ilmu baru. Asumsikan bahwa Anda belum ahli. Selalu belajar di atas rata-rata untuk meningkatkan keterampilan pada profesi Anda.
Ada salah satu kisah menarik yang bisa dibagikan di sini tentang Prabu Revolusi, seorang news anchor yang sudah tidak diragukan lagi.
Jika ada program tv yang baru akan dimulai pada jam 9 pagi, ia tidak datang jam 7 atau jam 8 melainkan pukul 4 pagi. Sebelum fajar menjelang, ia sudah stand by di studio televise untuk mempelajari materi yang akan dibawakannya pada hari itu. Ia benar-benar mempersiapkannya dengan baik dan berusaha untuk menguasai berita atau isu yang akan dibawakannya.
5. Gunakan berbagai media untuk belajar
Gunakan berbagai macam media yang tersedia untuk mempelajari hal baru. Media pembelajaran untuk meningkatkan profesionalisme bukan hanya buku, melainkan mengikuti seminar/workshop, menonton video petunjuk di youtube, atau bisa dengan mengamati karya orang lain.
Memiliki karir yang cemerlang di usia muda dan berhasil mendapatkan kepercayaan banyak orang bukanlah hal yang asal bisa didapat begitu saja. Ia membutuhkan komitmen, membangun cinta pada pekerjaan dan tentu saja rasa bersyukur atas setiap pencapaian. Akan tetapi, bukan berarti ia juga tidak mungkin untuk dicapai. Sangat mungkin bagi Anda untuk menjadi salah satu dari mereka yang sukses di usia muda.
Nah, selamat mencoba tips-tips profesionalitas di atas ya. Semoga artikelnya bermanfaat.
Oiya, kira-kira apa yang masih menjadi kendala Anda saat ini untuk meningkatkan profesionalitas? Share di kolom komentar ya đ