Sering stres saat pulang kerja? Kelola waktu bekerja anda!

Benner-4.pnj

 

tips-mudah-mengatur-waktu-dengan-lebih-baik

Buruknya pengelolaan waktu kerja dapat merusak keseimbangan hidup seseorang. karena hal ini dapat menimbulkan kurangnya perhatian pada hal-hal penting lainnya dalam hidup seseorang seperti berkumpul dengan teman, keluarga dan waktu untuk beristirahat atau berolahraga.

Banyak para pekerja atau karyawan-karyawan di Jakarta bahkan di dunia mengalami stres dan frustasi pada saat bekerja. Ini terjadi karena mereka merasa terbebani oleh beratnya beban kerja mereka dan tidak memiliki waktu untuk menyegarkan diri dan pikiran. Jadi bagaimana kita dapat mengubah gaya hidup dan kerja kita menjadi lebih teratur dan lebih baik?

 

Yang kita harus lakukan pertama adalah kita harus dapat mengelola waktu bekerja kita dengan baik. Pengelolaan waktu yang buruk membuat banyak pekerjaan kita tidak terselesaikan sehingga pada hari akhir kita bekerja kita akan menjadi frustasi karena kita harus menyelesaikan pekerjaan yang tidak terselesaikan tersebut. Dan yang paling parahnya lagi jika kita harus mengerjakannya hingga larut malam. Sehingga waktu yang seharusnya kita gunakan untuk beristirahat, harus kita gunakan untuk tetap bekerja.

Waktu adalah sumber daya yang berharga. Banyak dari kita yang terancam oleh waktu. Kita menjadi cemas dan gelisah dengan tugas-tugas yang mendesak dan menumpuk. Disisi lain, orang lain tampaknya mampu menggunakan waktu dengan baik. Itu karena mereka mengetahui hal-hal prioritas dan mampu mengalokasikan waktu dengan baik. Orang-orang seperti ini akan dapat tetap tenang dan terkontrol dalam kondisi apapun.

Kemudian buat dan susunlah apa-apa saja yang akan kita kerjakan dan target-target yang ingin kita capai hari ini. Buatlah apa yang ingin kita capai di dalam pekerjaan kita itu secara spesifik. Setelah kita menyusun rencana dan target kita, kita harus mengambil tindakan untuk melaksanakan setiap bagian-bagian dari rencana tersebut untuk tercapainya target yang kita tentukan tadi.

Untuk dapat mengelola waktu secara efektif, sebaiknya kita menentukan atau estimasikan berapa lama waktu yang harusnya kita habiskan untuk menyelesaikan setiap bagian dari rencana yang telah kita susun tersebut. Harus ada batas waktu untuk tercapainya setiap aktivitas yang telah kita identifikasi tadi untuk memastikan bahwa kita sudah mengalokasikan waktu secara efektif.

Didalam menjalankan rencana ini. Kita akan menemukan beberapa masalah yang akan menghambat. Oleh karena itu kita harus melakukan monitoring untuk mengetahui apakah rencana yang kita jalankan berjalan sesuai rencana atau tidak. Untuk melakukan itu, pada beberapa waktu tertentu kita diharuskan untuk berhenti sejenak melakukan kegiatan tersebut kemudian meninjau seberapa baik tindakan yang telah kita lakukan sejauh ini. Selain itu kita juga harus mencatat berapa lama waktu yang kita habiskan dalam melaksanakan setiap bagian rencana tersebut dibanding estimasi waktu yang telah kita buat di awal kita membuat rencana tadi..

Apabila ternyata kita menyelesaikannya lebih lama dari waktu yang telah kita estimasikan, kita dapat merevisi rencana yang telah kita buat tadi dan juga jangan lupa untuk mencatat setiap masalah yang kita temui guna mengingatkan kita agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Banyak orang yang merasa bahwa beban kerja yang mereka dapatkan terlalu berlebihan. Beban kerja yang berlebihan ini dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu sebenarnya beban kerja mereka ringan namun mereka tidak dapat mengelola waktu atau memang mereka mendapat beban yang berlebihan dari atasannya.

