Transcript
Hi saya Agus Setiawan dan dalam video ini kita akan membahas tentang Tantangan Dari Manusia Yang Unggul
Well, siapa yang tidak mau menjadi manusia yang unggul? Siapa yang tidak mau menjadi orang yang berprestasi di sekolah, di pekerjaan dan kehidupan? Siapa yang tidak mau meningkatkan penghasilan?
Siapa yang tidak mau mendapatkan penghargaan? Siapa yang tidak mau mendapatkan gelar terbaik dalam hidupnya? Siapa yang tidak mau mencapai kebebasan keuangan dan waktu? Saya yakin, pasti semua orang mau mencapai itu semuanya.
Masalahnya adalah tidak banyak orang mau menjalankannya. Kenapa demikian? Karena untuk menjadi manusia yang unggul ada tantangannya. Ada hal yang sangat berat yang harus kita lewati.
Buat kebanyakan orang mereka tidak mau melewati tantangan ini, mereka tidak mau menghabiskan waktunya untuk berjuang terutama untuk melewati tantangan ini. Mereka lebih memilih jalan yang lebih mudah.
Jika Anda sama seperti saya yang mana saya ingin mencapai kebebasan waktu dan kebebasan keuangan. Saya ingin mencapai kebahagiaan yang saya inginkan. Saya ingin memberi kontribusi besar kepada banyak orang di Indonesia atau apapun impian Anda, maka kita perlu mengenali tantangan-tantangan yang sangat mungkin muncul di hadapan kita.
Kalau kita sudah mengenali tantangan-tantangan ini, tantangan yang akan menguji kita, apakah kita layak untuk menjadi manusia yang unggul, apakah kita layak untuk mendapatkan penghargaan, apakah kita layak untuk bisa memberikan kontribusi yang sesuai dengan apa yang kita impikan, maka kita perlu kenali dulu tantangannya apa sehingga kita siap untuk melewatinya. Kita siap untuk mengatasinya.
Ada 5 tantang yang dihadapi oleh manusia unggul. Tantangan ini dijelaskan di dalam buku Unlimited Power oleh Anthony Robbins. Ini adalah buku yang luar biasa sekali.
Tantangan pertama adalah frustrasi. Pada saat kita menjalankan prosesnya, biasanya seperti ini, banyak orang sering membahas, “Uhh saya mau ini.” Cerita tentang memulai itu adalah cerita yang romantis sekali. Cerita yang wow, amazing, keren.
Juga cerita tentang hasil akhir kalau kita mencapai tujuan kita itu adalah cerita yang indah sekali. Cerita yang membakar jiwa. Semangatnya luar biasa. Tapi banyak orang yang jarang membicarakan prosesnya. Di proses inilah penuh dengan tantangan. Tantangan pertama itu adalah frustrasi.
Frustrasi ketika apa yang Anda lakukan tidak works. Frustrasi ketika Anda mengubah sesuatu dengan harapan lebih baik tapi ternyata malah memberikan hasil yang jelek, lebih buruk.
Frustrasi ini bisa jadi yang akan membunuh impian Anda. Frustasi akan membuat Anda patah semangat. Frustrasi yang tadinya membuat Anda positif bisa menjadi negatif. Frustrasi yang tadinya membuat Anda penuh energi menjadi lemas.
Frustrasi bisa merusak relasi Anda dengan diri Anda sendiri, dengan orang lain, bahkan bisa merusak kepercayaan diri Anda. Jadi Anda harus siap. Ketika Anda frustasi muncul, apa yang harus Anda lakukan?
Anda juga perlu memodel orang lain bagaimana mereka melewati frustrasi ini. Biasanya kalau kita sudah siap untuk menghadapi frustasi itu, kita sudah bisa mengurangi dampak frustasi itu cukup besar dalam kehidupan kita.
