Transcript
Bagaimana mengubah atau menciptakan perubahan dalam diri kita? Dengan memanfaatkan sifat alami diri kita.
Hi saya Agus Setiawan dan dalam video ini saya akan membahas tips dari buku Awaken The Giant Within dari Anthony Robbins. Anthony Robbins mengajarkan bagaimana kita bisa memanfaatkan kekuatan alami dalam diri kita untuk menciptakan perubahan dalam hidup kita.
Ada dua cara untuk berubah. Yang pertama adalah membuat sebuah keputusan. Yang namanya keputusan itu berarti Anda putuskan. Putus berarti Anda tidak punya jalan kembali. Anda akan terus menjalankan hal itu sampai hal itu tercapai. Itu keputusan, itu komitmen. Komitmen berarti suka duka dijalani.
Pendekatan kedua dalam melakukan perubahan adalah TERPAKSA. Anda menghadapi sebuah situasi yang mana Anda tidak bisa mundur, Anda tidak memiliki pilihan lain. Satu-satunya jalan adalah Anda harus sukses.
Dari kedua kondisi ini kita bisa menarik lebih dalam prinsip-prinsipnya. Kita bisa memanfaatkan sifat alami dalam diri kita sehingga kita bisa menciptakan perubahan dengan sengaja. Sifat alami dalam diri kita yang tertanam sangat kuat dalam pikiran bawah sadar kita adalah kita selalu mencari kenikmatan dan menghindari sengsara.
Para pakar seperti Anthony Robbins, profesor Daniel Kahneman peraih nobel ekonomi yang menuliskan buku Thinking, Fast And Slow, dia selalu mengatakan bahwa kita lebih termotivasi ketika kita harus menjauhi pain, menghindari sengsara daripada mendapatkan kesenangan atau pleasure.
So, kita harus memanfaatkan dua emosi dasar alami manusia ini sehingga kita bisa menciptakan perubahan yang permanen dalam hidup kita. Kita bisa menciptakan perubahan yang cepat. Kita perlu mengkondisikan pemikiran kita sehingga kita bisa melakukan perubahan dengan baik.
Kalau misalkan Anda di sekolah, ada murid yang dia selalu mengerjakan PR, kenapa? Dia takut dihukum. Ada murid yang selalu datang on time, kenapa? Dia takut dihukum. Bisa jadi seperti itu.
Atau Anda berpikir, saya tidak mau, bukan karena takut dihukum, tapi saya tidak mau dihukum. Saya tidak mau kalau saya tidak naik jabatan. Saya tidak mau kalau saya standarnya di sini saja, itu pain buat saya. Jadi kita bisa memaknai situasi-situasi seperti apapun, apakah itu pain buat kita atau pleasure buat kita.
Kita perlu sadari bahwa kita adalah Meaning Making Machine, segala hal yang terjadi pada hidup kita, kita bisa memberikan makna terhadapnya. Victor Frankl mengatakan, kita adalah Meaning Making Machine. Hal apapun yang terjadi di dalam hidup kita, kita bisa memberikan makna yang membangun kita atau yang merusak diri kita.
Victor Frankl dalam bukunya Man’s Search For Meaning, dia menjelaskan tentang logoterapi. Dia menjelaskan tentang apa yang terjadi dalam hidupnya sehingga ia bisa bertahan dalam penjara yang dijalankan oleh Nazi.
Dia selalu memberikan makna yang berbeda pada hidupnya. Penderitaan-penderitaan yang dialaminya dia tanamkan makna yang mendukung dirinya untuk bisa bertahan. Itu juga hal yang terjadi pada Nelson Mandela pada saat dia dipenjara, dia memberikan makna yang berbeda sehingga ia bisa bertahan hidup dan pada saat dia keluar, musuhnya pun bisa berubah menjadi temannya.
Jadi, semua hal yang terjadi pada hidup kita, kita bisa berikan makna yang membuat kita emosi, bisa membuat diri kita damai, bisa membuat kita bertumbuh, bisa membuat diri kita lebih baik atau dan merusak diri kita. Semuanya adalah makna yang kita berikan.
So, di dalam buku Awaken The Giant Within, Anthony Robbins menuliskan ada 5 langkah untuk bisa memanfaatkan sifat alami kita untuk membuat perubahan. Mari kita lihat satu persatu.
Langkah pertama, Anda tuliskan beberapa hal, bisa empat atau lima hal yang seharusnya Anda telah selesai lakukan atau capai tapi pada kenyataanya Anda belum menyelesaikannya sama sekali. Lalu, tuliskan apa yang membuat Anda menundanya.
Yang kedua adalah menjawab pertanyaan, kenapa Anda menunda? Kenapa Anda tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang harusnya sudah diselesaikan di atas? Selanjutnya, fokuskan perhatian Anda pada kesengsaraan apa yang Anda dapatkan jika tidak melakukan hal-hal yang seharusnya sudah Anda selesaikan. Ingat, prinsipnya adalah, menghindari sengsara dan mengejar kenikmatan.
Mungkin hasil tulisan ini Anda tidak perlu bagikan kepada siapapun karena toh mungkin Anda sungkan. Karena apa? Deep inside, ada di dalam diri kita. Kita pasti tahu bahwa, “Harusnya saya lakukan kok. Jadi kenapa saya tidak lakukan?” jadi mungkin jawaban-jawaban ini tidak perlu Anda share ke orang lain.