Jika memang kita telah mencoba mengelola waktu kita dengan baik namun pekerjaan kita masih banyak yang tidak selesai dan kita tetap merasa beban pekerjaan kita berat itu tandanya memang kita memiliki beban pekerjaan yang berlebihan. Untuk mengatasi hal ini kita dapat melakukan tiga pendekatan. Yaitu yang pertama adalah menegosiasikan beban kerja kita kepada atasan kita dengan cara yang sopan, kedua menolak pekerjaan tambahan yang diluar tanggung jawab kita tetap dengan cara yang sopan, dan yang terakhir tetap menjalani beban kerja berlebih tersebut namun tetap dengan memprioritaskan pekerjaan yang terpenting terlebih dahulu. Apabila ada pekerjaan yang tak terselesaikan, ini bukan karena salah kita yang kurang kompeten dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengelola waktu tapi karena memang ada tugas lain yang lebih penting yang harus kita prioritaskan.

Intinya buat dan tentukanlah rencana-rencana dan target yang ingin kita capai hai ini. Lalu ambil tindakan untuk melakukan bagian-bagian dari rencana tersebut. Beberapa waktu kita harus melakukan kroscek apakah kita telah melakukannya dengan baik dan benar. Apabila masih terjadi ketidakefektifan, catatlah masalah yang terjadi agar kita tidak mengulanginya kembali.

Jika kita sudah mencoba mengelola waktu kita namun itu tidak bekerja. Itu berarti kita memang memiliki beban pekerjaan yang berat. neosiasikanlah hal ini pada atasan kita dan tolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan tanggung jawab kita. Atau tetap terima beban kerja tersebut dengan tetap memprioritaskan pekerjaan yang lebih penting.

Itulah yang dapat kita lakukan untuk mengelola waktu bekerja kita secara efisien sehingga kita dapat menggunakan waktu senggang kita untuk beristirahat, berkumpul bersama teman atau keluarga, berolahraga, atau sekedar melakukan relaksasi. Selain itu penggunaan waktu yang efisien dapat meningkatkan produktifitas kita baik dari sisi kuantitas maupun kualitas yang secara perlahan menuntun kita meraih kesuksesan.

CAUTION!
artikel ini untuk anda. apabila ada pertanyaan dengan hal terkait, silahkan layangkan pertanyaan anda pada kolom “comment”. we will respond.

Benner-1.png

3 Cara Meningkatkan Intuisi

Benner-4.pnj

 

IntuisiIntuisi adalah salah satu kekuatan luar biasa yang diberikan Tuhan kepada kita. Dan ini adalah salah satu kekuatan dan pikiran bawah sadar kita. Ini adalah cara kita mendapatkan jawaban dari bawah sadar kita, berdasarkan semua data yang masuk ke dalam pusat database kita (bawah sadar kita).

ada tiga cara untuk meningkatkan intuisi kita.

1. Sadari bahwa kita memiliki pikiran bawah sadar yang luar biasa. Renungkan tentang pikiran bawah sadar kita. Pikirkan apa yang dilakukan olehnya. Pikirkan berbagai kejadian yang bisa kita lakukan dengan spontan. Semua jawaban dan solusi terbaik akan muncul dari bawah sadar kita. Karena ia selalu melindungi dan menjaga kita agar sukses dan selamat. Pikiran sadar perlu diingatkan terus bahwa kita memiliki partner luar biasa yang memiliki kuasa jauh lebih besar dari yang kita pikirkan. Kita perlu merasakan pikiran bawah sdar kita dengan penuh keyakinan. Biarkan pikiran sadar merenung besarnya kekuatan bawah sadar kita.

2. Nyatakan dengan jelas solusi atau apapun yang Anda inginkan dari pikiran sadar Anda. Jawaban, inspirasi, impian, wawasan, ide apapun. Ulangi beberapa kali. Jangan menekan, jangan memaksa. Cukup nyatakan dengan yakin. Ketika kita yakin, kita juga akan sangat percaya dan pasrah membiarkan pikiran bawah sadar kita bekerja.

3. Rileks. Isi ke dalam pikiran kita keyakinan dan keimanan, pengharapan bahwa jawaban yang akan kita dapatkan adalah jawaban yang benar dan akan membantu kesuksesan Anda. Ini adalah sebuah sikap untuk mengembangkan vibrasi positif agar pikiran bawah sadar kita bekerja semakin optimal. Bayangkan hasil akhir dari apa yang diberikan intuisi Anda. Bagaimana hasil yang Anda inginkan dengan bantuan dari pikiran bawah sadar Anda. Rasakan semua perasaan yang muncul jika Anda sukses.