Kalau itu tidak frustasi, itu tidak membuat Anda menghadapi tantangan. Biasanya goal Anda itu terlalu kecil. Goal Anda masih di dalam zona aman Anda. Kalau Anda membuat goal yang masih di dalam zona nyaman Anda, Anda tidak akan punya kesempatan untuk bertumbuh.
Anda tidak akan membuat otot Anda semakin besar. Anda tidak akan membuat otot emosi Anda, otot kekuatan jiwa Anda semakin kuat untuk mencapai apa yang layak Anda capai.
Jadi, ujian dan tantangan ini adalah hal yang menguji apakah secara keseluruhan, secara holistik, pikiran kita, emosi kita, tindakan kita, sikap kita, kebijaksanaan kita, kedewasaan kita sudah siap untuk mencapai apa yang kita inginkan. Seperti kata pamannya Spiderman, “With great power comes from great responsibility.”
Yang kedua adalah tantangan keuangan. Bisa jadi apa yang Anda lakukan ternyata tidak menghasilkan seperti apa yang Anda harapkan. Tidak memberikan dampak finansial sementara pengeluaran Anda itu sudah pasti.
Pengeluaran, mau Anda rem seperti apapun Anda hanya bisa rem sampai level tertentu saja. Selanjutnya pasti akan tetap keluar. Di sisi lain Anda mengalami kesulitan meningkatkan penghasilan Anda. Apapun yang Anda lakukan tidak sesuai dengan harapan Anda. Itu akan sangat besar sekali tantangannya.
Tantangan ketiga yang harus Anda siapkan adalah tantangan tentang penolakan. Anda akan ditolak. Anda akan menghadapi situasi-situasi di mana penolakan itu sangat tidak nyaman. Penolakan itu sangat menjatuhkan Anda. Penolakan itu sangat membuat Anda remuk hancur dan sulit untuk berpikir positif lagi. Anda perlu siap melakukan itu.
Fokus kepada diri Anda. Fokus kepada bagaimana Anda ingin berkontribusi pada orang lain. Orang-orang yang menolak Anda saat ini bisa jadi karena pemikiran mereka belum sampai dengan apa yang Anda pikirkan, karena mereka belum butuh, apapun alasannya, Anda perlu memberikan makna yang berbeda.
Cara yang paling gampang memberikan makna yang berbeda adalah berpikir bahwa, orang yang menolak saya adalah orang yang tidak tepat untuk saya bantu, that’s it.
Saya akan membantu orang-orang yang tepat, orang yang mau, orang yang punya pemikiran sama seperti saya. Bagi saya sendiri, saya ingin berkontribusi membantu satu juta orang di Indonesia bisa membaca dengan efektif dengan sistem Bacakilat. Satu juta orang itu hanya satu per dua ratus dari dua juta orang Indonesia.
Jadi, akan ada seratus sembilan puluh sembilan juta orang lebih yang akan mengatakan TIDAK kepada saya dan saya harus siap dengan hal itu. Anda juga perlu siap dengan penolakan yang mungkin Anda alami dalam perjalanan hidup Anda.
Selanjutnya, tantangan ke empat adalah rasa puas. Betul, bukan berarti kita merasa tidak puas. Jadi, kita harus membedakan ini. Tipis sekali perbedaan antara rasa puas dengan merasa bersyukur.
Kalau kita merasa puas, apa yang terjadi? Kita tidak akan membuat kemajuan. Kita akan menjadi sombong. Kita tidak membuat diri kita menjadi lebih baik karena kita merasa puas.
Dan perlu kita pahami bahwa rasa puas itu adalah musuh dari kesuksesan. Sukses tidak berarti tidak pernah puas. Untuk membuat kita bisa sukses kita harus terus bersyukur dalam setiap tahapan yang kita jalani. Kita bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.
Banyak orang sudah mendapatkan sesuatu tapi dia tidak pernah merasa cukup, dia tidak merasa puas, dia merasa kurang. Itu adalah pandangan yang berbeda.
Puas di sini berarti bahwa Anda sudah merasa kalau Anda sudah mencapai tujuan Anda.