Yang ketiga, Anda tuliskan kenikmatan apa yang Anda dapatkan karena Anda menunda. Kenikmatan apa yang Anda dapatkan karena Anda tidak melakukan apa yang harusnya Anda lakukan. Misalkan, saya menjadi lebih tenang. Saya jadi tidak terbeban. Saya tidak pusing.
Saya tidak repot. Itu adalah kenikmatan-kenikmatan yang Anda dapatkan karena Anda menunda hal itu.
Yang keempat, tuliskan harga yang harus Anda bayar karena Anda menunda hal yang harusnya Anda selesaikan. Harganya apa? Dampak negatifnya dalam hidup Anda apa? Tuliskan sebanyak mungkin.
Misalkan, proyek Anda tidak selesai, Anda tidak bisa membayar gaji karyawan Anda. Anda tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak Anda. Uang sekolah Anda tertunda untuk dibayarkan atau hutang kartu kredit Anda tertunda pembayarannya sehingga Anda kena bunga yang lebih besar. Harga yang harus Anda bayar apa ketika Anda menunda hal yang harusnya sudah Anda selesaikan.
Yang kelima adalah, kalau itu selesai, apa nikmatnya untuk Anda. Kalau Anda menyelesaikan apa yang harusnya Anda selesaikan, kenikmatan apa yang Anda dapatkan, pencapaian apa yang Anda dapatkan.
Mari kita lihat contoh membaca buku. Biasanya kegiatan membaca itu adalah hal yang selalu orang ingin lakukan tapi tidak pernah selesai. Banyak orang pengen baca, pengen tahu isi buku itu, tahu kalau membaca buku itu bagus. Belum belajar Bacakilat sih ya hahaha …
Tuliskan yang pertama. “Saya mau sih baca buku tapi ... baca buku kan repot. Baca butuh konsentrasi yang tinggi. Butuh waktu yang lama. Nanti deh pas ada waktu.”
Lalu kenapa itu tidak dilakukan? “Saya sibuk. Saya lagi banyak pemikiran. Saya tidak punya energi untuk baca buku sekarang, nanti deh. Selesaikan masalah ini dulu.”
Selanjutnya, kenikmatan apa yang Anda dapatkan ketika Anda menunda itu. “Yah, saya lega sih tidak perlu baca buku. Nantilah baca bukunya. Tapi, ada kesel juga. Harusnya kan saya butuh ide dari buku itu untuk membantu saya menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi saat ini.”
Lalu, harga yang harus dibayar apa? “Saya tidak punya ide untuk mengatasi masalah yang sedang saya hadapi. Saya tidak punya pemikiran yang bisa membuat saya menerobos situasi ini dan lepas dari masalah yang sedang saya hadapi.” Itu adalah pain-nya.
Mungkin tambahannya bisa, “Masalahnya akan semakin besar. Masalah ini akan merusak berbagai hal dalam hidup saya dan lima tahun lagi mungkin saya masih di sini saja. Saya tidak mengalami pertumbuhan.”
Yang kelima, apa pleasure-nya jika Anda menjadi seorang pembaca konsisten sekarang? Menjadi seorang pembaca yang bisa menerapkan isi buku dalam hidup Anda yang akan mengubah hidup Anda?
“Saya langsung selesai baca bukunya dengan pemahaman tinggi. Saya bisa mengatasi semua kesulitan-kesulitan keuangan. Saya bisa memberikan yang terbaik untuk hidup saya, buat orang-orang yang saya cintai.”
Cari dan tuliskan pleasure-nya untuk Anda.
Kelima langkah ini akan membantu Anda untuk menciptakan perubahan dengan menggunakan sifat alami kita. Ini adalah motivasi terbesar dalam hidup kita. This is human nature. Kita tidak bisa melawan sifat alami kita ini. Kita selalu mencari nikmat dan menghindari sengsara.
Mari kita berikan makna yang berbeda. Mari kita kondisikan maknanya sehingga kita bisa memanfaatkan pain dan pleasure ini untuk kemajuan hidup kita dan mewujudkan kehidupan terbaik versi kita masing-masing.
So, hal terbaik apa yang Anda dapatkan dari video ini sampaikan di kolom komentar dan kita akan sama-sama belajar serta meningkatkan kualitas kehidupan kita. Jika Anda belum subscribe, silahkan subscribe dan nyalakan notifikasi sehingga Anda selalu mendapatkan video-video terbaru dari saya.
Sukses selalu untuk Anda, Always Live Your Best Life
Dalam video tips dari buku Awaken The Giant Within, kali ini membahas tentang Perubahan diri dari sifat alami kita.
Secara alami kita dibekali hasrat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Kita didorong oleh hasrat untuk menghindari rasa sakit dan mendekati kenikmatan.
Lalu bagaimana memanfaatkan sifat alami ini dalam melakukan proses perubahan diri menjadi pribadi yang lebih baik?
Penasaran dengan bagaimana bisa menggunakan sifat alami tersebut?
Temukan 5 langkah menggunakan kemampuan alami tersebut dan tinggalkan pemikiran Anda di kolom komentar.
➡️ Follow saya juga di Instagram @agusbacakilat
➡️ Facebook: https://www.facebook.com/agusbacakilat/
➡️ Youtube : agusbacakilat