Anda mungkin hanya butuh 5 sampai 10 menit untuk melakukan ini setiap hari. Bisa Anda lakukan sebelum tidur, sehingga bisa memprogram pikiran Anda lebih cepat. Selamat mencoba

 

Masa Kritis Menguasai Sebuah Skill

Benner-1.png

 

MMenguasai Skill baruenguasai sebuah skill baru adalah hal yang menjadi tantangan setiap orang. Namun, kita tidak bisa menghindari proses ini, jika kita ingin terus maju dan berkembang.

Setiap sebuah skill selalu ada masa kritis yang akan kita lewati. Masa kritis ini jika kita lewati, kita akan menguasai skill itu dan terus menggunakannya. Namun ada juga yang tidak melewati masa kritis ini dan gagal menerapkan skill itu.

Masa kritis ini selalu menjadi masa yang tidak mudah. Masa di mana banyak pertentangan dalam diri, apalagi jika skill ini berbeda dengan apa yang selama ini kita misalnya skill bacakilat dibanding skill membaca biasa.

Mungkin Anda akan bergumul dengan diri Anda. Muncul suara dalam hati yang membuat Anda semakin berat menjalani proses ini. “Ini ga mungkin”, “saya terlalu muda”, “saya terlalu tua”, dan berbagai keraguan lainnya.

Tindakan akan menghilangkan semua keraguan yang tidak bisa dijawab dengan teori.

Berapa lama masa kritis ini?

Mungkin Anda juga pernah membaca atau minimal mendengar apa yang disampaikan oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers. Ia menuliskan kisah sukses orang-orang yang sangat sukses dalam bidangnya. Ia mengatakan bahwa untuk menguasai dan menjadi pakar yang luar biasa dalam sebuah bidang, dibutuhkan waktu 10.000 jam untuk belajar dan melakukannya.

Kalau Anda perhatikan, ada kata menjadi pakar yang luar biasa. Artinya Anda menjadi pakar teratas di kancah dunia.

Namun informasi ini terdistorsi menjadi untuk menguasai sebuah keahlian dibutuhkan waktu 10 ribu jam juga. Ini membuat saya, mungkin Anda menjadi patah semangat. Bagaimana kita mau menjalani waktu sepanjang itu sementara kehidupan dan kesibukan kita sudah semakin menumpuk.

Sebenarnya untuk menguasai sebuah keahlian tidak perlu selama itu. Kita membutuhkan waktu selama itu untukenjadi pakar teratas dalam industri kita. Untuk menguasai sebuah skill yang membuat anda bisa melakukan dengan baik dan menghasilkan dari skill Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 jam.

Ya, dua puluh jam latihan. Namun dua puluh jam ini tentulah harus berkualitas. Menjalani 20 jam latihan ini perlu didahului 3 langkah yang membuat 20 jam Anda bisa membuat Anda menguasai dengan baik.

Pertama skill yang ingin Anda kuasai haruslah dipecah-pecah menjadi kangkah kecil. Langkah kecil mudah dilakukan dibandingkan sekaligus menguasai sepaket. Seperti langkah-langkah bacakilat yang telah di susun menjadi langkah-langkah kecil. Mulai dari tinjauan awal sampai mainmapping.

Kedua, Anda harus mengerti informasi tentang skill yang ingin Anda kuasai ini secukupnya. Sehingga Anda bisa melakukan koreksi jika Anda salah melakukannya saat Anda melalui 20 jam masa kritis Anda menguasai skill itu. Dalam bacakilat, ini bisa merupakan buku bacakilat yang Anda baca atau pelatihan 2 hari yang bisa Anda ikuti.

Selama proses 20 jam ini, pergumulan diri pasti muncul sering sekali. Inilah bagian yang sangat penting yang harus menjadi langkah 3 Anda menguasai skill baru. Menghilangkan hambatan mental. Membungkam semua suara yang meragukan dalam diri Anda.

Dan terakhir adalah dedikasikan 100% diri Anda untuk mempraktikkan dan melatih skill Anda selama 20 jam minimal. Jika Anda menguasai bacakilat mungkin Anda ingin menghabiskan 20 buku dengan sistem bacakilat dan Andapun akan semakin terbiasa dan lancar.

Silakan mencoba. Jika ada pertanyaan silakan komentarnya 🙂

Agus Setiawan

Benner-1.png

1 51 52 53