Perjalanan hidup Anda harusnya sudah memberikan kontribusi besar kepada banyak orang. Ketika Anda merasa puas dengan memberikan kontribusi kepada sepuluh orang kemudian Anda merasa sombong, Anda tinggi hati adalah yang dimaksudkan di sini.
Kita perlu bersyukur. bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. Banyak orang mendapatkan sesuatu, mereka merasa kurang. Itu mindset yang totally berbeda. Bersyukur dan puas itu dua hal yang berbeda.
Bersyukur berarti kita selalu berterima kasih dengan apa yang sudah dicapai dan berjuang memberikan dampak yang lebih banyak, melakukan hal-hal baik kepada banyak orang. Sekali lagi, puas adalah musuh dari kesuksesan yang sesungguhnya.
Jadi sukses itu sendiri tidak berarti kita tidak pernah puas, bukan berarti kita tidak pernah merasa cukup, bukan berarti kita tamak, dll, bukan seperti itu. Itu lebih puas dalam arti negatif. Justru yang perlu kita lakukan adalah bersyukur.
Jadi, definisi sukses adalah menginginkan apa yang kita dapatkan dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Ada orang yang mendapatkan apa yang ia inginkan kemudian dia tidak menginginkan lagi apa yang sudah dia dapatkan. Itu dia sudah keluar dari definisi sukses itu sendiri.
Dan yang kelima adalah nilai atau value yang Anda berikan. Banyak orang yang berpikir bahwa dia harus mengambil, mengambil dan mengambil agar dia lebih baik, kehidupannya lebih baik tapi dia tidak memberi.
Prinsip untuk mencapai kesuksesan adalah kita harus memberi lebih banyak dari apa yang kita dapatkan. Itu bisa jadi, dalam level tertentu, dalam situasi tertentu bisa membutakan kita sehingga dalam situasi tertentu ada orang mengambil lebih banyak.
Pada saat itu terjadi, tantangan mulai masuk ke dalam dirinya, sifat-sifat negatif mulai masuk ke dalam dirinya. Agar tidak terjadi hal seperti ini maka kita butuh kesadaran dan menyadari hal ini.
Dengan menyadari hal ini dan memodel orang-orang sukses lakukan kita bisa mengatasi tantangan ini dan kita bisa mencapai keunggulan yang kita inginkan. Mencapai prestasi yang kita inginkan. Mencapai kontribusi yang kita inginkan. Mencapai kebebasan uang dan kebebasan waktu yang kita inginkan bersama keluarga kita. Mencapai kebahagiaan yang kita inginkan.
So, menurut Anda, tantangan terbesar apa yang sulit Anda alami? Sampaikan di komentar dan jika Anda belum subscribe, subscribe dan nyalakan notifikasi sehingga setiap video terbaru saya Anda bisa tonton dan mempercepat Anda mencapai kehidupan terbaik versi Anda.
Sampai bertemu di video selanjutnya and Always Living Your Best Life.
Dalam video tips dari buku Unlimited Power, New Science of Personal Achievement kali ini membahas tentang 5 tantangan manusia unggul.
Jika Anda masih berpikir menjadi sukses dan unggul itu tidak ada atau kecil tantangannya maka pemikiran itu rasanya sudah tidak relevan lagi untuk dunia yang bergerak dengan sangat cepat ini.
Sukses dan gagal memiliki deritanya masing-masing. Bagaimana meresponnya adalah penentu seseorang akan menjadi pemenang atau pecundang, sukses atau gagal.
Memahami apa yang dihadapi oleh orang-orang sukses akan membantu Anda untuk mempersiapkan diri dalam mengatasi masalah tersebut.
Penasaran apa saja yang tantangan yang dihadapi oleh orang sukses, simak videonya dan tinggalkan pemikiran Anda di kolom komentar.
➡️ Follow saya juga di Instagram @agusbacakilat
➡️ Facebook: https://www.facebook.com/agusbacakilat/
➡️ Youtube : agusbacakilat